Selasa, 22 Juni 2010
Hindari Ngemil Saat Nonton Piala Dunia
20.27 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Tak lengkap rasanya menonton pertandingan Piala Dunia atau acara favorit tanpa makanan ringan. Mulut seolah tak bisa berhenti mengunyah, sehingga tanpa sadar, kita terus memasukkan camilan ke dalam mulut tanpa sisa.
Bagi sebagian besar orang, camilan adalah pasangan sejati saat menonton televisi, terutama pada malam hari. Kebiasaan ini pula yang lalu menyebabkan meluasnya efek negatif makanan ringan terhadap tubuh.
Berikut beberapa alasan mengapa Anda perlu mengurangi camilan setelah makan malam seperti dikutip dari laman Shine.
1. Gigi
Studi baru menemukan bahwa orang yang makan makanan ringan larut malam lebih cenderung mengalami kerusakan gigi seiring bertambahnya usia mereka. Sebab, banyak orang yang menganggap tak perlu menyikat gigi setelah mencicipi sesendok selai kacang atau makan roti lapis sambil menonton televisi dini hari.
2. Ukuran pinggang
Meskipun peneliti mengatakan mengemil larut malam sesekali tidak memengaruhi berat badan, tetapi kondisi tersebut berkaitan langsung dengan gangguan makan. Jika setiap malam Anda masih saja mengorek-ngorek isi kulkas untuk menemukan makanan kecil, kemungkinan Anda mengidap semacam gangguan tidur dan pola makan.
3. Kebiasaan tidur
Tidur dalam keadaaan lapar sangat tidak nyaman, namun rasa kenyang berlebihan juga mencegah Anda untuk kembali tertidur. Minuman berkafein atau makanan pedas juga memiliki efek merugikan jika dikonsumsi tengah malam.
4. Pencernaan
Makan camilan di tengah malam membuat Anda rentan terkena sakit maag. Sebab, mengunyah makanan dan langsung berbaring membuat jalur sambungan tubuh berubah. Seharusnya, jalur esofagus dan perut vertikal saat tubuh memproses makanan. Namun, karena langsung tidur, Anda menjadikannya horizontal. Jadi jangan heran mengapa perut dan lingkar pinggang Anda membesar.
Agar kebiasaan jelek ini berkurang, sebaiknya membiasakan makan malam dengan porsi yang cukup. Perbanyak buah dan sayuran kaya serat, yang dapat bertahan lebih lama dalam perut. Bila Anda masih merasa lapar, makanlah potongan buah, akhiri dengan minum, dan menyikat gigi sebelum beranjak tidur.
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Bagi sebagian besar orang, camilan adalah pasangan sejati saat menonton televisi, terutama pada malam hari. Kebiasaan ini pula yang lalu menyebabkan meluasnya efek negatif makanan ringan terhadap tubuh.
Berikut beberapa alasan mengapa Anda perlu mengurangi camilan setelah makan malam seperti dikutip dari laman Shine.
1. Gigi
Studi baru menemukan bahwa orang yang makan makanan ringan larut malam lebih cenderung mengalami kerusakan gigi seiring bertambahnya usia mereka. Sebab, banyak orang yang menganggap tak perlu menyikat gigi setelah mencicipi sesendok selai kacang atau makan roti lapis sambil menonton televisi dini hari.
2. Ukuran pinggang
Meskipun peneliti mengatakan mengemil larut malam sesekali tidak memengaruhi berat badan, tetapi kondisi tersebut berkaitan langsung dengan gangguan makan. Jika setiap malam Anda masih saja mengorek-ngorek isi kulkas untuk menemukan makanan kecil, kemungkinan Anda mengidap semacam gangguan tidur dan pola makan.
3. Kebiasaan tidur
Tidur dalam keadaaan lapar sangat tidak nyaman, namun rasa kenyang berlebihan juga mencegah Anda untuk kembali tertidur. Minuman berkafein atau makanan pedas juga memiliki efek merugikan jika dikonsumsi tengah malam.
4. Pencernaan
Makan camilan di tengah malam membuat Anda rentan terkena sakit maag. Sebab, mengunyah makanan dan langsung berbaring membuat jalur sambungan tubuh berubah. Seharusnya, jalur esofagus dan perut vertikal saat tubuh memproses makanan. Namun, karena langsung tidur, Anda menjadikannya horizontal. Jadi jangan heran mengapa perut dan lingkar pinggang Anda membesar.
Agar kebiasaan jelek ini berkurang, sebaiknya membiasakan makan malam dengan porsi yang cukup. Perbanyak buah dan sayuran kaya serat, yang dapat bertahan lebih lama dalam perut. Bila Anda masih merasa lapar, makanlah potongan buah, akhiri dengan minum, dan menyikat gigi sebelum beranjak tidur.
