Kamis, 24 Juni 2010
Sebaiknya Periksa Gigi Tiap Enam Bulan
09.29 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Jika gigi Anda berlubang, sudah pasti Anda bakal sengsara. Bayangkan saja, saat asyik bekerja, tiba-tiba gigi terasa nyut-nyutan. Alhasil, kerja pun jadi tak maksimal.
Sebenarnya, apa sih penyebab gigi berlubang? Tri Erri Astoeti, pakar kesehatan gigi dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, Jakarta, menjelaskan, gigi bisa berlubang karena tingkat keasaman dalam mulut berlebihan.
Asam yang berlebihan karena di dalam mulut terdapat bakteri Streptococcus mutans. Bakteri ini akan menghasilkan cairan yang lengket atau sering disebut plak. "Dalam jumlah banyak, plak menyebabkan mulut terasa asam," katanya.
Lalu kenapa bakteri ini bisa muncul dalam mulut? Mikroorganisme ini muncul karena di dalam mulut terdapat sisa-sisa makanan. Streptococcus memang hidup di sisa-sisa makanan yang menyempil di dalam mulut.
Tri melanjutkan, asam di dalam mulut inilah yang kemudian bisa merusak enamel yang merupakan lapisan tipis di permukaan gigi yang berfungsi melindungi gigi. Nah, jika pelindung gigi hilang, potensi untuk gigi berlubang jadi besar.
Timbulnya plak di gigi biasanya tidak kita sadari. Soalnya, secara kasatmata memang susah dilihat. Begitu pula dengan timbulnya lubang di gigi. "Lubang pertama biasanya hanya berbentuk titik kecil warna hitam," kata Tri. Tetapi lama-kelamaan, lubang itu kemudian membesar dan akhirnya terlihat.
Oleh karena itu, para pakar kesehatan gigi selalu menyarankan agar Anda rutin ke dokter gigi enam bulan sekali. "Tapi biasanya orang baru datang ke dokter gigi setelah gigi sudah berlubang dalam," kata Wityo Witjaksono, dokter gigi yang praktik pribadi di bilangan Bintaro, Jakarta Selatan.
Agar gigi tak berlubang, Wityo memberikan saran agar Anda rutin membersihkan sisa makanan yang tertinggal di dalam mulut dengan menggosok gigi teratur sehabis makan, menjelang tidur, dan setelah bangun tidur. Tak ada salahnya juga Anda membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi atau obat kumur.
Mengonsumsi buah-buahan dan sayur yang kaya kalsium, seperti bayam dan sawi, juga bisa bermanfaat. Serat dari buah bisa menghilangkan kotoran yang menempel pada gigi, sedangkan kandungan kalsium akan memperkokoh gigi. (Kontan/Adi Wikanto)
Sumber
KOMPAS.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juni
(353)
- Sembilan Makanan Pembuat Tidur Pulas
- Snack Sehat Perjalanan Mudik
- Batasi Makanan dan Tetap Sehat Saat Puasa
- Puasa Kuras Sistem Pencernaan
- Pare, Buah Pahit Banyak Manfaat
- Pare Bantu Turunkan Gula Darah
- Jus Jeruk Kikis Email Gigi
- Menggosok Gigi Hindarkan Sakit Jantung dan Stroke
- Biasakan Gosok Gigi sejak Dini
- Banyak Anak Gigi Tanggal
- Orang Gemuk Punyai Lubang Gigi Lebih Banyak
- Makin Berat di Usia 50 Gandakan Risiko Diabetes
- Aborsi Akibatkan Kanker Payudara
- Botox Picu Kerutan Ekstra
- Botox Lumpuhkan Ekspresi Emosi
- Jari-jari Kecil Tanda Indera Peraba Kuat
- Indera Peraba Pengaruhi Pikiran
- Nonton Televisi Perbesar Risiko Jantung
- Cinta Jauhkan Remaja jadi Pemabuk
- Diabetes Gandakan Risiko Serangan Jantung
- Jaringan Otak Pengaruhi Kepribadian
- Diabetes Turunkan Daya Otak
- Rahasia Otak Perempuan
- Melatih Otak Dengan Jelajah Internet
- Otak tidak Bergantung pada Penglihatan?
