Sabtu, 12 Juni 2010
Kembar Siam Baru Menyusul Dibedah

JAKARTA, - Seusai berhasil dalam operasi pemisahan bayi kembar siam Nabila-Nayla, Selasa (8/6/2010), tim dokter Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Kamis, membahas kemungkinan operasi bayi kembar siam berikutnya. Bayi kembar dempet yang berasal dari Bogor itu dilahirkan hari Rabu.
Berbeda dengan Nabila-Nayla yang dempet dada dan perut, bayi kembar siam asal Bogor dempet bokong dengan satu anus, kata Mulyadi M Djer, pakar jantung anak, yang menjadi anggota tim dokter yang menangani operasi pemisahan mereka.
Salah satu bayi dempet bokong ini tidak memiliki bentuk kaki yang sempurna dan posisinya sulit. Melihat kondisi umum mereka, menurut Mulyadi, ada kemungkinan pemisahan dapat dilaksanakan. Akan tetapi, salah satu kaki bayi tersebut tetap tidak dapat dipertahankan. ”Saat ini tim dokter masih mengobservasi teknis pembedahannya,” katanya.
Tunggu satu minggu
Sementara itu, Nabila-Nayla kemarin masih dalam masa perawatan intensif di Intensive Care Unit (ICU) RSCM. ”Diperlukan waktu satu minggu untuk menunggu pertumbuhan jaringan hingga bisa menutup bekas operasi,” ujar Mulyadi.
Dalam pembedahan itu, Mulyadi menemukan lubang selebar 2 mm pada jantung Nayla. Penanganan kasus defek septum ventrikel (VSD), atau lubang di sekat ventrikel yang merupakan kasus jantung bawaan, dapat diatasi tanpa operasi.
Untuk menutup VSD digunakan amplatzer. Bila VSD berada di muskular, misalnya, dilakukan dengan menggunakan Amplatzer Muscular VSD Occluder (AMVO). Alat ini dimasukkan lewat kateter dari vena di lipat paha atau vena di leher.
Nabila-Nayla dan bayi kembar siam asal Bogor merupakan kasus kelima dan keenam yang ditangani dokter FKUI/RSCM sejak tahun lalu. Proses pemisahan dilaksanakan pada tiga bayi kembar siam, termasuk Nabila-Nayle, dan semua berhasil dipisahkan.
Beberapa teknik penanganan dilakukan dalam proses memisahkan bayi kembar siam tersebut, seperti penggunaan penggembungan jaringan (tissue expander) untuk menutup rongga perut dan dada yang terbuka, dan pemasangan rongga dada buatan, yang berbahan titanium.
Pada Nabyla, tissue expander bisa tumbuh bagus sesuai harapan. Pada Nayla, tissue expander yang pertama menyebabkan infeksi dan ketika diulang masih muncul infeksi. (YUN)
Sumber
KOMPAS.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juni
(353)
- Sembilan Makanan Pembuat Tidur Pulas
- Snack Sehat Perjalanan Mudik
- Batasi Makanan dan Tetap Sehat Saat Puasa
- Puasa Kuras Sistem Pencernaan
- Pare, Buah Pahit Banyak Manfaat
- Pare Bantu Turunkan Gula Darah
- Jus Jeruk Kikis Email Gigi
- Menggosok Gigi Hindarkan Sakit Jantung dan Stroke
- Biasakan Gosok Gigi sejak Dini
- Banyak Anak Gigi Tanggal
- Orang Gemuk Punyai Lubang Gigi Lebih Banyak
- Makin Berat di Usia 50 Gandakan Risiko Diabetes
- Aborsi Akibatkan Kanker Payudara
- Botox Picu Kerutan Ekstra
- Botox Lumpuhkan Ekspresi Emosi
- Jari-jari Kecil Tanda Indera Peraba Kuat
- Indera Peraba Pengaruhi Pikiran
- Nonton Televisi Perbesar Risiko Jantung
- Cinta Jauhkan Remaja jadi Pemabuk
- Diabetes Gandakan Risiko Serangan Jantung
- Jaringan Otak Pengaruhi Kepribadian
- Diabetes Turunkan Daya Otak
- Rahasia Otak Perempuan
- Melatih Otak Dengan Jelajah Internet
- Otak tidak Bergantung pada Penglihatan?
