Sabtu, 19 Juni 2010
Sebagian dokter juga percaya mitos
00.48 | 
Diposting oleh
fikirjernih
New York--Anggapan bahwa pasien kadang-kadang lebih pintar dari dokternya ternyata tidak sepenuhnya salah. Sebuah penelitian di Amerika membuktikan, 76 persen dokter anak masih mempercayai mitos yang keliru tentang kesehatan.
Dikutip dari AOL Health, Selasa (8/6), penelitian tersebut dilakukan oleh Dr. Andrew Adesman dari Children’s Medical Center di New York, terhadap 5.000 dokter anak di Amerika.
Dari belasan mitos usang yang terdata oleh Dr. Andrew, 76 persen dokter anak yang disurvei masih percaya pada salah satu atau beberapa di antaranya. Hal ini tentu saja mengkhawatirkan karena menyangkut keselamatan generasi muda.
Berikut ini adalah mitos-mitos keliru yang masih diyakini oleh beberapa dokter anak berdasarkan penelitian Dr. Andrew:
1. Menidurkan bayi bersebelahan dengan orang tua adalah aman (32,6 persen)
2. Aspirin bisa digunakan untuk mengatasi demam pada anak di atas usia 5 tahun (5,2 persen)
3. Gigi tumbuh dapat menyebabkan demam (2,4 persen)
4. Berendam dalam es dapat menurunkan demam pada anak kecil (5,3 persen
5. Cacar air tidak menular jika ruam belum muncul (6,0 persen
6. Penyebab flu adalah virus pernapasan sehingga jarang ditularkan lewat kontak bagian dan permukaan tubuh yang lain (8,2 persen)
7. Madu boleh diberikan pada bayi berusia kurang dari 6 bulan (2,8 persen)
8. Jika anak mengalami kejang, memasukkan barang lunak seperti dompet ke mulut dapat mencegah tersedak atau menggigit lidah sendiri (4,6 persen)
9. Untuk mencegah bertumbuknya kotoran telinga, orang tua harus membersihkan saluran telinga dengan katun setelah mandi saat kotoran tersebut masih lunak (4,7 persen)
10. Alkohol yang dioleskan tidak akan diserap oleh kulit bayi (31,5 persen)
11. Cara terbaik menghentikan mimisan adalah memiringkan kepala bagian belakang (1,8 persen)
12. Makanan seperti sayur, anggur dan hot dog tidak berpotensi menyebabkan tersedak pada anak usia 3 tahun ke bawah (1,7 persen).
Sumber
Solopos.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Dikutip dari AOL Health, Selasa (8/6), penelitian tersebut dilakukan oleh Dr. Andrew Adesman dari Children’s Medical Center di New York, terhadap 5.000 dokter anak di Amerika.
Dari belasan mitos usang yang terdata oleh Dr. Andrew, 76 persen dokter anak yang disurvei masih percaya pada salah satu atau beberapa di antaranya. Hal ini tentu saja mengkhawatirkan karena menyangkut keselamatan generasi muda.
Berikut ini adalah mitos-mitos keliru yang masih diyakini oleh beberapa dokter anak berdasarkan penelitian Dr. Andrew:
1. Menidurkan bayi bersebelahan dengan orang tua adalah aman (32,6 persen)
2. Aspirin bisa digunakan untuk mengatasi demam pada anak di atas usia 5 tahun (5,2 persen)
3. Gigi tumbuh dapat menyebabkan demam (2,4 persen)
4. Berendam dalam es dapat menurunkan demam pada anak kecil (5,3 persen
5. Cacar air tidak menular jika ruam belum muncul (6,0 persen
6. Penyebab flu adalah virus pernapasan sehingga jarang ditularkan lewat kontak bagian dan permukaan tubuh yang lain (8,2 persen)
7. Madu boleh diberikan pada bayi berusia kurang dari 6 bulan (2,8 persen)
8. Jika anak mengalami kejang, memasukkan barang lunak seperti dompet ke mulut dapat mencegah tersedak atau menggigit lidah sendiri (4,6 persen)
9. Untuk mencegah bertumbuknya kotoran telinga, orang tua harus membersihkan saluran telinga dengan katun setelah mandi saat kotoran tersebut masih lunak (4,7 persen)
10. Alkohol yang dioleskan tidak akan diserap oleh kulit bayi (31,5 persen)
11. Cara terbaik menghentikan mimisan adalah memiringkan kepala bagian belakang (1,8 persen)
12. Makanan seperti sayur, anggur dan hot dog tidak berpotensi menyebabkan tersedak pada anak usia 3 tahun ke bawah (1,7 persen).
Sumber
Solopos.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar