Kesehatan Kita

ORANG yang mengonsumsi beberapa jenis obat untuk mengatasi osteoporosis diketahui dapat berisiko ganda mengidap kanker kerongkongan. Obat oral bifosfonat memang kerap diasup guna mengobati atau mencegah penyakit tulang, tapi obat ini memiliki beberapa efek samping seperti mual dan sakit perut.

Menurut penelitian sebelumnya, memang diketahui bahwa tak terdapat kaitan antara obat itu dengan kanker kerongkongan, bahwan obat itu ditengarai dapat melindungo perempuan mepopause dari kanker payudara. Namun, berdasarkan penelitian terbaru yang dipublikasikan secara online di British Medical Journal (BMJ) pada September, ditemukan bahwa penggunaan obat itu dalam jangka waktu panjang dapat memperbesar risiko terkena kanker kerongkongan.

Para ahli dari Universitas Oxford unit epidemiologi menganalisis data sebanyak 6 juta orang. Di antara mereka yang berusia 40 tahun ke atas, sebanyak 2.954 mengidap kanker kerongkongan, 2.018 mengalami kanker lambung, dan 10.641 mengalami kanker usus, kesemuanya terdiagnosa antara 1995-2005.

Para peneliti pun lalu melihat penguunaan obat bisphosphonates lalu dikaitkan dengan kanker keringkingan, usus, dan lambung, ditambah beberapa faktor lain seperti perokok, konsumsi alkohol, dan berat badan.

Hasilnya menunjukkan bahwa risiko terkena kanker kerongkongan lebih besar 30 persen pada mereka yang mengonsumsi atau diresepkan obat bisphosphonates jika dibandingkan dengan mereka yang tidak mengasupnya. Bagi mereka yang mengonsumsi obat tersebut hanya selama tiga tahun terakhir pun, risikonya ternya lebih besar ketimbang mereka yang tak mengonsumsi obat tersebut sama sekali. (Pri/OL-06)


Sumber
mediaindonesia.com

Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku