Rabu, 02 Juni 2010
Delapan Fakta Menarik Seputar Berat badan
07.57 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
BELUM langsing juga meskipun sudah berolahraga, mengurangi kalori dan menghindari makanan olahan? Tidak ada yang salah dengan usaha Anda. Hanya saja, menurut temuan peneliti baru-baru ini, obesitas tidak hanya dipicu oleh makanan berlebih dan kurang olahraga.
Tapi, masalah berat badan berlebih juga bisa dipicu oleh faktor lain, seperti gen, gangguan hormon dan bahkan virus yang masuk ke dalam tubuh. Berikut beberapa fakta seputar berat badan yang bisa membantu Anda memahami masalah obesitas.
Genetik
Gen lemak yang selanjutnya dikenal dengan FTO, pertama kali ditemukan pada tikus gemuk. Menurut temuan peneliti selanjutnya, orang-orang yang memiliki dua kopi dari gen tersebut berisiko 40 persen lebih besar menderita diabetes dan berisiko 60 persen lebih besar mengalami obesitas. Selain itu, orang-orang yang hanya memiliki satu kopi gen tersebut juga berisiko mengalami penambahan berat badan.
Sekarang ini, terang Claude Bouchard, PhD dari Louisiana State University System, diduga ada sekitar 100 gen yang memicu obesitas."Setiap gen menambah berat di berbagai area tubuh," terang Bouchard, seperti dikutip situs rd.com.
Menurut perkiraan peneliti, sekitar 16 persen populasi mempunyai dua kopi gen FTO. Sedang sekitar 50 persen mempunyai satu kopi.
Jumlah sel lemak
Beberapa orang memiliki lebih banyakRentang jumlah sel lemak yang dimiliki beberapa orang, menurut Kirsty Spalding PhD dari Karolinska Institute di Stockholm, bisa jauh berbeda dengan orang lain. Dan meskipun Anda berhasil menurunkan beberapa kilogram berat (atau menambah beberapa kilogram), jumlah sel-sel lemak Anda akan tetap sama. Sel-sel lemak ini akan memegang erat lemak yang sudah ada dalam tubuh dan selamanya akan lapar dan minta diisi. Sel-sel lemak dari orang yang kelebihan berat badan atau obesitas, terang Spalding, juga memegang lebih banyak lemak.
Sel-sel lemak muncul selama masa kanak-kanak, tapi kelihatannya berhenti saat mencapai usia remaja. Orang-orang yang mempunyai banyak sel-sel ini, terang dia, kemungkinan sudah mulai memproduksi sel tersebut sejak usia 2 tahun.
Ubah metabolisme
Tim peneliti dari Helsinki University Central Hospital mempelajari apa yang terjadi saat Anda mengalami penambahan berat badan. Peneliti melibatkan pasangan kembar (satu gemuk dan satu kurus). Hasil menunjukkan, sel-sel lemak pada partisipan yang lebih gemuk menjalani perubahan metabolik sehingga mempersulit pembakaran lemak.
Menurut tim peneliti, mengalami penambahan berat badan minimal 5,5 kilogram bisa memperlambat metabolisme. Semakin banyak lemak yang Anda tumpuk, semakin sulit untuk menghilangkannnya.
Bagimana cara menurunkan berat badan?"Semakin banyak saya pelajari, saya semakin yakin bahwa kita memerlukan aktivitas fisik," terang peneliti Kirsi Pietilainen PhD. Pietilainen mengaku bahwa dirinya juga gemuk ketika anak-anak dan sekarang berhasil mencapai berat badan sehat setelah berlari secara teratur.
Stres bikin gemuk
Stres cenderung membuat Anda keranjingan makanan kaya karbohidrat. Selain itu, hormon stres juga mempercepat penyimpanan lemak. Karena itu, cobalah meredakan stres dengan melakukan yoga atau menghabsikan waktu berkualitas dengan keluarga.
Kondisi ibu selama kehamilan pengaruhi berat badan Anda
Kebiasaan merokok selama kehamilan meningkatkan risiko berat bayi lahir rendah dan minum alkohol bisa merusak otak janin. Hal yang sama juga berlaku pada kebiasan ibu mengonsumsi makanan tidak sehat.
