Kamis, 24 Juni 2010
Mimisan Tak Hanya pada Anak
20.24 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Keluarnya darah dari hidung disebabkan pecahnya pembuluh darah di selaput lendir hidung. Darah bisa banyak keluar, bisa sedikit, tergantung besar kecilnya pembuluh yang pecah. Mimisan terbagi dua, epistaksis anterior dan epistaksis posterior. Jenis posterior, titik perdarahan hanya di hidung bagian depan, sehingga tidak berbahaya.
Dr. Handikin menjelaskan, arteri di anterior letaknya di permukaan dan sangat kecil. Bila terjadi mimisan, pecahnya cuma kecil. Bila pendarahan normal, sekitar 3-5 menit akan berhenti sendiri. Mimisan jenis ini biasa terjadi pada anak yang kurang istirahat, panas tinggi, menjelang akil balik, atau trauma di hidung luar.
Jenis kedua, epistaksis posterior, titik perdarahan tidak kelihatan karena letak arteri di dalam. Bisa tiba-tiba terjadi perdarahan terus-menerus lewat hidung. "Pada epistaksis posterior, yang pecah adalah arteri besar, sehingga perdarahan bisa terusmenerus," tambahnya.
Mimisan jenis ini kerap terjadi karena hipertensi. Yang menarik, pecahnya arteri sfenopalatina pada penderita hipertensi justru baik karena menjadi klep pengaman dari stroke. "Kalau stroke, yang pecah arteri di dalam otak. Sebelum arteri itu pecah, arteri sfenopalatina sudah pecah dulu, sehingga tensinya turun,d an bisa meredakan sakit kepala," paparnya. Ini biasanya terjadi pada orang usia di atas 40 tahun.
Seseorang yang pernah mimisan posterior akibat hipertensi, tekanan darahnya harus selalu terkontrol. jika tidak, kernungkinan arteri sfenopalatina pecah lagi, sekitar 50 persen.
Jenis-jenis mimisan bisa ada kaitannya dengan umur. Sinusitis biasa terjadi di usia 4 tahun. Mimisan pada anak usia awal masuk SD seringkali disebabkan flu yang lama, alergi, atau radang. Mimisan karena perubahan cuaca, biasanya karena radang, misalnya hidung mampat karena udara dingin maupun terkena panas sinar matahari.
"Radang membuat pembuluh darah melebar dan cenderung mudah terjadi perdarahan. Perubahan suhu secara tiba-tiba juga bisa membuat pembuluh darah pecah, sehinga panas sedikit saja mimisan," ujar Dr. Tiara.
Mimisan yang tak terkait usia umumnya karena kelainan darah, diantaranya leukemia, hemofilia (darah sukar membeku), dan talasemia. "Ini yang harus diwaspadai. Mimisan karena penyakit darah tidak menunjukkan gejala seperti batuk, pilek, atau alergi, meski mungkin ada demam," ujar Dr. Handikin.
Mimisan ini susah dihentikan, ticlak seperti mimisan karena genetik. Mimisan karena alergi yang akan berhenti bila penderita istirahat, hidung bisa dikompres dingin atau disumpal daun sirih.
Penyakit yang memicu perdarahan di hidung, misalnya tumor, juga harus diwaspadai. Pada orang dewasa, gejalanya seperti flu yang tak jua sembuh. "Harus waspada, kalau flu tidak juga sembuh. Kadang hidung tersumbat, setelah diperiksa teryata ada sel-sel ganasnya," ujarnya. (GHS/put)
Sumber
Kompas.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juni
(353)
- Sembilan Makanan Pembuat Tidur Pulas
- Snack Sehat Perjalanan Mudik
- Batasi Makanan dan Tetap Sehat Saat Puasa
- Puasa Kuras Sistem Pencernaan
- Pare, Buah Pahit Banyak Manfaat
- Pare Bantu Turunkan Gula Darah
- Jus Jeruk Kikis Email Gigi
- Menggosok Gigi Hindarkan Sakit Jantung dan Stroke
- Biasakan Gosok Gigi sejak Dini
- Banyak Anak Gigi Tanggal
- Orang Gemuk Punyai Lubang Gigi Lebih Banyak
- Makin Berat di Usia 50 Gandakan Risiko Diabetes
- Aborsi Akibatkan Kanker Payudara
- Botox Picu Kerutan Ekstra
- Botox Lumpuhkan Ekspresi Emosi
- Jari-jari Kecil Tanda Indera Peraba Kuat
- Indera Peraba Pengaruhi Pikiran
- Nonton Televisi Perbesar Risiko Jantung
- Cinta Jauhkan Remaja jadi Pemabuk
- Diabetes Gandakan Risiko Serangan Jantung
- Jaringan Otak Pengaruhi Kepribadian
- Diabetes Turunkan Daya Otak
- Rahasia Otak Perempuan
- Melatih Otak Dengan Jelajah Internet
- Otak tidak Bergantung pada Penglihatan?
