Selasa, 29 Juni 2010
Puasa Kuras Sistem Pencernaan
02.28 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
PUASA merupakan aktivitas mengurangi asupan makanan dari biasanya. Baik puasa buah, puasa air atau puasa makan daging pada prinsipnya puasa merupakan pembatasan makanan.
Untuk orang-orang yang kelebihan berat badan, puasa bisa membantu menyelamatkan hidup. Tidak hanya membantu menurunkan berat badan, puasa membantu Anda mengontrol selera makan.
Manfaat puasa
1. Selama puasa, tubuh membakar lemaknya sendiri. Saat tubuh membakar lemaknya, akan terjadi pelepasan komponen kimia yang dikenal dengan ketones.
2. Sistem pencernaan Anda akan lebih bersih. Vili dalam usus, lapisan lambung dan usus besar juga lebih bersih.
3. Saat kedua elemen ini dipadukan, tubuh yang lebih bersih dan efisien dengan metabolisme yang lebih lambat, berarti Anda memerlukan lebih sedikit makanan untuk melakukan tingkat aktivitas yang sama. Dalam sistem pencernaan yang bersih, makanan akan diserap dan digunakan dengan lebih baik.
4. Jika Anda mengonsumsi lebih sedikit makanan untuk melakukan hal yang sama, artinya adalah salah satu dari tiga poin berikut:
5. Anda perlu mengurangi makanan yang dikonsumsi sebelum puasa karena Anda tidak memerlukan makanan sebanyak sebelumnya untuk melakukan tingkat aktivitas yang sama.
6. Jika setelah puasa Anda mengonsumsi makanan dalam jumlah yang sama dengan sebelumnya, Anda perlu melakukan lebih banyak aktivitas fisik untuk menggunakan efisiensi ekstra dan metabolisme yang melambat.
7. Jika Anda makan dalam jumlah sama, dan dengan tingkat aktivitas sama, Anda kemungkinan akan bertambah gemuk.
Bahaya puasa untuk menurunkan berat badan:
1. Petugas medis mengklaim bahwa penurunan berat badan secara cepat seringkali menyebabkan defisiensi yang berbahaya. Defisiensi (kekuarangan) ini memaksa Anda untuk makan berlebih dan menambah lebih banyak berat badan dibandingkan sebelumnya. Puasa jangka panjang akan mengikis nutrisi vital tubuh, seperti vitamin, mineral dan protein. Selain itu, puasa jangka panjang tanpa pengawasan medis yang benar bisa membahayakan kesehatan.
2. Puasa sebaiknya tidak digunakan sebagai sarana untuk menurunkan berat badan. Puasa sebaiknya digunakan sebagai cara untuk membersihkan tubuh dan mengeluarkan semua racun-racun yang menghambat sistem Anda.
3. Begitu Anda berhenti berpuasa dan kembali ke pola makan semula, Anda cenderung mengalami pertambahan berat badan kembali.
Cara berpuasa
Berikut metode berpuasa satu hari: tidak mengonsumsi makanan (jika tubuh Anda kuat) serta tidak minum air mulai dari matahari terbit hingga matahari terbit kembali di hari berikutnya. Berikut tiga tahapan puasa, seperti diuraikan di situs womenfitness.com:
Persiapan
Jika tidak siap secara fisik dan mental, Anda akan kesulitan menjalani satu hari tanpa makanan. Persiapan mental cukup sederhana, tapi sangat penting. Pada malam sebelum puasa, Anda harus menguatkan hati bahwa besok Anda akan berpuasa dan tidak makan apa pun sepanjang hari. Jika sudah memantapkan pikiran, Anda tidak akan bimbang lagi di hari berikutnya.
Sehari sebelum puasa, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan dalam jumlah normal dan cairan yang cukup (khususnya jika Anda berencana puasa tanpa minum cairan). Jika Anda melewatkan beberapa waktu makan sebelum puasa, Anda akan cenderung lapar saat mulai puasa. Jika tidak minum cukup cairan, khususnya pada malam sebelum puasa, Anda akan merasa tidak nyaman saat berpuasa. Begitu memutuskan untuk berpuasa, rasa lapar Anda akan dimatikan selama berpuasa.
Puasa yang baik
Ada baiknya melakukan aktivitas fisik ringan dan lebih konsentrasi pada pekerjaan intelektual dan spiritual selama waktu puasa. Hindari memikirkan makanan yang akan Anda konsumsi besok. Jika sudah mempersiapkan diri dengan benar, seharusnya hal ini tidak terjadi.
