Selasa, 22 Juni 2010

Seberapa Perlu Foreplay


Tanya:

Saya (30) baru saja melahirkan anak pertama. Anehnya, setelah melahirkan, saya selalu ingin berhubungan intim secara terburu-buru. Bagi saya tidak perlu melakukan foreplay, jadi langsung bercinta. Untungnya, untuk mencapai klimaks, saya tidak terlalu lama.

Tapi, lama-kelamaan, saya justru tidak menikmati aktivitas ini. Seberapa perlu foreplay agar saya bisa nyaman bercinta kembali? Bagaimana agar kami berdua bisa melakukan foreplay yang tidak lama, tapi optimal?

gxx@gmail.com

Jawab:

Setelah melahirkan, pola bercinta memang dapat berubah. Misalnya, Anda terburu-buru, karena takut anak terbangun, atau memang Anda sedang tidak berminat bercinta. Biasanya, kondisi ini akan berangsur-angsur normal, setelah anak Anda jarang terbangun di tengah malam, dan Anda mendapat cukup istirahat.

Untungnya, Anda termasuk wanita yang mudah mendapatkan kepuasan bercinta. Jadi, tanpa foreplay pun Anda bisa menikmati hubungan intim bersama suami. Tapi, jika Anda sudah tidak nyaman bercinta, ada baiknya membicarakan hal ini pada suami, agar dia juga mengerti apa yang Anda alami.

Nah, jika sudah kembali nyaman bercinta, foreplay bisa dijadikan aktivitas mengasyikan untuk mengembalikan kemesraan di antara Anda dan suami. Tak perlu terlalu lama, asalkan dilakukan secara tepat dan optimal, Anda dapat merasakan kenikmatan sebelum klimaks.

Pasalnya, melalui foreplay ini, Anda dan suami bisa merasakan kedekatan di antara berdua melalui sentuhan di bagian-bagian erotis tubuh Anda berdua. Jadi, tak perlu ragu untuk saling menjelajahi titik-titik erotis masing-masing, sebagai langkah awal bercinta.

Konsultan: Wira Pramudya (konsultasi seks)


Sumber
Vivanews.com

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive