Kamis, 24 Juni 2010
Rp 550 Miliar untuk Penanganan Penyakit
20.26 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Jakarta, - Indonesia kembali mendapatkan dana penanggulangan HIV/AIDS dari Global Fund. Penerima hibah utama, yakni Kementerian Kesehatan, Nahdlatul Ulama, dan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional atau KPAN, menandatangani kesepakatan pengucuran hibah sebesar 60,7 juta dollar AS atau sekitar Rp 550 miliar dengan Global Fund, Rabu (23/6).
Dana tersebut nantinya untuk Kementerian Kesehatan sebesar 39,1 juta dollar AS, Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) 18,6 dollar AS, dan Nahdlatul Ulama (NU) sebesar 2,9 juta dollar AS untuk periode pertama, 1 Juli 2010 hingga 30 Juni 2012. Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan, untuk penanggulangan HIV/AIDS, dana dari Global Fund 45 persen dan pemerintah 55 persen.
Global Fund telah memberikan bantuan dalam bentuk hibah kepada Indonesia sejak tahun 2003 guna mendukung program penanggulangan HIV/AIDS, tuberkulosis, dan malaria.
Direktur Eksekutif Global Fund Michel Kazatchkine mengatakan, Global Fund merupakan pemberi bantuan dana utama untuk penanggulangan HIV/AIDS, tuberkulosis, dan malaria. Dana yang dikumpulkan dari negara-negara donor, korporat, dan donatur dari seluruh dunia itu merupakan bentuk upaya kolektif untuk penanggulangan penyakit. ”Tidak ada yang mampu mengatasi penyakit sendirian,” ujar Kazatchkin.
Pemakaian dana
Direktur Pemberantasan Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Iwan Mulyono mengungkapkan, dana HIV/AIDS itu akan dipakai untuk penguatan kapasitas kesehatan pada kelompok berisiko tinggi, dukungan kepada rumah sakit untuk pengobatan ARV, penanganan infeksi menular seksual, dan berbagi kegiatan lainnya.
Deputi Sekretaris KPAN Bidang Program Fonny J Silfanus mengatakan, organisasinya akan menggunakan dana itu untuk pencegahan penularan baru, terutama pada populasi kunci.
Wakil Ketua Lembaga Kesehatan NU Wan Nedra mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan organisasi masyarakat lainnya untuk membangun sentra-sentra pencegahan penggunaan narkoba suntik. Selain itu, terdapat program penjangkauan ke kelompok berisiko tinggi. (INE/DAY)
Sumber
Kompas
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Dana tersebut nantinya untuk Kementerian Kesehatan sebesar 39,1 juta dollar AS, Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) 18,6 dollar AS, dan Nahdlatul Ulama (NU) sebesar 2,9 juta dollar AS untuk periode pertama, 1 Juli 2010 hingga 30 Juni 2012. Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan, untuk penanggulangan HIV/AIDS, dana dari Global Fund 45 persen dan pemerintah 55 persen.
Global Fund telah memberikan bantuan dalam bentuk hibah kepada Indonesia sejak tahun 2003 guna mendukung program penanggulangan HIV/AIDS, tuberkulosis, dan malaria.
Direktur Eksekutif Global Fund Michel Kazatchkine mengatakan, Global Fund merupakan pemberi bantuan dana utama untuk penanggulangan HIV/AIDS, tuberkulosis, dan malaria. Dana yang dikumpulkan dari negara-negara donor, korporat, dan donatur dari seluruh dunia itu merupakan bentuk upaya kolektif untuk penanggulangan penyakit. ”Tidak ada yang mampu mengatasi penyakit sendirian,” ujar Kazatchkin.
Pemakaian dana
Direktur Pemberantasan Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Iwan Mulyono mengungkapkan, dana HIV/AIDS itu akan dipakai untuk penguatan kapasitas kesehatan pada kelompok berisiko tinggi, dukungan kepada rumah sakit untuk pengobatan ARV, penanganan infeksi menular seksual, dan berbagi kegiatan lainnya.
Deputi Sekretaris KPAN Bidang Program Fonny J Silfanus mengatakan, organisasinya akan menggunakan dana itu untuk pencegahan penularan baru, terutama pada populasi kunci.
Wakil Ketua Lembaga Kesehatan NU Wan Nedra mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan organisasi masyarakat lainnya untuk membangun sentra-sentra pencegahan penggunaan narkoba suntik. Selain itu, terdapat program penjangkauan ke kelompok berisiko tinggi. (INE/DAY)
Sumber
Kompas
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juni
(353)
- Sembilan Makanan Pembuat Tidur Pulas
- Snack Sehat Perjalanan Mudik
- Batasi Makanan dan Tetap Sehat Saat Puasa
- Puasa Kuras Sistem Pencernaan
- Pare, Buah Pahit Banyak Manfaat
- Pare Bantu Turunkan Gula Darah
- Jus Jeruk Kikis Email Gigi
- Menggosok Gigi Hindarkan Sakit Jantung dan Stroke
- Biasakan Gosok Gigi sejak Dini
- Banyak Anak Gigi Tanggal
- Orang Gemuk Punyai Lubang Gigi Lebih Banyak
- Makin Berat di Usia 50 Gandakan Risiko Diabetes
- Aborsi Akibatkan Kanker Payudara
- Botox Picu Kerutan Ekstra
- Botox Lumpuhkan Ekspresi Emosi
- Jari-jari Kecil Tanda Indera Peraba Kuat
- Indera Peraba Pengaruhi Pikiran
- Nonton Televisi Perbesar Risiko Jantung
- Cinta Jauhkan Remaja jadi Pemabuk
- Diabetes Gandakan Risiko Serangan Jantung
- Jaringan Otak Pengaruhi Kepribadian
- Diabetes Turunkan Daya Otak
- Rahasia Otak Perempuan
- Melatih Otak Dengan Jelajah Internet
- Otak tidak Bergantung pada Penglihatan?
