Rabu, 02 Juni 2010
Mengenal Karbohidrat
10.38 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
SAAT diet, mungkin seringkali Anda berusaha menghindari karbohidrat. Hal ini karena karbohidrat terkesan telah dinobatkan sebagai makanan yang bisa merusak diet, penyebab perut tidak rata, serta penyebab obesitas. Hal ini tidak sepenuhnya benar. Tidak semua karbohidrat bagus atau tidak semua karbohidrat buruk. Beberapa jenis karbohidrat bagus bagi kesehatan, sedangkan yang lain jika dikonsumsi dengan frekuensi dan kuantitas tinggi, bisa meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung koroner.
Jangan salah paham dengan pernyataan yang menitikberatkan dampak negatif karbohidrat. Bagaimanapun, karbohidrat merupakan bagian dari diet sehat. Tubuh kita memerlukan karbohidrat sebagai bahan bakar untuk menjalankan aktivitas dan fungsi organ tubuh dengan benar. Untuk mendapatkan sumber karbohidrat yang sehat, Anda bisa mengkonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, serta whole grain. Makanan ini kaya akan vitamin dan mineral esensial, serat, serta fitonutrisi yang sangat diperlukan tubuh.
Apa itu karbohidrat?
Karbohidrat bisa ditemukan dalam berbagai variasi makanan seperti roti, kedelai, susu, jagung, kentang, kue-kue, spagheti, minuman ringan, serta pie. Karbohidrat juga bisa ditemukan dalam berbagai bentuk. Yang umum ditemui dalam bentuk gula, serat, dan tepung.
Komponen paling dasar dari semua karbohidrat adalah molekul gula, gabungan sederhana dari karbon, hidrogen, dan oksigen. Tepung dan serat biasanya tersusun dari rantai molekul-molekul gula. Bahkan ada yang mengandung ratusan gula. Beberapa dari rangkaian itu lurus, tapi ada juga yang bercabang-cabang.
Karbohidrat juga bisa dibagi menjadi dua kelompok. Karbohidrat sederhana seperti gula, misalnya gula buah (fruktosa), gula jagung atau gula anggur (glukosa), dan gula meja (sukrosa). Selanjutnya, ada juga karbohidrat kompleks yang meliputi segala sesuatu yang terdiri dari 3 atau lebih gula. Karbohidrat kompleks ini diyakini sebagai karbohidrat yang paling sehat untuk dikonsumsi dibandingkan dengan karbohidrat sederhana. Akan tetapi, gambarannyatidak sesederhana itu.
Sistem pencernaan memperlakukan semua jenis karbohidrat dengan cara yang sama. Karbohidrat akan dipecah menjadi molekul gula tunggal, karena hanya dengan ukuran ini gula bisa masuk ke aliran darah. Sistem pencernaan juga mengubah hampir sebagian besar karbohidrat menjadi glukosa yang dikenal juga dengan gula darah. Hal ini karena sel-sel didisain untuk menggunakan glukosa sebagai sumber energi universal.
Tetapi, serat tidak termasuk dalam proses ini. Serat terbentuk sedemikian rupa sehingga tidak bisa dipecah menjadi molekul-molekul gula. Jadi, serat akan melewati tubuh tanpa dicerna.
Serat juga bisa dibagi menjadi dua jenis, serat yang larut dan yang tidak larut dalam air. Walaupun kedua jenis ini tidak bisa berperan sebagai sumber makanan bagi tubuh, tapi akan menjaga tubuh agar tetap sehat dengan berbagai cara.
Serat yang larut akan mengikat substansi lemak di dalam usus dan membawanya keluar menjadi sampah. Dengan begitu bisa menurunkan kadar kolesterol jahat LDL. Selain itu, serat ini juga membantu mengatur penggunaan gula darah dalam tubuh. Sedangkan, serat yang tidak larut akan membantu mendorong makanan melalui saluran pencernaan dan mencegah konstipasi.
