Sabtu, 19 Juni 2010
Calon ayah juga bisa ngidam
00.42 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
London–Kenaikan berat badan dan mual-mual adalah gejala yang biasanya dikaitkan dengan kehamilan perempuan. Tapi kondisi ini juga bisa dialami suami yang disebut mengalami kehamilan simpatik atau sindrom couvade.
Ketika sang istri merasa mual, mengalami morning sickness, berat badannya bertambah, maka terkadang suami juga merasakan hal yang sama. Selain itu pada beberapa kasus, suami juga turut makan dalam porsi besar untuk dua orang (eat for two).
Banyak calon ayah yang mengembangkan berbagai gejala simpatik ini seperti mengalami kram, sakit punggung, perubahan suasana hati (mood) yang mendadak, ngidam suatu makanan, mual di pagi hari, mengalami kelelahan hingga pada beberapa kasus tertentu ada yang suaminya menjadi pingsan. Meskipun beberapa orang mengalami hal ini hingga istrinya melahirkan, tapi ada juga yang berhenti setelah beberapa bulan.
Peneliti Dr Arthur Brennan dari Kingston University di London mempelajari 282 laki-laki yang akan mempersiapkan diri untuk menjadi ayah. Hasil yang didapatkan sekitar 55 persen laki-laki ini turut mengalami gejala yang biasanya dialami oleh sang istri saat hamil.
“Hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan hormon prolaktin yang biasanya terkait dengan ibu menyusui. Tapi hormon ini juga bisa hadir di dalam tubuh ayah,” ujar Dr Brennan, seperti dikutip dari Dailymail, Senin (14/6).
Beberapa studi menunjukkan kondisi ini juga terkait dengan perubahan kadar hormon seperti prolaktin, kortisol, estradiol dan testosteron. Gejala sindrom ini bisa terjadi sejak trimester awal kehamilan, tapi untuk kasus tertentu bisa hingga beberapa pekan setelah kelahiran.
Selain itu ada juga bukti lebih lanjut yang menunjukkan bahwa secara alami seorang ayah akan mempersiapkan diri untuk meyambut kelahiran bayinya.
Pengujian menunjukkan perubahan hormonal yang terjadi akan membuat kadar testosteron seorang laki-laki menurun saat mendekati kelahiran bayinya. Inilah yang terkadang menyebabkan seorang laki-laki menangis saat kelahiran bayinya.
Sumber
Solopos.ccm
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Ketika sang istri merasa mual, mengalami morning sickness, berat badannya bertambah, maka terkadang suami juga merasakan hal yang sama. Selain itu pada beberapa kasus, suami juga turut makan dalam porsi besar untuk dua orang (eat for two).
Banyak calon ayah yang mengembangkan berbagai gejala simpatik ini seperti mengalami kram, sakit punggung, perubahan suasana hati (mood) yang mendadak, ngidam suatu makanan, mual di pagi hari, mengalami kelelahan hingga pada beberapa kasus tertentu ada yang suaminya menjadi pingsan. Meskipun beberapa orang mengalami hal ini hingga istrinya melahirkan, tapi ada juga yang berhenti setelah beberapa bulan.
Peneliti Dr Arthur Brennan dari Kingston University di London mempelajari 282 laki-laki yang akan mempersiapkan diri untuk menjadi ayah. Hasil yang didapatkan sekitar 55 persen laki-laki ini turut mengalami gejala yang biasanya dialami oleh sang istri saat hamil.
“Hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan hormon prolaktin yang biasanya terkait dengan ibu menyusui. Tapi hormon ini juga bisa hadir di dalam tubuh ayah,” ujar Dr Brennan, seperti dikutip dari Dailymail, Senin (14/6).
Beberapa studi menunjukkan kondisi ini juga terkait dengan perubahan kadar hormon seperti prolaktin, kortisol, estradiol dan testosteron. Gejala sindrom ini bisa terjadi sejak trimester awal kehamilan, tapi untuk kasus tertentu bisa hingga beberapa pekan setelah kelahiran.
Selain itu ada juga bukti lebih lanjut yang menunjukkan bahwa secara alami seorang ayah akan mempersiapkan diri untuk meyambut kelahiran bayinya.
Pengujian menunjukkan perubahan hormonal yang terjadi akan membuat kadar testosteron seorang laki-laki menurun saat mendekati kelahiran bayinya. Inilah yang terkadang menyebabkan seorang laki-laki menangis saat kelahiran bayinya.