- Sistem Tubuh Perempuan Berisiko Serang Sprema
- Simetri Tubuh Gambarkan Tingkat Kecerdasan
- Pegang Ponsel Terlalu Lama Picu Stres Saraf
- Stres Picu Psoriasis
- Jengkel Picu Serangan Jantung
- Pasangan Picu Stres Lebih Besar Ketimbang Atasan
- Mimpi Buruk? Temukan Alasannya
- Mimpi Buruk Berpengaruh pada Kesehatan
- Kenali Jenis Kolesterol yang Anda Konsumsi
- Lima Makanan Penurun Kolesterol Jahat
- Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
- Diet Rendah Kolesterol
- Pilihan Makanan Rendah Kolesterol
- Mata Malas - Gangguan Pada Mata si Kecil
- Bagi Yang Suka Ciuman Wajib Baca: Infeksi Akibat B...
- Daftar Tulang-tulang yang Penting untuk Tubuh
- Mengapa Siklus Menstruasi Tidak Teratur?
- Insomnia Sebabkan Kematian?
- Terapi Gelombang Kejut Atasi Impotensi
- Cara Tepat Memakai Sunblock
- Hobi Mengunyah Es Tanda Anemia?
- Hepatitis C, Bolehkah Punya Anak?
- Olahraga Sebagai Obat Depresi
- Pria Tak Setia Saat Pasangannya Sakit?
- Bercinta Tiap Hari, Normalkah?
- Bedah Jantung Barnard
- Terapi Sel Punca Kembalikan Penglihatan
- RS Publik, Tugas Mulia, Beban Segunung
- Menjamin Akses Pelayanan Kesehatan Warga
- Enam Anak Balita Kecanduan Rokok
- Warna Mobil Rentan Kecelakaan
- Efek Dahsyat Sentuhan
- Kikis Lemak di Perut dengan Avokad
- Kemesraan Luntur Akibat Mendengkur
- Minyak Goreng Rendah Lemak Dari Limbah Ikan
- Benarkah Pria Lebih Pilih Gadget dari Wanita
- Rp 550 Miliar untuk Penanganan Penyakit
- Mimisan Tak Hanya pada Anak
- Mimisan tak Selalu Ringan
- Aroma Ini Bisa Bikin Langsing
- Olahraga Lawan Kecanduan Alkohol
- Salah Pilih Tambalan Gigi Bikin Alergi
- Mengatasi Gigi Berlubang
- Sebaiknya Periksa Gigi Tiap Enam Bulan
- Kimia Plastik Sebabkan Gangguan Haid
- Cantik dengan Riasan Natural
- Kuku Sehat, Kuku Kuat
- Apakah Kekasih Anda Sudah 'Dewasa'
- Empat Hal Paling Diidam-idamkan Wanita
- Serangga, Camilan Favorit Salma Hayek
- Dua Kali Gagal Menikah, Apa yang Salah?
- Benarkah Pasangan Egois Lebih 'Hot' Bercinta
- Ruangan Padat, Pekerja Sakit
- Kuman yang Resistan Terus Bertambah
- Mengapa Wanita Lebih Sensitif pada Stres
- 'Global Warming' Perparah Penyakit Infeksi
- Koreksi Postur Bebaskan Nyeri
- Supel, Buat Diri Makin Menarik
- Bayi Caesar Rentan Alergi
- Hindari Ngemil Saat Nonton Piala Dunia
- Seberapa Perlu Foreplay
- Telepon Genggam Pemeriksa Kesehatan
- Sok Paling Kuasa Vs Realitas
- Penyakit Menular Seksual Meningkat?
- Gejala 'Menopause' pada Pria
- Mata Menggoda di Balik Kacamata
- Sehat dengan Makanan Organik
- Ciuman Ibu Lindungi Bayi dari Infeksi
- Yang 'Haram' Dipikirkan Saat Bercinta
- Teh dan Kopi Kurangi Resiko Penyakit Jantung
- Jangan 'Menabung' Stres
- Hidup Penuh Tawa Bikin Awet Muda
- Evaluasi Lensa Kontak Tiap 6 Bulan
- Perawat Tak Kalah dengan Dokter
- Berapa Lama Wanita Berdandan
-
▼
Juni
(353)
0 komentar:
Posting Komentar