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juni
(353)
- Sembilan Makanan Pembuat Tidur Pulas
- Snack Sehat Perjalanan Mudik
- Batasi Makanan dan Tetap Sehat Saat Puasa
- Puasa Kuras Sistem Pencernaan
- Pare, Buah Pahit Banyak Manfaat
- Pare Bantu Turunkan Gula Darah
- Jus Jeruk Kikis Email Gigi
- Menggosok Gigi Hindarkan Sakit Jantung dan Stroke
- Biasakan Gosok Gigi sejak Dini
- Banyak Anak Gigi Tanggal
- Orang Gemuk Punyai Lubang Gigi Lebih Banyak
- Makin Berat di Usia 50 Gandakan Risiko Diabetes
- Aborsi Akibatkan Kanker Payudara
- Botox Picu Kerutan Ekstra
- Botox Lumpuhkan Ekspresi Emosi
- Jari-jari Kecil Tanda Indera Peraba Kuat
- Indera Peraba Pengaruhi Pikiran
- Nonton Televisi Perbesar Risiko Jantung
- Cinta Jauhkan Remaja jadi Pemabuk
- Diabetes Gandakan Risiko Serangan Jantung
- Jaringan Otak Pengaruhi Kepribadian
- Diabetes Turunkan Daya Otak
- Rahasia Otak Perempuan
- Melatih Otak Dengan Jelajah Internet
- Otak tidak Bergantung pada Penglihatan?
- Sistem Tubuh Perempuan Berisiko Serang Sprema
- Simetri Tubuh Gambarkan Tingkat Kecerdasan
- Pegang Ponsel Terlalu Lama Picu Stres Saraf
- Stres Picu Psoriasis
- Jengkel Picu Serangan Jantung
- Pasangan Picu Stres Lebih Besar Ketimbang Atasan
- Mimpi Buruk? Temukan Alasannya
- Mimpi Buruk Berpengaruh pada Kesehatan
- Kenali Jenis Kolesterol yang Anda Konsumsi
- Lima Makanan Penurun Kolesterol Jahat
- Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
- Diet Rendah Kolesterol
- Pilihan Makanan Rendah Kolesterol
- Mata Malas - Gangguan Pada Mata si Kecil
- Bagi Yang Suka Ciuman Wajib Baca: Infeksi Akibat B...
- Daftar Tulang-tulang yang Penting untuk Tubuh
- Mengapa Siklus Menstruasi Tidak Teratur?
- Insomnia Sebabkan Kematian?
- Terapi Gelombang Kejut Atasi Impotensi
- Cara Tepat Memakai Sunblock
- Hobi Mengunyah Es Tanda Anemia?
- Hepatitis C, Bolehkah Punya Anak?
- Olahraga Sebagai Obat Depresi
- Pria Tak Setia Saat Pasangannya Sakit?
- Bercinta Tiap Hari, Normalkah?
- Bedah Jantung Barnard
- Terapi Sel Punca Kembalikan Penglihatan
- RS Publik, Tugas Mulia, Beban Segunung
- Menjamin Akses Pelayanan Kesehatan Warga
- Enam Anak Balita Kecanduan Rokok
- Warna Mobil Rentan Kecelakaan
- Efek Dahsyat Sentuhan
- Kikis Lemak di Perut dengan Avokad
- Kemesraan Luntur Akibat Mendengkur
- Minyak Goreng Rendah Lemak Dari Limbah Ikan
- Benarkah Pria Lebih Pilih Gadget dari Wanita
- Rp 550 Miliar untuk Penanganan Penyakit
- Mimisan Tak Hanya pada Anak
- Mimisan tak Selalu Ringan
- Aroma Ini Bisa Bikin Langsing
- Olahraga Lawan Kecanduan Alkohol
- Salah Pilih Tambalan Gigi Bikin Alergi
- Mengatasi Gigi Berlubang
- Sebaiknya Periksa Gigi Tiap Enam Bulan
- Kimia Plastik Sebabkan Gangguan Haid
- Cantik dengan Riasan Natural
- Kuku Sehat, Kuku Kuat
- Apakah Kekasih Anda Sudah 'Dewasa'
- Empat Hal Paling Diidam-idamkan Wanita
- Serangga, Camilan Favorit Salma Hayek
- Dua Kali Gagal Menikah, Apa yang Salah?
- Benarkah Pasangan Egois Lebih 'Hot' Bercinta
- Ruangan Padat, Pekerja Sakit
- Kuman yang Resistan Terus Bertambah
- Mengapa Wanita Lebih Sensitif pada Stres
- 'Global Warming' Perparah Penyakit Infeksi
- Koreksi Postur Bebaskan Nyeri
- Supel, Buat Diri Makin Menarik
- Bayi Caesar Rentan Alergi
- Hindari Ngemil Saat Nonton Piala Dunia
- Seberapa Perlu Foreplay
- Telepon Genggam Pemeriksa Kesehatan
- Sok Paling Kuasa Vs Realitas
- Penyakit Menular Seksual Meningkat?
- Gejala 'Menopause' pada Pria
- Mata Menggoda di Balik Kacamata
- Sehat dengan Makanan Organik
- Ciuman Ibu Lindungi Bayi dari Infeksi
- Yang 'Haram' Dipikirkan Saat Bercinta
- Teh dan Kopi Kurangi Resiko Penyakit Jantung
- Jangan 'Menabung' Stres
- Hidup Penuh Tawa Bikin Awet Muda
- Evaluasi Lensa Kontak Tiap 6 Bulan
- Perawat Tak Kalah dengan Dokter
- Berapa Lama Wanita Berdandan
-
▼
Juni
(353)
0 komentar:
Posting Komentar