Selasa, 22 Juni 2010
Koreksi Postur Bebaskan Nyeri
21.54 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Punggung terasa cenat-cenut setelah melakukan perjalanan jauh? Atau leher terasa kaku karena harus terus bekerja di depan komputer? Jika jawaban kita adalah iya, maka saatnya salahkan postur tubuh kita yang buruk.
“Tapi sayangnya, kebanyakan dari kita tidak terlalu peduli dengan postur tubuh yang tepat sampai mereka terasa sakit,” jelas Gregory Thielman, PT, asisten profesor terapi fisik dari University of the Sciences di Philadelphia.
Postur tubuh yang baik bukan sekedar membuat punggung tetap tegak, melainkan mengetahui bagaimana mengetahui “bentuk” tubuh yang tepat (dari kepala, bahu, pinggul, hingga lutut) sehingga kita bisa memperbaikinya ketika tubuh mulai keluar jalur. Berikut tip kilat memperbaiki postur tubuh untuk terhindari dari kebungkukan dan mencegah nyeri.
Ketika Berdiri. Periksa sikap berdiri kita dengan bantuan cermin. Hadap kesamping, lalu “luruskan” tubuh kita mulai dari telinga, bahu, pinggul, lutut, hingga pergelangan kaki. Perhatikan bagaimana rasanya ketika tubuh kita selaras dengan benar.
Hindari : melengkungkan bahu ke depan, membungkukan punggung, atau mengangkat dagu kita ke depan.
Ketika menyetir mobil. Usahakan kursi mobil selalu membentuk sudut 90 derajat. Gunakan bantal kecil yang bisa kita letakkan pada punggung bagian bawah sebagai pendukung. Untuk memperbaiki postur tubuh kita, coba miringkan kaca spion ke arah atas sedikit. Langkah ini secara otomatis akan membuat kita duduk lebih tegak, agar kita bisa tetap melihat jendela mobil bagian belakang.
Hindari : Duduk terlalu jauh dari setir. Kebiasaan meregangkan kaki ternyata bisa melukai punggung, jelas Darran W. Marlow, DC, mantan direktur dari divisi kiropraktik di Texas Back Institute. Pastikan lutut kita selalu sejajar dengan pinggul.
Ketika menggunakan sepatu berhak. Memilih memakai sepatu berhak, artinya kita juga harus lebih sadar terhadap postur kita. Pastikan kuping, bahu, dan pinggul tetap lurus sejajar ketika sedang berjalan. Gunakanlah sepatu dengan hak lebih 7,5 cm hanya untuk acara-acara khusus yang tidak mengharuskan kita berdiri atau jalan terlalu sering. Jangan paksakan menggunakan hak tinggi jika kita merasa tidak seimbang atau tidak nyaman ketika memakainya.
Hindari : menggunakan sepatu berhak tinggi terlalu sering. Mengapa? Hak tinggi akan memberikan efek negatif pada gaya berjalan kita, dengan membuat punggung melengkung dan perut condong ke depan. Ketika menggunakan sepatu berhak, usahakan untuk jangan berjalan hanya menggunakan bagian depan kaki saja, melainkan kerahkan seluruh bagian kaki. Jika letih, gantilah segera dengan sepatu flat.
Ketika mencangklong tas. Kebiasaan keliru yang sering kita lakukan adalah memberikan beban hanya pada satu tangan saja. Jika kita diharuskan memikul beban yang berat, coba bagi beban menjadi dua bagian sama berat agar masing-masing bahu menjinjing beban dengan seimbang.
Hindari : menggunakan bahu yang sama setiap hari. Kebiasaan buruk ini akan membuat bahu yang sering memikul beban tersebut naik. Hasilnya, posisi tulang punggung kita menjadi terganggu, ujar Todd Sinett, pakar kiropraktik.
