Selasa, 29 Juni 2010

Sistem Tubuh Perempuan Berisiko Serang Sprema


PERAN sperma dalam pembuahan, menurut peneliti di Australia's University of Adelaide, jauh lebih rumit dibandingkan perkiraan sebelumnya.

Sperma, menurut Profesor Sarah Robertson dari University's Robinson Institute, berkomunikasi dengan saluran reproduksi perempuan dan membantu mempersiapkan tubuh perempuan untuk memelihara janin. Jika sistem perempuan tidak menerima pesan sperma, sistem justru bisa menyerang sperma.

"Kami telah menemukan bahwa sperma tidak hanya membuahi telur," tutur Robertson, seperti dikutip situs foxnews.com, Rabu (23/6)."Sperma pada dasarnya mengandung molekul pemberi isyarat yang bertanggung jawab mengaktifkan perubahan kekebalan pada perempuan sehingga bisa menerima substansi asing dalam tubuh (sperma), memicu pembuahan dan kehamilan sehat."

Peneliti menemukan bahwa tidak semua sperma lelaki bisa berkomuniasi dengan baik. Di sisi lain, beberapa tubuh perempuan mempunyai standar yang sangat tinggi.

"Lelaki menyediakan infromasi yang meningkatkan kemungkinan pembuahan dan perkembangan kehamilan. Tapi, tubuh perempuan mempunyai sistem kontrol kualitas yang perlu meyakinkan bahwa sperma tersebut cocok. Selain itu, sistem tersebut juga menilai apakah kondisi cocok untuk bereproduksi," papar Robertson.

Informasi ini diharapkan bisa mendorong peneliti mencari cara untuk mendorong tubuh perempuan agar mentolerir semen pasangan mereka dengan lebih baik, khususnya jika mereka kesulitan hamil. (IK/OL-6)



Sumber
MediaIndonesia.com

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive