Sabtu, 19 Juni 2010
Basmi Ketombe Secara Alami
01.00 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Daerah dengan cuaca panas rentan menimbulkan keringat berlebih serta menumpuknya kotoran di kulit kepala. Salah satu keadaan biang penyebab ketombe yang merusak penampilan.
Ketombe adalah serpihan kecil di kulit kepala yang sering disertai rasa gatal. Namun, tak semua lapisan putih dikepala tergolong ketombe. Penyebab paling umum ketombe adalah jamur seperti Pityrosporum. Penyebab lain munculnya ketombe di antaranya stres, ketidakseimbangan hormon, penyakit, melemahnya sistem kekebalan, peningkatan produksi minyak di kulit kepala serta kesehatan kulit kepala.
Memang, tersedia berbagai produk untuk membasmi ketombe yang berasal dari bahan kimia. Tapi, hanya sedikit di antara kita yang mengetahui ada cara-cara alami melenyapkan tumpukan 'salju' pengganggu penampilan.
Berikut ini trik menghilangkan ketombe dari luar dan dalam tubuh yang dikutip dari laman Methods of Healing.
Pengobatan dari luar
Shampo Tree Tea Oil .Minyak esensial teh merupakan antiseptik alami yang juga memiliki sifat antijamur. Menggunakan shampo yang mengandung tea tree oil mengurangi ketombe bagi sebagian besar orang.
Cuka apel dikenal sebagai salah satu pengobatan ketombe tertua di dunia. Campur cuka apel dengan air dengan komposisi sama, lalu oleskan ke kulit kepala selama 15 menit. Bilas dan kemudian bershampo seperti biasa.
Pengobatan dari dalam
Agar makin ampuh selain perawatan dari luar, perawatan dari dalam tubuh mempercepat proses perbaikan jaringan tubuh yang mengobati ketombe. Ada beberapa unsur yang bisa mengurangi dan mencegah terjadinya ketombe.
Biotin
Unsur dari vitamin B ini merupakan obat alami yang memperbaiki kondisi dari dalam tubuh. Vitamin B membantu memecah protein, lemak dan karbohidrat, yang memungkinkan untuk penyembuhan kulit kepala. Makanan yang mengandung vitamin B di antaranya barley, telur, hati, susu, royal jelly dan kedelai.
Menambahkan makanan dalam diet bersamaan pengobatan topikal terbukti lebih efektif mengobati dan menghalau ketombe secara alami. Meski demikian, dalam beberapa kasus yang parah, memerlukan penanganan khusus dokter.
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Ketombe adalah serpihan kecil di kulit kepala yang sering disertai rasa gatal. Namun, tak semua lapisan putih dikepala tergolong ketombe. Penyebab paling umum ketombe adalah jamur seperti Pityrosporum. Penyebab lain munculnya ketombe di antaranya stres, ketidakseimbangan hormon, penyakit, melemahnya sistem kekebalan, peningkatan produksi minyak di kulit kepala serta kesehatan kulit kepala.
Memang, tersedia berbagai produk untuk membasmi ketombe yang berasal dari bahan kimia. Tapi, hanya sedikit di antara kita yang mengetahui ada cara-cara alami melenyapkan tumpukan 'salju' pengganggu penampilan.
Berikut ini trik menghilangkan ketombe dari luar dan dalam tubuh yang dikutip dari laman Methods of Healing.
Pengobatan dari luar
Shampo Tree Tea Oil .Minyak esensial teh merupakan antiseptik alami yang juga memiliki sifat antijamur. Menggunakan shampo yang mengandung tea tree oil mengurangi ketombe bagi sebagian besar orang.
Cuka apel dikenal sebagai salah satu pengobatan ketombe tertua di dunia. Campur cuka apel dengan air dengan komposisi sama, lalu oleskan ke kulit kepala selama 15 menit. Bilas dan kemudian bershampo seperti biasa.
Pengobatan dari dalam
Agar makin ampuh selain perawatan dari luar, perawatan dari dalam tubuh mempercepat proses perbaikan jaringan tubuh yang mengobati ketombe. Ada beberapa unsur yang bisa mengurangi dan mencegah terjadinya ketombe.
Biotin
Unsur dari vitamin B ini merupakan obat alami yang memperbaiki kondisi dari dalam tubuh. Vitamin B membantu memecah protein, lemak dan karbohidrat, yang memungkinkan untuk penyembuhan kulit kepala. Makanan yang mengandung vitamin B di antaranya barley, telur, hati, susu, royal jelly dan kedelai.
Menambahkan makanan dalam diet bersamaan pengobatan topikal terbukti lebih efektif mengobati dan menghalau ketombe secara alami. Meski demikian, dalam beberapa kasus yang parah, memerlukan penanganan khusus dokter.
