Sabtu, 19 Juni 2010
Bebaskan Dapur dari Kuman
01.02 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Di balik fungsi utamanya sebagai tempat memasak, dapur dianggap jantung rumah. Tak heran jika kesehatan penghuni rumah dipengaruhi kualitas kebersihan dapur. Dapur bisa menjadi sarang penyakit.
Seperti dikutip dari laman Shine Yahoo, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mayoritas dapur jauh lebih kotor dari kamar mandi. Dapur menjadi area subur pertumbuhan kuman.
Mei Mohty, dokter dari Cigna Medical Group, menyatakan, wastafel dan tempat pembuangan sampah adalah yang paling rentan menjadi sarang kuman. Spons, lap cuci, serta talenan juga memiliki potensi sama jika tidak dicuci bersih dengan sabun dan air panas.
Jangan remehkan hal semacam itu. Kuman seperti Salmonella, E coli, dan Campylobacter dapat tumbuh subur dan memicu penyakit. “Hal ini sangat penting ketika menggunakan talenan untuk daging kemudian menggunakan papan yang sama untuk memotong buah atau sayuran,” kata Mei.
Selain memiliki potensi sebagai sumber penyakit, dapur juga seringkali menjadi lokasi yang menciderai penghuni rumah. Insiden paling umum adalah luka bakar atau luka akibat goresan pisau masak.
“Saya melihat banyak luka pada tangan dari orang yang mencoba untuk memasak, terutama jika mereka sedang menggunakan pisau baru. Saya juga melihat banyak luka akibat mencuci cangkir gelas. Saya juga melihat luka di tangan ketika seseorang mencoba menggunakan pisau,” katanya.
Atau bisa juga tangan melepuh ketika terkena percikan minyak panas saat menggoreng. Atau ketika uap membakar tangan atau wajah, ketika bagian dalam oven panas atau panci panas disentuh. Lebih buruk lagi adalah membakar dan melukai tangan anak-anak saat terlepas dari pengawasan.
Berikut tips merawat dapur:
1. Semua permukaan termasuk bagian atas dapur seperti wastafel dan talenan harus dicuci dengan bersih setelah digunakan.
2. Gunakan selalu sarung tangan dan sabun untuk membersihkan wastafel setiap hari sehingga Anda dapat menghilangkan partikel makanan di mana bakteri bisa tumbuh.
3. Gunakan sabun antibakteri dan gunakan selalu pembersih tangan setelah beraktivitas di dapur.
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Seperti dikutip dari laman Shine Yahoo, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mayoritas dapur jauh lebih kotor dari kamar mandi. Dapur menjadi area subur pertumbuhan kuman.
Mei Mohty, dokter dari Cigna Medical Group, menyatakan, wastafel dan tempat pembuangan sampah adalah yang paling rentan menjadi sarang kuman. Spons, lap cuci, serta talenan juga memiliki potensi sama jika tidak dicuci bersih dengan sabun dan air panas.
Jangan remehkan hal semacam itu. Kuman seperti Salmonella, E coli, dan Campylobacter dapat tumbuh subur dan memicu penyakit. “Hal ini sangat penting ketika menggunakan talenan untuk daging kemudian menggunakan papan yang sama untuk memotong buah atau sayuran,” kata Mei.
Selain memiliki potensi sebagai sumber penyakit, dapur juga seringkali menjadi lokasi yang menciderai penghuni rumah. Insiden paling umum adalah luka bakar atau luka akibat goresan pisau masak.
“Saya melihat banyak luka pada tangan dari orang yang mencoba untuk memasak, terutama jika mereka sedang menggunakan pisau baru. Saya juga melihat banyak luka akibat mencuci cangkir gelas. Saya juga melihat luka di tangan ketika seseorang mencoba menggunakan pisau,” katanya.
Atau bisa juga tangan melepuh ketika terkena percikan minyak panas saat menggoreng. Atau ketika uap membakar tangan atau wajah, ketika bagian dalam oven panas atau panci panas disentuh. Lebih buruk lagi adalah membakar dan melukai tangan anak-anak saat terlepas dari pengawasan.
Berikut tips merawat dapur:
1. Semua permukaan termasuk bagian atas dapur seperti wastafel dan talenan harus dicuci dengan bersih setelah digunakan.
2. Gunakan selalu sarung tangan dan sabun untuk membersihkan wastafel setiap hari sehingga Anda dapat menghilangkan partikel makanan di mana bakteri bisa tumbuh.
