Senin, 28 Juni 2010
Mata Malas - Gangguan Pada Mata si Kecil
21.52 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Orangtua mungkin hanya tahu masalah mata pada anak sebatas mata minus atau juling saja. Tapi sebenarnya ada masalah lain yang bisa berbahaya, yaitu mata malas. Kondisi ini sering terabaikan karena tidak menunjukkan gejala yang khas.
Mata malas atau amblyopia merupakan salah satu masalah mata yang terjadi pada masa pertumbuhan anak. Pada anak yang memiliki mata malas, kualitas dalam melihat antara mata kanan dan kirinya tidak sama. Biasanya satu mata akan lebih lemah dibandingkan mata lainnya atau terdistorsi.
Seiring waktu, otak akan belajar mengabaikan gambar yang dikirim oleh mata yang lemah dan hanya menerima gambar dari mata yang kuat. Sehingga mata yang lemah ini tidak akan pernah belajar untuk melihat. Kondisi ini biasanya berkembang sebelum anak berusia 6 tahun.
Seperti dikutip dari Vision.about.com, Jumat (25/6/2010) ada beberapa gangguan mata yang bisa menyebabkan mata malas, yaitu kondisi mata juling, masalah yang berkaitan dengan rabun jauh atau rabun dekat yang parah serta adanya masalah pada struktur mata misalnya katarak kongenital, gangguan di kelopak mata atau adanya bekas luka di kornea.
Gangguan mata malas ini biasanya tidak menimbulkan gejala, sehingga anak seringkali tidak mengeluhkan sesuatu. Sebagian besar mata malas baru diketahui setelah dilakukan pemeriksaan mata sebelum atau sesudah memasuki sekolah.
Anak yang mengalami gangguan mata malas kadang memiliki mata juling, menyipitkan mata, sering menutup satu matanya atau memiringkan kepalanya dengan cara yang aneh untuk melihat sesuatu.
Diagnosisnya dibutuhkan pemeriksaan mata secara menyeluruh, jika ditemukan sejak dini kemungkinan untuk sembuhnya lebih besar. Tapi jika baru terdiagnosis saat remaja atau dewasa, pengobatan yang dibutuhkan akan memakan waktu lama serta seringkali kurang efektif.
Pengobatan yang diberikan untuk mata malas memiliki dua tujuan yaitu menghasilkan penglihatan yang jelas di kedua matanya serta untuk memperkuat mata yang lemah. Karenanya pengobatan yang diberikan berupa kombinasi antara resep lensa serta terapi penglihatan.
Karena itu tak ada salahnya untuk memeriksakan mata si kecil sebelum ia memasuki usia sekolah. Hal ini untuk mengetahui apakah anak memiliki gangguan penglihatan atau tidak, sehingga meningkatkan kemungkinan pemberian perawatan yang tepat.
Sumber:
Detik Health
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Mata malas atau amblyopia merupakan salah satu masalah mata yang terjadi pada masa pertumbuhan anak. Pada anak yang memiliki mata malas, kualitas dalam melihat antara mata kanan dan kirinya tidak sama. Biasanya satu mata akan lebih lemah dibandingkan mata lainnya atau terdistorsi.
Seiring waktu, otak akan belajar mengabaikan gambar yang dikirim oleh mata yang lemah dan hanya menerima gambar dari mata yang kuat. Sehingga mata yang lemah ini tidak akan pernah belajar untuk melihat. Kondisi ini biasanya berkembang sebelum anak berusia 6 tahun.
Seperti dikutip dari Vision.about.com, Jumat (25/6/2010) ada beberapa gangguan mata yang bisa menyebabkan mata malas, yaitu kondisi mata juling, masalah yang berkaitan dengan rabun jauh atau rabun dekat yang parah serta adanya masalah pada struktur mata misalnya katarak kongenital, gangguan di kelopak mata atau adanya bekas luka di kornea.
Gangguan mata malas ini biasanya tidak menimbulkan gejala, sehingga anak seringkali tidak mengeluhkan sesuatu. Sebagian besar mata malas baru diketahui setelah dilakukan pemeriksaan mata sebelum atau sesudah memasuki sekolah.
Anak yang mengalami gangguan mata malas kadang memiliki mata juling, menyipitkan mata, sering menutup satu matanya atau memiringkan kepalanya dengan cara yang aneh untuk melihat sesuatu.
Diagnosisnya dibutuhkan pemeriksaan mata secara menyeluruh, jika ditemukan sejak dini kemungkinan untuk sembuhnya lebih besar. Tapi jika baru terdiagnosis saat remaja atau dewasa, pengobatan yang dibutuhkan akan memakan waktu lama serta seringkali kurang efektif.
Pengobatan yang diberikan untuk mata malas memiliki dua tujuan yaitu menghasilkan penglihatan yang jelas di kedua matanya serta untuk memperkuat mata yang lemah. Karenanya pengobatan yang diberikan berupa kombinasi antara resep lensa serta terapi penglihatan.
Karena itu tak ada salahnya untuk memeriksakan mata si kecil sebelum ia memasuki usia sekolah. Hal ini untuk mengetahui apakah anak memiliki gangguan penglihatan atau tidak, sehingga meningkatkan kemungkinan pemberian perawatan yang tepat.
