Rabu, 02 Juni 2010
Kemampuan Berhitung Anak Minum Susu Lebih Bagus
07.22 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Kemampuan berhitung anak-anak yang mengkonsumsi susu lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak minum susu dan pertumbuhan tinggi badan juga lebih cepat.
Pakar gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Ir Hardinsyah, MS mengatakan di Bogor, Selasa, berdasar hasil penelitian di Kenya, skor berhitung anak-anak lebih baik pada kelompok anak yang diberi daging dan susu.
"Konsumsi susu juga berhubungan dengan pertumbuhan linear atau tinggi badan dan kepadatan tulang," kata Hardinsyah dalam seminar mengenai susu segar di kampus IPB, Darmaga, Kabupaten Bogor.
Tingkat kecerdasan dan pertumbuhan linear tersebut akan semakin bagus jika didorong dengan stimulasi dari luar.
Seminar serupa digelar secara serentak di lima universitas yaitu IPB, Universitas Andalas, Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, dan Universitas Hasanudin, untuk memperingati Hari Susu Nasional.
Ketua Pergizi Pangan Indonesia itu mengatakan, berdasar hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2007, 36,8 persen atau empat dari 10 anak Indonesia memiliki tinggi badan kurang.
"Masalah ini bukan hanya terkait rendahnya konsumsi susu saja tetapi masalah gizi secara lebih luas. Konsumsi susu terbukti mampu mendorong pertumbuhan tinggi badan," katanya.
Ia mengatakan, sebaiknya anak-anak minum susu satu atau dua gelas sehari.
Sementara itu, pakar nutrisi ternak IPB, Prof Toto Toharmat mengatakan, konsumsi susu di Indonesia masih rendah hanya 10,47 kg per kapita per tahun.
"Konsumsi susu di Malaysia dua kali lipat dari kita, Jepang empat kali lipat dan AS 10 kali lipat lebih banyak," katanya.
Produksi susu segar di Indonesia saat ini hanya mampu memenuhi sepertiga dari kebutuhan domestik yang mencapai dua juta ton.
"Sekitar 1,5 juta ton susu harus diimpor," katanya.
Produksi susu nasional tercatat 536.900 ton per tahun dengan populasi sapi perah sekitar 408 ribu ekor.
Kabid Produksi Peternakan dan Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Bogor, Bambang Megabudi mengatakan, populasi sapi perah di Kabupaten Bogor tercatat 5.500 ekor dengan produksi susu 26 ribu liter per hari.
Konsumsi susu di Kabupaten Bogor tercatat 4,7 gram per kapita per hari.
Sumber
Bogor (ANTARA)
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juni
(353)
- Sembilan Makanan Pembuat Tidur Pulas
- Snack Sehat Perjalanan Mudik
- Batasi Makanan dan Tetap Sehat Saat Puasa
- Puasa Kuras Sistem Pencernaan
- Pare, Buah Pahit Banyak Manfaat
- Pare Bantu Turunkan Gula Darah
- Jus Jeruk Kikis Email Gigi
- Menggosok Gigi Hindarkan Sakit Jantung dan Stroke
- Biasakan Gosok Gigi sejak Dini
- Banyak Anak Gigi Tanggal
- Orang Gemuk Punyai Lubang Gigi Lebih Banyak
- Makin Berat di Usia 50 Gandakan Risiko Diabetes
- Aborsi Akibatkan Kanker Payudara
- Botox Picu Kerutan Ekstra
- Botox Lumpuhkan Ekspresi Emosi
- Jari-jari Kecil Tanda Indera Peraba Kuat
- Indera Peraba Pengaruhi Pikiran
- Nonton Televisi Perbesar Risiko Jantung
- Cinta Jauhkan Remaja jadi Pemabuk
- Diabetes Gandakan Risiko Serangan Jantung
- Jaringan Otak Pengaruhi Kepribadian
- Diabetes Turunkan Daya Otak
- Rahasia Otak Perempuan
- Melatih Otak Dengan Jelajah Internet
- Otak tidak Bergantung pada Penglihatan?