Sejumlah studi menunjukkan, makanan bergula dan berlemak yang dikonsumsi ibu sebelum Anda lahir, juga turut memengaruhi berat badan Anda sesudah lahir. Studi pada tikus menunjukkan, tikus betina yang kelebihan berat badan memiliki lebih banyak glukosa dan asam lemak bebas di sekitar rahim dibandingkan tikus betina yang tidak kelebihan berat. Molekul-melokul ini akan memicu pelepasan protein yang mengganggu kontrol selera makan dan sistem metabolik pada otak janin yang sedang berkembang. Hal ini, menurt peneliti, juga berlaku pada manusia.
Tidur turunkan berat badan
Ingin langsing tanpa upaya berat? Cobalah tidur tujuh hingga delapan jam per malam. Peneliti dari University of Chicago melaporkan, gangguan tidur bisa mengganggu keseimbangan hormon, memicu pengurangan leptin (yang memberi sinyal kenyang) dan meningkatkan jumlah ghrelin (yang memicu rasa lapar). Sebagai akibatnya, Anda merasa lapar (padahal sebenarnya tidak), sehingga memicu makan berlebih.
Berat pasangan
Berat badan suami atau istri Anda juga turut memengaruhi. Istri atau suami yang langsing, menurut peneliti, akan membuat Anda lebih terdorong untuk menurunkan berat badan.
Virus
Adenovirus merupakan pemicu sejumlah penyakit, mulai dari gangguan saluran pernapasan atas hingga masalah lambung dan usus. Selain itu, peneliti dari University of Wisconsin telah menemukan hubungan virus ini dengan lemak saat menyuntikkan virus tersebut kepada ayam. Peneliti menemukan, virus tersebut turut menumpuk lemak.
Stem cell, yang bisa diubah menjadi sel lain, juga berubah menjadi sel-sel lemak saat disuntik dengan virus tersebut."Virus tersebut kelihatannya meningkatkan jumlah sel lemak dalam tubuh serta menambah jumlah lemak yang tersimpan dalam sel-sel lemak," terang peneliti Nikhil Dhurandhar PhD.
Studi-studi pada manusia, termasuk perbandingan saudara kembar, menunjukkan bahwa orang-orang yang obesitas memiliki lebih banyak antibodi untuk virus tertentu, dikenal dengan adenovirus-36.
Sumber
MediaIndonesia.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juni
(353)
- Sembilan Makanan Pembuat Tidur Pulas
- Snack Sehat Perjalanan Mudik
- Batasi Makanan dan Tetap Sehat Saat Puasa
- Puasa Kuras Sistem Pencernaan
- Pare, Buah Pahit Banyak Manfaat
- Pare Bantu Turunkan Gula Darah
- Jus Jeruk Kikis Email Gigi
- Menggosok Gigi Hindarkan Sakit Jantung dan Stroke
- Biasakan Gosok Gigi sejak Dini
- Banyak Anak Gigi Tanggal
- Orang Gemuk Punyai Lubang Gigi Lebih Banyak
- Makin Berat di Usia 50 Gandakan Risiko Diabetes
- Aborsi Akibatkan Kanker Payudara
- Botox Picu Kerutan Ekstra
- Botox Lumpuhkan Ekspresi Emosi
- Jari-jari Kecil Tanda Indera Peraba Kuat
- Indera Peraba Pengaruhi Pikiran
- Nonton Televisi Perbesar Risiko Jantung
- Cinta Jauhkan Remaja jadi Pemabuk
- Diabetes Gandakan Risiko Serangan Jantung
- Jaringan Otak Pengaruhi Kepribadian
- Diabetes Turunkan Daya Otak
- Rahasia Otak Perempuan
- Melatih Otak Dengan Jelajah Internet
- Otak tidak Bergantung pada Penglihatan?
