Minggu, 26 September 2010
Kombinasi Efektif DTaP dan IPV
17.10 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Vaksin suntikan pada anak, vaksin DTaP, yang dapat melindungi dari perlawanan diptheria, tetanus dan batuk rejan, dapat dikombinasikan dengan vaksin inactivated poliovirus (IPV) tanpa mengurangi keefektifannya sedikitpun, demikian diungkap peneliti.
"Ketika diberikan sebagai dosis pendorong untuk anak usia 4-6 tahun," kata investigator senior Dr Nicola P. Klein kepada Reuters Health, "vaksin yang dikombinasi (dimana aman dan efektif) dengan suntikkan terpisah DTaP dan IPV."
Klein dari The Kaiser Permanente Vaccine Study Center, Oakland, California dan koleganya meneliti lebih dari 4200 anak yang secara acak ditunjuk untuk menerima kombinasi vaksin DTaP-IPV atau vaksin DTaP dan IPV yang diberikan secara terpisah. Selain itu, seluruh anak juga menerima vaksin campak, gondok dan Rubella (campak jerman taau campak tiga hari).
Penemuan ini dimuat pada jurnal Pediatric Infectious Disease. "Khususnya usia 4 sampai 6 tahun menerima lebih dari empat kali vaksin selama kedatangan awal, dimana sering dilakukan pada anak atau pada awal masuk TK, dan kombinasi ini dapat dengan potensial mengurangi angka suntikan yang mereka terima selama satu kali kehadiran dengan satu kali vaksin," ujar Klein.
Sumber
mediaindonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Artikel Yang Berhubungan
Label:
kesehatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
September
(62)
- Akhiri Stres di Akhir Pekan
- Tips Atasi Stres
- 4 Trik Ampuh Redakan Stres di Mobil
- Rahasia Perempuan yang Selalu Tampil Bugar
- Apa Kata Mulut Tentang Anda
- 4 Cara Simpel Sehatkan Tubuh
- Cara agar Sehat dan Bugar di Hari Tua
- Tips Hindari Kantuk di Siang Hari
- Langsing Berkat Twitter
- Tips Hindari Camilan di Kantor
- Siapkan Stamina untuk Mudik Lebaran
- Empat Cara Manjakan Diri Pasca-Lebaran
- Tips Jitu Tangkal Upaya Hipnosis
- Jantung Sehat Berkat Maaf
- Terapi Kejut Listrik Sembuhkan Depresi Akut
- Biopsi Tulang untuk Penderita Osteomyelitis
- Atasi Gangguan Tulang Belakang Tanpa Operasi
- Kenali Serba-serbi Nyeri Punggung
- Empat Langkah Baru Atasi Osteoarthritis
- Cegah dan Tangani Osteoarthritis
- Atasi Sakit Arthritis dengan Tai Chi
- Arthritis Tanpa Operasi
- 4 Latihan Redakan Nyeri Arthritis
- Enam Alasan tidak Perlu Marah
- 4 Sebab Makan Siang Bikin Mengantuk dan Malas
- 10 Kota Terbaik bagi Pejalan Kaki di Amerika
- Tetap Langsing Meski Menganggur
- 4 Rahasia Perempuan Sulit Langsing
- Lima Jenis Fobia Unik
- Bra Merah: Bra sekaligus Masker
- Posisi Duduk yang Benar
- Posisi Tubuh Terbaik Bekerja di Depan Komputer
- Menu Makanan Mudik Sehat
- Fakta-fakta di Balik Konsumsi Telur
- Telur Rebus Ampuh Ratakan Perut
- Manfaat Telur Bagi Kesehatan
- Sumber Nutrisi Baik Ada pada Telur
- Sarapan Telur Mampu Batasi Asupan Kalori
- Brokoli Bantu Atasi Radang Sendi
- Lima Makanan Penangkal Flu
- Rajinlah Sarapan bila Inginkan Bayi Laki-Laki
- Lima Rempah Pelangsing Badan
- Makanan Pereda Nyeri Punggung
- Bahaya Merkuri pada Seafood
- Ikan Baik bagi Perkembangan Otak Bayi
- Yoga Surya Namaskar Ampuh Hasilkan Keringat
- Makanan Tepat untuk Setiap Kondisi
- Lima Rempah Pelangsing Badan
- 5-FU Harapan Penderita Kanker Pankreas
- Avandia Tingkatkan Risiko Serangan Jantung
- Cegah Bayi Cacat dengan Asam Folat
- Antidepresan Sebabkan Bayi Prematur
- Cegah Sumbing Tulang Belakang
- Aspirin Cegah Komplikasi Perempuan Hamil
- Obat Tulang Dapat Sebabkan Kanker
- Pengembangan Vaksin Ebola Alami Kemajuan
- Pamdemrix Atasi Tidur Mendadak pada Flu Babi
- Cegah Influenza dengan Vaksin
- Kombinasi Efektif DTaP dan IPV
- Vaksin Terbaru Japanese Encephalitis Aman
- China Kembangkan Vaksin Hepatitis E
- Konsumen Pil Tidur Meninggal Lebih Dini
-
▼
September
(62)
0 komentar:
Posting Komentar