3. Gunakan sabun antibakteri dan gunakan selalu pembersih tangan setelah beraktivitas di dapur.
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juni
(353)
- Sembilan Makanan Pembuat Tidur Pulas
- Snack Sehat Perjalanan Mudik
- Batasi Makanan dan Tetap Sehat Saat Puasa
- Puasa Kuras Sistem Pencernaan
- Pare, Buah Pahit Banyak Manfaat
- Pare Bantu Turunkan Gula Darah
- Jus Jeruk Kikis Email Gigi
- Menggosok Gigi Hindarkan Sakit Jantung dan Stroke
- Biasakan Gosok Gigi sejak Dini
- Banyak Anak Gigi Tanggal
- Orang Gemuk Punyai Lubang Gigi Lebih Banyak
- Makin Berat di Usia 50 Gandakan Risiko Diabetes
- Aborsi Akibatkan Kanker Payudara
- Botox Picu Kerutan Ekstra
- Botox Lumpuhkan Ekspresi Emosi
- Jari-jari Kecil Tanda Indera Peraba Kuat
- Indera Peraba Pengaruhi Pikiran
- Nonton Televisi Perbesar Risiko Jantung
- Cinta Jauhkan Remaja jadi Pemabuk
- Diabetes Gandakan Risiko Serangan Jantung
- Jaringan Otak Pengaruhi Kepribadian
- Diabetes Turunkan Daya Otak
- Rahasia Otak Perempuan
- Melatih Otak Dengan Jelajah Internet
- Otak tidak Bergantung pada Penglihatan?
- Sistem Tubuh Perempuan Berisiko Serang Sprema
- Simetri Tubuh Gambarkan Tingkat Kecerdasan
- Pegang Ponsel Terlalu Lama Picu Stres Saraf
- Stres Picu Psoriasis
- Jengkel Picu Serangan Jantung
- Pasangan Picu Stres Lebih Besar Ketimbang Atasan
- Mimpi Buruk? Temukan Alasannya
- Mimpi Buruk Berpengaruh pada Kesehatan
- Kenali Jenis Kolesterol yang Anda Konsumsi
- Lima Makanan Penurun Kolesterol Jahat
- Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
- Diet Rendah Kolesterol
- Pilihan Makanan Rendah Kolesterol
- Mata Malas - Gangguan Pada Mata si Kecil
- Bagi Yang Suka Ciuman Wajib Baca: Infeksi Akibat B...
- Daftar Tulang-tulang yang Penting untuk Tubuh
- Mengapa Siklus Menstruasi Tidak Teratur?
- Insomnia Sebabkan Kematian?
- Terapi Gelombang Kejut Atasi Impotensi
- Cara Tepat Memakai Sunblock
- Hobi Mengunyah Es Tanda Anemia?
- Hepatitis C, Bolehkah Punya Anak?
- Olahraga Sebagai Obat Depresi
- Pria Tak Setia Saat Pasangannya Sakit?
- Bercinta Tiap Hari, Normalkah?
- Bedah Jantung Barnard
- Terapi Sel Punca Kembalikan Penglihatan
- RS Publik, Tugas Mulia, Beban Segunung
- Menjamin Akses Pelayanan Kesehatan Warga
- Enam Anak Balita Kecanduan Rokok
- Warna Mobil Rentan Kecelakaan
- Efek Dahsyat Sentuhan
- Kikis Lemak di Perut dengan Avokad
- Kemesraan Luntur Akibat Mendengkur
- Minyak Goreng Rendah Lemak Dari Limbah Ikan
- Benarkah Pria Lebih Pilih Gadget dari Wanita
- Rp 550 Miliar untuk Penanganan Penyakit
- Mimisan Tak Hanya pada Anak
- Mimisan tak Selalu Ringan
- Aroma Ini Bisa Bikin Langsing
- Olahraga Lawan Kecanduan Alkohol
- Salah Pilih Tambalan Gigi Bikin Alergi
- Mengatasi Gigi Berlubang
- Sebaiknya Periksa Gigi Tiap Enam Bulan
- Kimia Plastik Sebabkan Gangguan Haid
- Cantik dengan Riasan Natural
- Kuku Sehat, Kuku Kuat
- Apakah Kekasih Anda Sudah 'Dewasa'
- Empat Hal Paling Diidam-idamkan Wanita
- Serangga, Camilan Favorit Salma Hayek
- Dua Kali Gagal Menikah, Apa yang Salah?
- Benarkah Pasangan Egois Lebih 'Hot' Bercinta
- Ruangan Padat, Pekerja Sakit
- Kuman yang Resistan Terus Bertambah
- Mengapa Wanita Lebih Sensitif pada Stres
- 'Global Warming' Perparah Penyakit Infeksi
- Koreksi Postur Bebaskan Nyeri
- Supel, Buat Diri Makin Menarik
- Bayi Caesar Rentan Alergi
- Hindari Ngemil Saat Nonton Piala Dunia
- Seberapa Perlu Foreplay
- Telepon Genggam Pemeriksa Kesehatan
- Sok Paling Kuasa Vs Realitas
- Penyakit Menular Seksual Meningkat?
- Gejala 'Menopause' pada Pria
- Mata Menggoda di Balik Kacamata
- Sehat dengan Makanan Organik
- Ciuman Ibu Lindungi Bayi dari Infeksi
- Yang 'Haram' Dipikirkan Saat Bercinta
- Teh dan Kopi Kurangi Resiko Penyakit Jantung
- Jangan 'Menabung' Stres
- Hidup Penuh Tawa Bikin Awet Muda
- Evaluasi Lensa Kontak Tiap 6 Bulan
- Perawat Tak Kalah dengan Dokter
- Berapa Lama Wanita Berdandan
-
▼
Juni
(353)
0 komentar:
Posting Komentar