Sumber:
Detik Health
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juni
(353)
- Sembilan Makanan Pembuat Tidur Pulas
- Snack Sehat Perjalanan Mudik
- Batasi Makanan dan Tetap Sehat Saat Puasa
- Puasa Kuras Sistem Pencernaan
- Pare, Buah Pahit Banyak Manfaat
- Pare Bantu Turunkan Gula Darah
- Jus Jeruk Kikis Email Gigi
- Menggosok Gigi Hindarkan Sakit Jantung dan Stroke
- Biasakan Gosok Gigi sejak Dini
- Banyak Anak Gigi Tanggal
- Orang Gemuk Punyai Lubang Gigi Lebih Banyak
- Makin Berat di Usia 50 Gandakan Risiko Diabetes
- Aborsi Akibatkan Kanker Payudara
- Botox Picu Kerutan Ekstra
- Botox Lumpuhkan Ekspresi Emosi
- Jari-jari Kecil Tanda Indera Peraba Kuat
- Indera Peraba Pengaruhi Pikiran
- Nonton Televisi Perbesar Risiko Jantung
- Cinta Jauhkan Remaja jadi Pemabuk
- Diabetes Gandakan Risiko Serangan Jantung
- Jaringan Otak Pengaruhi Kepribadian
- Diabetes Turunkan Daya Otak
- Rahasia Otak Perempuan
- Melatih Otak Dengan Jelajah Internet
- Otak tidak Bergantung pada Penglihatan?
- Sistem Tubuh Perempuan Berisiko Serang Sprema
- Simetri Tubuh Gambarkan Tingkat Kecerdasan
- Pegang Ponsel Terlalu Lama Picu Stres Saraf
- Stres Picu Psoriasis
- Jengkel Picu Serangan Jantung
- Pasangan Picu Stres Lebih Besar Ketimbang Atasan
- Mimpi Buruk? Temukan Alasannya
- Mimpi Buruk Berpengaruh pada Kesehatan
- Kenali Jenis Kolesterol yang Anda Konsumsi
- Lima Makanan Penurun Kolesterol Jahat
- Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
- Diet Rendah Kolesterol
- Pilihan Makanan Rendah Kolesterol
- Mata Malas - Gangguan Pada Mata si Kecil
- Bagi Yang Suka Ciuman Wajib Baca: Infeksi Akibat B...
- Daftar Tulang-tulang yang Penting untuk Tubuh
- Mengapa Siklus Menstruasi Tidak Teratur?
- Insomnia Sebabkan Kematian?
- Terapi Gelombang Kejut Atasi Impotensi
- Cara Tepat Memakai Sunblock
- Hobi Mengunyah Es Tanda Anemia?
- Hepatitis C, Bolehkah Punya Anak?
- Olahraga Sebagai Obat Depresi
- Pria Tak Setia Saat Pasangannya Sakit?
- Bercinta Tiap Hari, Normalkah?
- Bedah Jantung Barnard
- Terapi Sel Punca Kembalikan Penglihatan
- RS Publik, Tugas Mulia, Beban Segunung
- Menjamin Akses Pelayanan Kesehatan Warga
- Enam Anak Balita Kecanduan Rokok
- Warna Mobil Rentan Kecelakaan
- Efek Dahsyat Sentuhan
- Kikis Lemak di Perut dengan Avokad
- Kemesraan Luntur Akibat Mendengkur
- Minyak Goreng Rendah Lemak Dari Limbah Ikan
- Benarkah Pria Lebih Pilih Gadget dari Wanita
- Rp 550 Miliar untuk Penanganan Penyakit
- Mimisan Tak Hanya pada Anak
- Mimisan tak Selalu Ringan
- Aroma Ini Bisa Bikin Langsing
- Olahraga Lawan Kecanduan Alkohol
- Salah Pilih Tambalan Gigi Bikin Alergi
- Mengatasi Gigi Berlubang
- Sebaiknya Periksa Gigi Tiap Enam Bulan
- Kimia Plastik Sebabkan Gangguan Haid
- Cantik dengan Riasan Natural
- Kuku Sehat, Kuku Kuat
- Apakah Kekasih Anda Sudah 'Dewasa'
- Empat Hal Paling Diidam-idamkan Wanita
- Serangga, Camilan Favorit Salma Hayek
- Dua Kali Gagal Menikah, Apa yang Salah?
- Benarkah Pasangan Egois Lebih 'Hot' Bercinta
- Ruangan Padat, Pekerja Sakit
- Kuman yang Resistan Terus Bertambah
- Mengapa Wanita Lebih Sensitif pada Stres
- 'Global Warming' Perparah Penyakit Infeksi
- Koreksi Postur Bebaskan Nyeri
- Supel, Buat Diri Makin Menarik
- Bayi Caesar Rentan Alergi
- Hindari Ngemil Saat Nonton Piala Dunia
- Seberapa Perlu Foreplay
- Telepon Genggam Pemeriksa Kesehatan
- Sok Paling Kuasa Vs Realitas
- Penyakit Menular Seksual Meningkat?
- Gejala 'Menopause' pada Pria
- Mata Menggoda di Balik Kacamata
- Sehat dengan Makanan Organik
- Ciuman Ibu Lindungi Bayi dari Infeksi
- Yang 'Haram' Dipikirkan Saat Bercinta
- Teh dan Kopi Kurangi Resiko Penyakit Jantung
- Jangan 'Menabung' Stres
- Hidup Penuh Tawa Bikin Awet Muda
- Evaluasi Lensa Kontak Tiap 6 Bulan
- Perawat Tak Kalah dengan Dokter
- Berapa Lama Wanita Berdandan
-
▼
Juni
(353)
0 komentar:
Posting Komentar