- Sistem Tubuh Perempuan Berisiko Serang Sprema
- Simetri Tubuh Gambarkan Tingkat Kecerdasan
- Pegang Ponsel Terlalu Lama Picu Stres Saraf
- Stres Picu Psoriasis
- Jengkel Picu Serangan Jantung
- Pasangan Picu Stres Lebih Besar Ketimbang Atasan
- Mimpi Buruk? Temukan Alasannya
- Mimpi Buruk Berpengaruh pada Kesehatan
- Kenali Jenis Kolesterol yang Anda Konsumsi
- Lima Makanan Penurun Kolesterol Jahat
- Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
- Diet Rendah Kolesterol
- Pilihan Makanan Rendah Kolesterol
- Mata Malas - Gangguan Pada Mata si Kecil
- Bagi Yang Suka Ciuman Wajib Baca: Infeksi Akibat B...
- Daftar Tulang-tulang yang Penting untuk Tubuh
- Mengapa Siklus Menstruasi Tidak Teratur?
- Insomnia Sebabkan Kematian?
- Terapi Gelombang Kejut Atasi Impotensi
- Cara Tepat Memakai Sunblock
- Hobi Mengunyah Es Tanda Anemia?
- Hepatitis C, Bolehkah Punya Anak?
- Olahraga Sebagai Obat Depresi
- Pria Tak Setia Saat Pasangannya Sakit?
- Bercinta Tiap Hari, Normalkah?
- Bedah Jantung Barnard
- Terapi Sel Punca Kembalikan Penglihatan
- RS Publik, Tugas Mulia, Beban Segunung
- Menjamin Akses Pelayanan Kesehatan Warga
- Enam Anak Balita Kecanduan Rokok
- Warna Mobil Rentan Kecelakaan
- Efek Dahsyat Sentuhan
- Kikis Lemak di Perut dengan Avokad
- Kemesraan Luntur Akibat Mendengkur
- Minyak Goreng Rendah Lemak Dari Limbah Ikan
- Benarkah Pria Lebih Pilih Gadget dari Wanita
- Rp 550 Miliar untuk Penanganan Penyakit
- Mimisan Tak Hanya pada Anak
- Mimisan tak Selalu Ringan
- Aroma Ini Bisa Bikin Langsing
- Olahraga Lawan Kecanduan Alkohol
- Salah Pilih Tambalan Gigi Bikin Alergi
- Mengatasi Gigi Berlubang
- Sebaiknya Periksa Gigi Tiap Enam Bulan
- Kimia Plastik Sebabkan Gangguan Haid
- Cantik dengan Riasan Natural
- Kuku Sehat, Kuku Kuat
- Apakah Kekasih Anda Sudah 'Dewasa'
- Empat Hal Paling Diidam-idamkan Wanita
- Serangga, Camilan Favorit Salma Hayek
- Dua Kali Gagal Menikah, Apa yang Salah?
- Benarkah Pasangan Egois Lebih 'Hot' Bercinta
- Ruangan Padat, Pekerja Sakit
- Kuman yang Resistan Terus Bertambah
- Mengapa Wanita Lebih Sensitif pada Stres
- 'Global Warming' Perparah Penyakit Infeksi
- Koreksi Postur Bebaskan Nyeri
- Supel, Buat Diri Makin Menarik
- Bayi Caesar Rentan Alergi
- Hindari Ngemil Saat Nonton Piala Dunia
- Seberapa Perlu Foreplay
- Telepon Genggam Pemeriksa Kesehatan
- Sok Paling Kuasa Vs Realitas
- Penyakit Menular Seksual Meningkat?
- Gejala 'Menopause' pada Pria
- Mata Menggoda di Balik Kacamata
- Sehat dengan Makanan Organik
- Ciuman Ibu Lindungi Bayi dari Infeksi
- Yang 'Haram' Dipikirkan Saat Bercinta
- Teh dan Kopi Kurangi Resiko Penyakit Jantung
- Jangan 'Menabung' Stres
- Hidup Penuh Tawa Bikin Awet Muda
- Evaluasi Lensa Kontak Tiap 6 Bulan
- Perawat Tak Kalah dengan Dokter
- Berapa Lama Wanita Berdandan
-
▼
Juni
(353)
0 komentar:
Posting Komentar