- Sistem Tubuh Perempuan Berisiko Serang Sprema
- Simetri Tubuh Gambarkan Tingkat Kecerdasan
- Pegang Ponsel Terlalu Lama Picu Stres Saraf
- Stres Picu Psoriasis
- Jengkel Picu Serangan Jantung
- Pasangan Picu Stres Lebih Besar Ketimbang Atasan
- Mimpi Buruk? Temukan Alasannya
- Mimpi Buruk Berpengaruh pada Kesehatan
- Kenali Jenis Kolesterol yang Anda Konsumsi
- Lima Makanan Penurun Kolesterol Jahat
- Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
- Diet Rendah Kolesterol
- Pilihan Makanan Rendah Kolesterol
- Mata Malas - Gangguan Pada Mata si Kecil
- Bagi Yang Suka Ciuman Wajib Baca: Infeksi Akibat B...
- Daftar Tulang-tulang yang Penting untuk Tubuh
- Mengapa Siklus Menstruasi Tidak Teratur?
- Insomnia Sebabkan Kematian?
- Terapi Gelombang Kejut Atasi Impotensi
- Cara Tepat Memakai Sunblock
- Hobi Mengunyah Es Tanda Anemia?
- Hepatitis C, Bolehkah Punya Anak?
- Olahraga Sebagai Obat Depresi
- Pria Tak Setia Saat Pasangannya Sakit?
- Bercinta Tiap Hari, Normalkah?
- Bedah Jantung Barnard
- Terapi Sel Punca Kembalikan Penglihatan
- RS Publik, Tugas Mulia, Beban Segunung
- Menjamin Akses Pelayanan Kesehatan Warga
- Enam Anak Balita Kecanduan Rokok
- Warna Mobil Rentan Kecelakaan
- Efek Dahsyat Sentuhan
- Kikis Lemak di Perut dengan Avokad
- Kemesraan Luntur Akibat Mendengkur
- Minyak Goreng Rendah Lemak Dari Limbah Ikan
- Benarkah Pria Lebih Pilih Gadget dari Wanita
- Rp 550 Miliar untuk Penanganan Penyakit
- Mimisan Tak Hanya pada Anak
- Mimisan tak Selalu Ringan
- Aroma Ini Bisa Bikin Langsing
- Olahraga Lawan Kecanduan Alkohol
- Salah Pilih Tambalan Gigi Bikin Alergi
- Mengatasi Gigi Berlubang
- Sebaiknya Periksa Gigi Tiap Enam Bulan
- Kimia Plastik Sebabkan Gangguan Haid
- Cantik dengan Riasan Natural
- Kuku Sehat, Kuku Kuat
- Apakah Kekasih Anda Sudah 'Dewasa'
- Empat Hal Paling Diidam-idamkan Wanita
- Serangga, Camilan Favorit Salma Hayek
- Dua Kali Gagal Menikah, Apa yang Salah?
- Benarkah Pasangan Egois Lebih 'Hot' Bercinta
- Ruangan Padat, Pekerja Sakit
- Kuman yang Resistan Terus Bertambah
- Mengapa Wanita Lebih Sensitif pada Stres
- 'Global Warming' Perparah Penyakit Infeksi
- Koreksi Postur Bebaskan Nyeri
- Supel, Buat Diri Makin Menarik
- Bayi Caesar Rentan Alergi
- Hindari Ngemil Saat Nonton Piala Dunia
- Seberapa Perlu Foreplay
- Telepon Genggam Pemeriksa Kesehatan
- Sok Paling Kuasa Vs Realitas
- Penyakit Menular Seksual Meningkat?
- Gejala 'Menopause' pada Pria
- Mata Menggoda di Balik Kacamata
- Sehat dengan Makanan Organik
- Ciuman Ibu Lindungi Bayi dari Infeksi
- Yang 'Haram' Dipikirkan Saat Bercinta
- Teh dan Kopi Kurangi Resiko Penyakit Jantung
- Jangan 'Menabung' Stres
- Hidup Penuh Tawa Bikin Awet Muda
- Evaluasi Lensa Kontak Tiap 6 Bulan
- Perawat Tak Kalah dengan Dokter
- Berapa Lama Wanita Berdandan
-
▼
Juni
(353)
0 komentar:
Posting Komentar