- Sistem Tubuh Perempuan Berisiko Serang Sprema
- Simetri Tubuh Gambarkan Tingkat Kecerdasan
- Pegang Ponsel Terlalu Lama Picu Stres Saraf
- Stres Picu Psoriasis
- Jengkel Picu Serangan Jantung
- Pasangan Picu Stres Lebih Besar Ketimbang Atasan
- Mimpi Buruk? Temukan Alasannya
- Mimpi Buruk Berpengaruh pada Kesehatan
- Kenali Jenis Kolesterol yang Anda Konsumsi
- Lima Makanan Penurun Kolesterol Jahat
- Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
- Diet Rendah Kolesterol
- Pilihan Makanan Rendah Kolesterol
- Mata Malas - Gangguan Pada Mata si Kecil
- Bagi Yang Suka Ciuman Wajib Baca: Infeksi Akibat B...
- Daftar Tulang-tulang yang Penting untuk Tubuh
- Mengapa Siklus Menstruasi Tidak Teratur?
- Insomnia Sebabkan Kematian?
- Terapi Gelombang Kejut Atasi Impotensi
- Cara Tepat Memakai Sunblock
- Hobi Mengunyah Es Tanda Anemia?
- Hepatitis C, Bolehkah Punya Anak?
- Olahraga Sebagai Obat Depresi
- Pria Tak Setia Saat Pasangannya Sakit?
- Bercinta Tiap Hari, Normalkah?
- Bedah Jantung Barnard
- Terapi Sel Punca Kembalikan Penglihatan
- RS Publik, Tugas Mulia, Beban Segunung
- Menjamin Akses Pelayanan Kesehatan Warga
- Enam Anak Balita Kecanduan Rokok
- Warna Mobil Rentan Kecelakaan
- Efek Dahsyat Sentuhan
- Kikis Lemak di Perut dengan Avokad
- Kemesraan Luntur Akibat Mendengkur
- Minyak Goreng Rendah Lemak Dari Limbah Ikan
- Benarkah Pria Lebih Pilih Gadget dari Wanita
- Rp 550 Miliar untuk Penanganan Penyakit
- Mimisan Tak Hanya pada Anak
- Mimisan tak Selalu Ringan
- Aroma Ini Bisa Bikin Langsing
- Olahraga Lawan Kecanduan Alkohol
- Salah Pilih Tambalan Gigi Bikin Alergi
- Mengatasi Gigi Berlubang
- Sebaiknya Periksa Gigi Tiap Enam Bulan
- Kimia Plastik Sebabkan Gangguan Haid
- Cantik dengan Riasan Natural
- Kuku Sehat, Kuku Kuat
- Apakah Kekasih Anda Sudah 'Dewasa'
- Empat Hal Paling Diidam-idamkan Wanita
- Serangga, Camilan Favorit Salma Hayek
- Dua Kali Gagal Menikah, Apa yang Salah?
- Benarkah Pasangan Egois Lebih 'Hot' Bercinta
- Ruangan Padat, Pekerja Sakit
- Kuman yang Resistan Terus Bertambah
- Mengapa Wanita Lebih Sensitif pada Stres
- 'Global Warming' Perparah Penyakit Infeksi
- Koreksi Postur Bebaskan Nyeri
- Supel, Buat Diri Makin Menarik
- Bayi Caesar Rentan Alergi
- Hindari Ngemil Saat Nonton Piala Dunia
- Seberapa Perlu Foreplay
- Telepon Genggam Pemeriksa Kesehatan
- Sok Paling Kuasa Vs Realitas
- Penyakit Menular Seksual Meningkat?
- Gejala 'Menopause' pada Pria
- Mata Menggoda di Balik Kacamata
- Sehat dengan Makanan Organik
- Ciuman Ibu Lindungi Bayi dari Infeksi
- Yang 'Haram' Dipikirkan Saat Bercinta
- Teh dan Kopi Kurangi Resiko Penyakit Jantung
- Jangan 'Menabung' Stres
- Hidup Penuh Tawa Bikin Awet Muda
- Evaluasi Lensa Kontak Tiap 6 Bulan
- Perawat Tak Kalah dengan Dokter
- Berapa Lama Wanita Berdandan
-
▼
Juni
(353)
0 komentar:
Posting Komentar