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juni
(353)
- Sembilan Makanan Pembuat Tidur Pulas
- Snack Sehat Perjalanan Mudik
- Batasi Makanan dan Tetap Sehat Saat Puasa
- Puasa Kuras Sistem Pencernaan
- Pare, Buah Pahit Banyak Manfaat
- Pare Bantu Turunkan Gula Darah
- Jus Jeruk Kikis Email Gigi
- Menggosok Gigi Hindarkan Sakit Jantung dan Stroke
- Biasakan Gosok Gigi sejak Dini
- Banyak Anak Gigi Tanggal
- Orang Gemuk Punyai Lubang Gigi Lebih Banyak
- Makin Berat di Usia 50 Gandakan Risiko Diabetes
- Aborsi Akibatkan Kanker Payudara
- Botox Picu Kerutan Ekstra
- Botox Lumpuhkan Ekspresi Emosi
- Jari-jari Kecil Tanda Indera Peraba Kuat
- Indera Peraba Pengaruhi Pikiran
- Nonton Televisi Perbesar Risiko Jantung
- Cinta Jauhkan Remaja jadi Pemabuk
- Diabetes Gandakan Risiko Serangan Jantung
- Jaringan Otak Pengaruhi Kepribadian
- Diabetes Turunkan Daya Otak
- Rahasia Otak Perempuan
- Melatih Otak Dengan Jelajah Internet
- Otak tidak Bergantung pada Penglihatan?
- Sistem Tubuh Perempuan Berisiko Serang Sprema
- Simetri Tubuh Gambarkan Tingkat Kecerdasan
- Pegang Ponsel Terlalu Lama Picu Stres Saraf
- Stres Picu Psoriasis
- Jengkel Picu Serangan Jantung
- Pasangan Picu Stres Lebih Besar Ketimbang Atasan
- Mimpi Buruk? Temukan Alasannya
- Mimpi Buruk Berpengaruh pada Kesehatan
- Kenali Jenis Kolesterol yang Anda Konsumsi
- Lima Makanan Penurun Kolesterol Jahat
- Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
- Diet Rendah Kolesterol
- Pilihan Makanan Rendah Kolesterol
- Mata Malas - Gangguan Pada Mata si Kecil
- Bagi Yang Suka Ciuman Wajib Baca: Infeksi Akibat B...
- Daftar Tulang-tulang yang Penting untuk Tubuh
- Mengapa Siklus Menstruasi Tidak Teratur?
- Insomnia Sebabkan Kematian?
- Terapi Gelombang Kejut Atasi Impotensi
- Cara Tepat Memakai Sunblock
- Hobi Mengunyah Es Tanda Anemia?
- Hepatitis C, Bolehkah Punya Anak?
- Olahraga Sebagai Obat Depresi
- Pria Tak Setia Saat Pasangannya Sakit?
- Bercinta Tiap Hari, Normalkah?
- Bedah Jantung Barnard
- Terapi Sel Punca Kembalikan Penglihatan
- RS Publik, Tugas Mulia, Beban Segunung
- Menjamin Akses Pelayanan Kesehatan Warga
- Enam Anak Balita Kecanduan Rokok
- Warna Mobil Rentan Kecelakaan
- Efek Dahsyat Sentuhan
- Kikis Lemak di Perut dengan Avokad
- Kemesraan Luntur Akibat Mendengkur
- Minyak Goreng Rendah Lemak Dari Limbah Ikan
- Benarkah Pria Lebih Pilih Gadget dari Wanita
- Rp 550 Miliar untuk Penanganan Penyakit
- Mimisan Tak Hanya pada Anak
- Mimisan tak Selalu Ringan
- Aroma Ini Bisa Bikin Langsing
- Olahraga Lawan Kecanduan Alkohol
- Salah Pilih Tambalan Gigi Bikin Alergi
- Mengatasi Gigi Berlubang
- Sebaiknya Periksa Gigi Tiap Enam Bulan
- Kimia Plastik Sebabkan Gangguan Haid
- Cantik dengan Riasan Natural
- Kuku Sehat, Kuku Kuat
- Apakah Kekasih Anda Sudah 'Dewasa'
- Empat Hal Paling Diidam-idamkan Wanita
- Serangga, Camilan Favorit Salma Hayek
- Dua Kali Gagal Menikah, Apa yang Salah?
- Benarkah Pasangan Egois Lebih 'Hot' Bercinta
- Ruangan Padat, Pekerja Sakit
- Kuman yang Resistan Terus Bertambah
- Mengapa Wanita Lebih Sensitif pada Stres
- 'Global Warming' Perparah Penyakit Infeksi
- Koreksi Postur Bebaskan Nyeri
- Supel, Buat Diri Makin Menarik
- Bayi Caesar Rentan Alergi
- Hindari Ngemil Saat Nonton Piala Dunia
- Seberapa Perlu Foreplay
- Telepon Genggam Pemeriksa Kesehatan
- Sok Paling Kuasa Vs Realitas
- Penyakit Menular Seksual Meningkat?
- Gejala 'Menopause' pada Pria
- Mata Menggoda di Balik Kacamata
- Sehat dengan Makanan Organik
- Ciuman Ibu Lindungi Bayi dari Infeksi
- Yang 'Haram' Dipikirkan Saat Bercinta
- Teh dan Kopi Kurangi Resiko Penyakit Jantung
- Jangan 'Menabung' Stres
- Hidup Penuh Tawa Bikin Awet Muda
- Evaluasi Lensa Kontak Tiap 6 Bulan
- Perawat Tak Kalah dengan Dokter
- Berapa Lama Wanita Berdandan
-
▼
Juni
(353)
0 komentar:
Posting Komentar