Buka puasa
Salah satu manfaat puasa adalah membantu mengeluarkan racun-racun dari tubuh. Akan tetapi, Anda hanya bisa mendapatkan manfaat ini jika Anda buka puasa dengan benar. Di pagi hari setelah hari puasa, minumlah dua gelas air lemon. Tempatkan jus lemon dalam gelas dan tambahkan sedikit garam. Minuman sebaiknya berasa lemon dan asin. Setelah menunggu beberapa lama, Anda bisa sarapan. Air lemon membantu membersihkan sistem pencernaan. (IK/OL-06)
Sumber
mediaIndonesia.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juni
(353)
- Sembilan Makanan Pembuat Tidur Pulas
- Snack Sehat Perjalanan Mudik
- Batasi Makanan dan Tetap Sehat Saat Puasa
- Puasa Kuras Sistem Pencernaan
- Pare, Buah Pahit Banyak Manfaat
- Pare Bantu Turunkan Gula Darah
- Jus Jeruk Kikis Email Gigi
- Menggosok Gigi Hindarkan Sakit Jantung dan Stroke
- Biasakan Gosok Gigi sejak Dini
- Banyak Anak Gigi Tanggal
- Orang Gemuk Punyai Lubang Gigi Lebih Banyak
- Makin Berat di Usia 50 Gandakan Risiko Diabetes
- Aborsi Akibatkan Kanker Payudara
- Botox Picu Kerutan Ekstra
- Botox Lumpuhkan Ekspresi Emosi
- Jari-jari Kecil Tanda Indera Peraba Kuat
- Indera Peraba Pengaruhi Pikiran
- Nonton Televisi Perbesar Risiko Jantung
- Cinta Jauhkan Remaja jadi Pemabuk
- Diabetes Gandakan Risiko Serangan Jantung
- Jaringan Otak Pengaruhi Kepribadian
- Diabetes Turunkan Daya Otak
- Rahasia Otak Perempuan
- Melatih Otak Dengan Jelajah Internet
- Otak tidak Bergantung pada Penglihatan?
- Sistem Tubuh Perempuan Berisiko Serang Sprema
- Simetri Tubuh Gambarkan Tingkat Kecerdasan
- Pegang Ponsel Terlalu Lama Picu Stres Saraf
- Stres Picu Psoriasis
- Jengkel Picu Serangan Jantung
- Pasangan Picu Stres Lebih Besar Ketimbang Atasan
- Mimpi Buruk? Temukan Alasannya
- Mimpi Buruk Berpengaruh pada Kesehatan
- Kenali Jenis Kolesterol yang Anda Konsumsi
- Lima Makanan Penurun Kolesterol Jahat
- Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
- Diet Rendah Kolesterol
- Pilihan Makanan Rendah Kolesterol
- Mata Malas - Gangguan Pada Mata si Kecil
- Bagi Yang Suka Ciuman Wajib Baca: Infeksi Akibat B...
- Daftar Tulang-tulang yang Penting untuk Tubuh
- Mengapa Siklus Menstruasi Tidak Teratur?
- Insomnia Sebabkan Kematian?
- Terapi Gelombang Kejut Atasi Impotensi
- Cara Tepat Memakai Sunblock
- Hobi Mengunyah Es Tanda Anemia?
- Hepatitis C, Bolehkah Punya Anak?
- Olahraga Sebagai Obat Depresi
- Pria Tak Setia Saat Pasangannya Sakit?
- Bercinta Tiap Hari, Normalkah?
- Bedah Jantung Barnard
- Terapi Sel Punca Kembalikan Penglihatan
- RS Publik, Tugas Mulia, Beban Segunung
- Menjamin Akses Pelayanan Kesehatan Warga
- Enam Anak Balita Kecanduan Rokok
- Warna Mobil Rentan Kecelakaan
- Efek Dahsyat Sentuhan
- Kikis Lemak di Perut dengan Avokad
- Kemesraan Luntur Akibat Mendengkur
- Minyak Goreng Rendah Lemak Dari Limbah Ikan
- Benarkah Pria Lebih Pilih Gadget dari Wanita
- Rp 550 Miliar untuk Penanganan Penyakit
- Mimisan Tak Hanya pada Anak
- Mimisan tak Selalu Ringan
- Aroma Ini Bisa Bikin Langsing
- Olahraga Lawan Kecanduan Alkohol
- Salah Pilih Tambalan Gigi Bikin Alergi
- Mengatasi Gigi Berlubang
- Sebaiknya Periksa Gigi Tiap Enam Bulan
- Kimia Plastik Sebabkan Gangguan Haid
- Cantik dengan Riasan Natural
- Kuku Sehat, Kuku Kuat
- Apakah Kekasih Anda Sudah 'Dewasa'
- Empat Hal Paling Diidam-idamkan Wanita
- Serangga, Camilan Favorit Salma Hayek
- Dua Kali Gagal Menikah, Apa yang Salah?
- Benarkah Pasangan Egois Lebih 'Hot' Bercinta
- Ruangan Padat, Pekerja Sakit
- Kuman yang Resistan Terus Bertambah
- Mengapa Wanita Lebih Sensitif pada Stres
- 'Global Warming' Perparah Penyakit Infeksi
- Koreksi Postur Bebaskan Nyeri
- Supel, Buat Diri Makin Menarik
- Bayi Caesar Rentan Alergi
- Hindari Ngemil Saat Nonton Piala Dunia
- Seberapa Perlu Foreplay
- Telepon Genggam Pemeriksa Kesehatan
- Sok Paling Kuasa Vs Realitas
- Penyakit Menular Seksual Meningkat?
- Gejala 'Menopause' pada Pria
- Mata Menggoda di Balik Kacamata
- Sehat dengan Makanan Organik
- Ciuman Ibu Lindungi Bayi dari Infeksi
- Yang 'Haram' Dipikirkan Saat Bercinta
- Teh dan Kopi Kurangi Resiko Penyakit Jantung
- Jangan 'Menabung' Stres
- Hidup Penuh Tawa Bikin Awet Muda
- Evaluasi Lensa Kontak Tiap 6 Bulan
- Perawat Tak Kalah dengan Dokter
- Berapa Lama Wanita Berdandan
-
▼
Juni
(353)
0 komentar:
Posting Komentar