Ketika berada di depan komputer. Sering menggunakan komputer? Pastikan telapak kaki kita selalu menempel di lantai dan mata sejajar dengan layar komputer. Jika bangku dan meja yang digunakan terlalu tinggi, kita bisa menggunakan pijakan kaki untuk membuat kaki tetap istirahat secara rata. Thielman juga menyarankan agar kita memilih bangku yang sudah menyediakan sandaran untuk lekungan pada punggung bagian bawah dan tulang belikat kita. Untuk meningkatkan postur tubuh, secara rutin ambil waktu 60 detik untuk berdiri dan berjalan-jalan keliling kantor. Lakukan kebiasaan ini 5 kali pada jam kerja.
Hindari : memanjangkan atau menyilangkan kaki ketika duduk dalam waktu yang lama. Untuk meminimalisasi tekanan pada sendi-sendi, ketika duduk posisikan pergelangan kaki, lutut dan pinggul kita membentuk sudut 90 derajat, saran Thielman.
Ketika tidur. Dapatkan postur tubuh dan kualitas tidur yang maksimal dengan memperbaiki pose tidur kita. Jika kita tidur telentang, letakkanlah bantal di bawah lutut. Menurut Mayo Clinic Women’s Health Source, dengan membiarkan lutut sedikit ditekuk akan membuat punggung melengkung alami.
Hindari : menggunakan pose telungkup atau tidur dengan menggunakan perut. Pose samping atau telentang jauh lebih baik. Jika tidur dengan posisi menyamping serasa tidak nyaman, kita bisa mengapit bantal di kedua lutut kita untuk memberi sanggaan pada tulang belakang. Trik ini juga akan menghilangkan tekanan pada sendi lumbar dan menyelaraskan kesejajaran postur, jelas Dawn Underwood, DPT, OCS, terapis fisik di Mayo Clinic.
Cukup merubah sedikit kebiasaan, kita sudah bisa membuang jauh-jauh rasa nyeri dan mendapatkan bentuk tubuh yang lebih baik. Dan bonus lainnya, dengan postur tubuh yang benar kita bisa terlihat 2,5 kilogram lebih langsing. Tertarik? (PreventionIndonesiaonline/Astrid Anastasia)
Sumber
Kompas.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juni
(353)
- Sembilan Makanan Pembuat Tidur Pulas
- Snack Sehat Perjalanan Mudik
- Batasi Makanan dan Tetap Sehat Saat Puasa
- Puasa Kuras Sistem Pencernaan
- Pare, Buah Pahit Banyak Manfaat
- Pare Bantu Turunkan Gula Darah
- Jus Jeruk Kikis Email Gigi
- Menggosok Gigi Hindarkan Sakit Jantung dan Stroke
- Biasakan Gosok Gigi sejak Dini
- Banyak Anak Gigi Tanggal
- Orang Gemuk Punyai Lubang Gigi Lebih Banyak
- Makin Berat di Usia 50 Gandakan Risiko Diabetes
- Aborsi Akibatkan Kanker Payudara
- Botox Picu Kerutan Ekstra
- Botox Lumpuhkan Ekspresi Emosi
- Jari-jari Kecil Tanda Indera Peraba Kuat
- Indera Peraba Pengaruhi Pikiran
- Nonton Televisi Perbesar Risiko Jantung
- Cinta Jauhkan Remaja jadi Pemabuk
- Diabetes Gandakan Risiko Serangan Jantung
- Jaringan Otak Pengaruhi Kepribadian
- Diabetes Turunkan Daya Otak
- Rahasia Otak Perempuan
- Melatih Otak Dengan Jelajah Internet
- Otak tidak Bergantung pada Penglihatan?