- Sistem Tubuh Perempuan Berisiko Serang Sprema
- Simetri Tubuh Gambarkan Tingkat Kecerdasan
- Pegang Ponsel Terlalu Lama Picu Stres Saraf
- Stres Picu Psoriasis
- Jengkel Picu Serangan Jantung
- Pasangan Picu Stres Lebih Besar Ketimbang Atasan
- Mimpi Buruk? Temukan Alasannya
- Mimpi Buruk Berpengaruh pada Kesehatan
- Kenali Jenis Kolesterol yang Anda Konsumsi
- Lima Makanan Penurun Kolesterol Jahat
- Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
- Diet Rendah Kolesterol
- Pilihan Makanan Rendah Kolesterol
- Mata Malas - Gangguan Pada Mata si Kecil
- Bagi Yang Suka Ciuman Wajib Baca: Infeksi Akibat B...
- Daftar Tulang-tulang yang Penting untuk Tubuh
- Mengapa Siklus Menstruasi Tidak Teratur?
- Insomnia Sebabkan Kematian?
- Terapi Gelombang Kejut Atasi Impotensi
- Cara Tepat Memakai Sunblock
- Hobi Mengunyah Es Tanda Anemia?
- Hepatitis C, Bolehkah Punya Anak?
- Olahraga Sebagai Obat Depresi
- Pria Tak Setia Saat Pasangannya Sakit?
- Bercinta Tiap Hari, Normalkah?
- Bedah Jantung Barnard
- Terapi Sel Punca Kembalikan Penglihatan
- RS Publik, Tugas Mulia, Beban Segunung
- Menjamin Akses Pelayanan Kesehatan Warga
- Enam Anak Balita Kecanduan Rokok
- Warna Mobil Rentan Kecelakaan
- Efek Dahsyat Sentuhan
- Kikis Lemak di Perut dengan Avokad
- Kemesraan Luntur Akibat Mendengkur
- Minyak Goreng Rendah Lemak Dari Limbah Ikan
- Benarkah Pria Lebih Pilih Gadget dari Wanita
- Rp 550 Miliar untuk Penanganan Penyakit
- Mimisan Tak Hanya pada Anak
- Mimisan tak Selalu Ringan
- Aroma Ini Bisa Bikin Langsing
- Olahraga Lawan Kecanduan Alkohol
- Salah Pilih Tambalan Gigi Bikin Alergi
- Mengatasi Gigi Berlubang
- Sebaiknya Periksa Gigi Tiap Enam Bulan
- Kimia Plastik Sebabkan Gangguan Haid
- Cantik dengan Riasan Natural
- Kuku Sehat, Kuku Kuat
- Apakah Kekasih Anda Sudah 'Dewasa'
- Empat Hal Paling Diidam-idamkan Wanita
- Serangga, Camilan Favorit Salma Hayek
- Dua Kali Gagal Menikah, Apa yang Salah?
- Benarkah Pasangan Egois Lebih 'Hot' Bercinta
- Ruangan Padat, Pekerja Sakit
- Kuman yang Resistan Terus Bertambah
- Mengapa Wanita Lebih Sensitif pada Stres
- 'Global Warming' Perparah Penyakit Infeksi
- Koreksi Postur Bebaskan Nyeri
- Supel, Buat Diri Makin Menarik
- Bayi Caesar Rentan Alergi
- Hindari Ngemil Saat Nonton Piala Dunia
- Seberapa Perlu Foreplay
- Telepon Genggam Pemeriksa Kesehatan
- Sok Paling Kuasa Vs Realitas
- Penyakit Menular Seksual Meningkat?
- Gejala 'Menopause' pada Pria
- Mata Menggoda di Balik Kacamata
- Sehat dengan Makanan Organik
- Ciuman Ibu Lindungi Bayi dari Infeksi
- Yang 'Haram' Dipikirkan Saat Bercinta
- Teh dan Kopi Kurangi Resiko Penyakit Jantung
- Jangan 'Menabung' Stres
- Hidup Penuh Tawa Bikin Awet Muda
- Evaluasi Lensa Kontak Tiap 6 Bulan
- Perawat Tak Kalah dengan Dokter
- Berapa Lama Wanita Berdandan
-
▼
Juni
(353)
0 komentar:
Posting Komentar