Sumber
Solopos.ccm
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juni
(353)
- Sembilan Makanan Pembuat Tidur Pulas
- Snack Sehat Perjalanan Mudik
- Batasi Makanan dan Tetap Sehat Saat Puasa
- Puasa Kuras Sistem Pencernaan
- Pare, Buah Pahit Banyak Manfaat
- Pare Bantu Turunkan Gula Darah
- Jus Jeruk Kikis Email Gigi
- Menggosok Gigi Hindarkan Sakit Jantung dan Stroke
- Biasakan Gosok Gigi sejak Dini
- Banyak Anak Gigi Tanggal
- Orang Gemuk Punyai Lubang Gigi Lebih Banyak
- Makin Berat di Usia 50 Gandakan Risiko Diabetes
- Aborsi Akibatkan Kanker Payudara
- Botox Picu Kerutan Ekstra
- Botox Lumpuhkan Ekspresi Emosi
- Jari-jari Kecil Tanda Indera Peraba Kuat
- Indera Peraba Pengaruhi Pikiran
- Nonton Televisi Perbesar Risiko Jantung
- Cinta Jauhkan Remaja jadi Pemabuk
- Diabetes Gandakan Risiko Serangan Jantung
- Jaringan Otak Pengaruhi Kepribadian
- Diabetes Turunkan Daya Otak
- Rahasia Otak Perempuan
- Melatih Otak Dengan Jelajah Internet
- Otak tidak Bergantung pada Penglihatan?
- Sistem Tubuh Perempuan Berisiko Serang Sprema
- Simetri Tubuh Gambarkan Tingkat Kecerdasan
- Pegang Ponsel Terlalu Lama Picu Stres Saraf
- Stres Picu Psoriasis
- Jengkel Picu Serangan Jantung
- Pasangan Picu Stres Lebih Besar Ketimbang Atasan
- Mimpi Buruk? Temukan Alasannya
- Mimpi Buruk Berpengaruh pada Kesehatan
- Kenali Jenis Kolesterol yang Anda Konsumsi
- Lima Makanan Penurun Kolesterol Jahat
- Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
- Diet Rendah Kolesterol
- Pilihan Makanan Rendah Kolesterol
- Mata Malas - Gangguan Pada Mata si Kecil
- Bagi Yang Suka Ciuman Wajib Baca: Infeksi Akibat B...
- Daftar Tulang-tulang yang Penting untuk Tubuh
- Mengapa Siklus Menstruasi Tidak Teratur?
- Insomnia Sebabkan Kematian?
- Terapi Gelombang Kejut Atasi Impotensi
- Cara Tepat Memakai Sunblock
- Hobi Mengunyah Es Tanda Anemia?
- Hepatitis C, Bolehkah Punya Anak?
- Olahraga Sebagai Obat Depresi
- Pria Tak Setia Saat Pasangannya Sakit?
- Bercinta Tiap Hari, Normalkah?
- Bedah Jantung Barnard
- Terapi Sel Punca Kembalikan Penglihatan
- RS Publik, Tugas Mulia, Beban Segunung
- Menjamin Akses Pelayanan Kesehatan Warga
- Enam Anak Balita Kecanduan Rokok
- Warna Mobil Rentan Kecelakaan
- Efek Dahsyat Sentuhan
- Kikis Lemak di Perut dengan Avokad
- Kemesraan Luntur Akibat Mendengkur
- Minyak Goreng Rendah Lemak Dari Limbah Ikan
- Benarkah Pria Lebih Pilih Gadget dari Wanita
- Rp 550 Miliar untuk Penanganan Penyakit
- Mimisan Tak Hanya pada Anak
- Mimisan tak Selalu Ringan
- Aroma Ini Bisa Bikin Langsing
- Olahraga Lawan Kecanduan Alkohol
- Salah Pilih Tambalan Gigi Bikin Alergi
- Mengatasi Gigi Berlubang
- Sebaiknya Periksa Gigi Tiap Enam Bulan
- Kimia Plastik Sebabkan Gangguan Haid
- Cantik dengan Riasan Natural
- Kuku Sehat, Kuku Kuat
- Apakah Kekasih Anda Sudah 'Dewasa'
- Empat Hal Paling Diidam-idamkan Wanita
- Serangga, Camilan Favorit Salma Hayek
- Dua Kali Gagal Menikah, Apa yang Salah?
- Benarkah Pasangan Egois Lebih 'Hot' Bercinta
- Ruangan Padat, Pekerja Sakit
- Kuman yang Resistan Terus Bertambah
- Mengapa Wanita Lebih Sensitif pada Stres
- 'Global Warming' Perparah Penyakit Infeksi
- Koreksi Postur Bebaskan Nyeri
- Supel, Buat Diri Makin Menarik
- Bayi Caesar Rentan Alergi
- Hindari Ngemil Saat Nonton Piala Dunia
- Seberapa Perlu Foreplay
- Telepon Genggam Pemeriksa Kesehatan
- Sok Paling Kuasa Vs Realitas
- Penyakit Menular Seksual Meningkat?
- Gejala 'Menopause' pada Pria
- Mata Menggoda di Balik Kacamata
- Sehat dengan Makanan Organik
- Ciuman Ibu Lindungi Bayi dari Infeksi
- Yang 'Haram' Dipikirkan Saat Bercinta
- Teh dan Kopi Kurangi Resiko Penyakit Jantung
- Jangan 'Menabung' Stres
- Hidup Penuh Tawa Bikin Awet Muda
- Evaluasi Lensa Kontak Tiap 6 Bulan
- Perawat Tak Kalah dengan Dokter
- Berapa Lama Wanita Berdandan
-
▼
Juni
(353)
0 komentar:
Posting Komentar