- Sistem Tubuh Perempuan Berisiko Serang Sprema
- Simetri Tubuh Gambarkan Tingkat Kecerdasan
- Pegang Ponsel Terlalu Lama Picu Stres Saraf
- Stres Picu Psoriasis
- Jengkel Picu Serangan Jantung
- Pasangan Picu Stres Lebih Besar Ketimbang Atasan
- Mimpi Buruk? Temukan Alasannya
- Mimpi Buruk Berpengaruh pada Kesehatan
- Kenali Jenis Kolesterol yang Anda Konsumsi
- Lima Makanan Penurun Kolesterol Jahat
- Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
- Diet Rendah Kolesterol
- Pilihan Makanan Rendah Kolesterol
- Mata Malas - Gangguan Pada Mata si Kecil
- Bagi Yang Suka Ciuman Wajib Baca: Infeksi Akibat B...
- Daftar Tulang-tulang yang Penting untuk Tubuh
- Mengapa Siklus Menstruasi Tidak Teratur?
- Insomnia Sebabkan Kematian?
- Terapi Gelombang Kejut Atasi Impotensi
- Cara Tepat Memakai Sunblock
- Hobi Mengunyah Es Tanda Anemia?
- Hepatitis C, Bolehkah Punya Anak?
- Olahraga Sebagai Obat Depresi
- Pria Tak Setia Saat Pasangannya Sakit?
- Bercinta Tiap Hari, Normalkah?
- Bedah Jantung Barnard
- Terapi Sel Punca Kembalikan Penglihatan
- RS Publik, Tugas Mulia, Beban Segunung
- Menjamin Akses Pelayanan Kesehatan Warga
- Enam Anak Balita Kecanduan Rokok
- Warna Mobil Rentan Kecelakaan
- Efek Dahsyat Sentuhan
- Kikis Lemak di Perut dengan Avokad
- Kemesraan Luntur Akibat Mendengkur
- Minyak Goreng Rendah Lemak Dari Limbah Ikan
- Benarkah Pria Lebih Pilih Gadget dari Wanita
- Rp 550 Miliar untuk Penanganan Penyakit
- Mimisan Tak Hanya pada Anak
- Mimisan tak Selalu Ringan
- Aroma Ini Bisa Bikin Langsing
- Olahraga Lawan Kecanduan Alkohol
- Salah Pilih Tambalan Gigi Bikin Alergi
- Mengatasi Gigi Berlubang
- Sebaiknya Periksa Gigi Tiap Enam Bulan
- Kimia Plastik Sebabkan Gangguan Haid
- Cantik dengan Riasan Natural
- Kuku Sehat, Kuku Kuat
- Apakah Kekasih Anda Sudah 'Dewasa'
- Empat Hal Paling Diidam-idamkan Wanita
- Serangga, Camilan Favorit Salma Hayek
- Dua Kali Gagal Menikah, Apa yang Salah?
- Benarkah Pasangan Egois Lebih 'Hot' Bercinta
- Ruangan Padat, Pekerja Sakit
- Kuman yang Resistan Terus Bertambah
- Mengapa Wanita Lebih Sensitif pada Stres
- 'Global Warming' Perparah Penyakit Infeksi
- Koreksi Postur Bebaskan Nyeri
- Supel, Buat Diri Makin Menarik
- Bayi Caesar Rentan Alergi
- Hindari Ngemil Saat Nonton Piala Dunia
- Seberapa Perlu Foreplay
- Telepon Genggam Pemeriksa Kesehatan
- Sok Paling Kuasa Vs Realitas
- Penyakit Menular Seksual Meningkat?
- Gejala 'Menopause' pada Pria
- Mata Menggoda di Balik Kacamata
- Sehat dengan Makanan Organik
- Ciuman Ibu Lindungi Bayi dari Infeksi
- Yang 'Haram' Dipikirkan Saat Bercinta
- Teh dan Kopi Kurangi Resiko Penyakit Jantung
- Jangan 'Menabung' Stres
- Hidup Penuh Tawa Bikin Awet Muda
- Evaluasi Lensa Kontak Tiap 6 Bulan
- Perawat Tak Kalah dengan Dokter
- Berapa Lama Wanita Berdandan
-
▼
Juni
(353)
0 komentar:
Posting Komentar