- Sistem Tubuh Perempuan Berisiko Serang Sprema
- Simetri Tubuh Gambarkan Tingkat Kecerdasan
- Pegang Ponsel Terlalu Lama Picu Stres Saraf
- Stres Picu Psoriasis
- Jengkel Picu Serangan Jantung
- Pasangan Picu Stres Lebih Besar Ketimbang Atasan
- Mimpi Buruk? Temukan Alasannya
- Mimpi Buruk Berpengaruh pada Kesehatan
- Kenali Jenis Kolesterol yang Anda Konsumsi
- Lima Makanan Penurun Kolesterol Jahat
- Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
- Diet Rendah Kolesterol
- Pilihan Makanan Rendah Kolesterol
- Mata Malas - Gangguan Pada Mata si Kecil
- Bagi Yang Suka Ciuman Wajib Baca: Infeksi Akibat B...
- Daftar Tulang-tulang yang Penting untuk Tubuh
- Mengapa Siklus Menstruasi Tidak Teratur?
- Insomnia Sebabkan Kematian?
- Terapi Gelombang Kejut Atasi Impotensi
- Cara Tepat Memakai Sunblock
- Hobi Mengunyah Es Tanda Anemia?
- Hepatitis C, Bolehkah Punya Anak?
- Olahraga Sebagai Obat Depresi
- Pria Tak Setia Saat Pasangannya Sakit?
- Bercinta Tiap Hari, Normalkah?
- Bedah Jantung Barnard
- Terapi Sel Punca Kembalikan Penglihatan
- RS Publik, Tugas Mulia, Beban Segunung
- Menjamin Akses Pelayanan Kesehatan Warga
- Enam Anak Balita Kecanduan Rokok
- Warna Mobil Rentan Kecelakaan
- Efek Dahsyat Sentuhan
- Kikis Lemak di Perut dengan Avokad
- Kemesraan Luntur Akibat Mendengkur
- Minyak Goreng Rendah Lemak Dari Limbah Ikan
- Benarkah Pria Lebih Pilih Gadget dari Wanita
- Rp 550 Miliar untuk Penanganan Penyakit
- Mimisan Tak Hanya pada Anak
- Mimisan tak Selalu Ringan
- Aroma Ini Bisa Bikin Langsing
- Olahraga Lawan Kecanduan Alkohol
- Salah Pilih Tambalan Gigi Bikin Alergi
- Mengatasi Gigi Berlubang
- Sebaiknya Periksa Gigi Tiap Enam Bulan
- Kimia Plastik Sebabkan Gangguan Haid
- Cantik dengan Riasan Natural
- Kuku Sehat, Kuku Kuat
- Apakah Kekasih Anda Sudah 'Dewasa'
- Empat Hal Paling Diidam-idamkan Wanita
- Serangga, Camilan Favorit Salma Hayek
- Dua Kali Gagal Menikah, Apa yang Salah?
- Benarkah Pasangan Egois Lebih 'Hot' Bercinta
- Ruangan Padat, Pekerja Sakit
- Kuman yang Resistan Terus Bertambah
- Mengapa Wanita Lebih Sensitif pada Stres
- 'Global Warming' Perparah Penyakit Infeksi
- Koreksi Postur Bebaskan Nyeri
- Supel, Buat Diri Makin Menarik
- Bayi Caesar Rentan Alergi
- Hindari Ngemil Saat Nonton Piala Dunia
- Seberapa Perlu Foreplay
- Telepon Genggam Pemeriksa Kesehatan
- Sok Paling Kuasa Vs Realitas
- Penyakit Menular Seksual Meningkat?
- Gejala 'Menopause' pada Pria
- Mata Menggoda di Balik Kacamata
- Sehat dengan Makanan Organik
- Ciuman Ibu Lindungi Bayi dari Infeksi
- Yang 'Haram' Dipikirkan Saat Bercinta
- Teh dan Kopi Kurangi Resiko Penyakit Jantung
- Jangan 'Menabung' Stres
- Hidup Penuh Tawa Bikin Awet Muda
- Evaluasi Lensa Kontak Tiap 6 Bulan
- Perawat Tak Kalah dengan Dokter
- Berapa Lama Wanita Berdandan
-
▼
Juni
(353)
0 komentar:
Posting Komentar