Sumber
MediaIndonesia.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juni
(353)
- Sembilan Makanan Pembuat Tidur Pulas
- Snack Sehat Perjalanan Mudik
- Batasi Makanan dan Tetap Sehat Saat Puasa
- Puasa Kuras Sistem Pencernaan
- Pare, Buah Pahit Banyak Manfaat
- Pare Bantu Turunkan Gula Darah
- Jus Jeruk Kikis Email Gigi
- Menggosok Gigi Hindarkan Sakit Jantung dan Stroke
- Biasakan Gosok Gigi sejak Dini
- Banyak Anak Gigi Tanggal
- Orang Gemuk Punyai Lubang Gigi Lebih Banyak
- Makin Berat di Usia 50 Gandakan Risiko Diabetes
- Aborsi Akibatkan Kanker Payudara
- Botox Picu Kerutan Ekstra
- Botox Lumpuhkan Ekspresi Emosi
- Jari-jari Kecil Tanda Indera Peraba Kuat
- Indera Peraba Pengaruhi Pikiran
- Nonton Televisi Perbesar Risiko Jantung
- Cinta Jauhkan Remaja jadi Pemabuk
- Diabetes Gandakan Risiko Serangan Jantung
- Jaringan Otak Pengaruhi Kepribadian
- Diabetes Turunkan Daya Otak
- Rahasia Otak Perempuan
- Melatih Otak Dengan Jelajah Internet
- Otak tidak Bergantung pada Penglihatan?
- Sistem Tubuh Perempuan Berisiko Serang Sprema
- Simetri Tubuh Gambarkan Tingkat Kecerdasan
- Pegang Ponsel Terlalu Lama Picu Stres Saraf
- Stres Picu Psoriasis
- Jengkel Picu Serangan Jantung
- Pasangan Picu Stres Lebih Besar Ketimbang Atasan
- Mimpi Buruk? Temukan Alasannya
- Mimpi Buruk Berpengaruh pada Kesehatan
- Kenali Jenis Kolesterol yang Anda Konsumsi
- Lima Makanan Penurun Kolesterol Jahat
- Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
- Diet Rendah Kolesterol
- Pilihan Makanan Rendah Kolesterol
- Mata Malas - Gangguan Pada Mata si Kecil
- Bagi Yang Suka Ciuman Wajib Baca: Infeksi Akibat B...
- Daftar Tulang-tulang yang Penting untuk Tubuh
- Mengapa Siklus Menstruasi Tidak Teratur?
- Insomnia Sebabkan Kematian?
- Terapi Gelombang Kejut Atasi Impotensi
- Cara Tepat Memakai Sunblock
- Hobi Mengunyah Es Tanda Anemia?
- Hepatitis C, Bolehkah Punya Anak?
- Olahraga Sebagai Obat Depresi
- Pria Tak Setia Saat Pasangannya Sakit?
- Bercinta Tiap Hari, Normalkah?
- Bedah Jantung Barnard
- Terapi Sel Punca Kembalikan Penglihatan
- RS Publik, Tugas Mulia, Beban Segunung
- Menjamin Akses Pelayanan Kesehatan Warga
- Enam Anak Balita Kecanduan Rokok
- Warna Mobil Rentan Kecelakaan
- Efek Dahsyat Sentuhan
- Kikis Lemak di Perut dengan Avokad
- Kemesraan Luntur Akibat Mendengkur
- Minyak Goreng Rendah Lemak Dari Limbah Ikan
- Benarkah Pria Lebih Pilih Gadget dari Wanita
- Rp 550 Miliar untuk Penanganan Penyakit
- Mimisan Tak Hanya pada Anak
- Mimisan tak Selalu Ringan
- Aroma Ini Bisa Bikin Langsing
- Olahraga Lawan Kecanduan Alkohol
- Salah Pilih Tambalan Gigi Bikin Alergi
- Mengatasi Gigi Berlubang
- Sebaiknya Periksa Gigi Tiap Enam Bulan
- Kimia Plastik Sebabkan Gangguan Haid
- Cantik dengan Riasan Natural
- Kuku Sehat, Kuku Kuat
- Apakah Kekasih Anda Sudah 'Dewasa'
- Empat Hal Paling Diidam-idamkan Wanita
- Serangga, Camilan Favorit Salma Hayek
- Dua Kali Gagal Menikah, Apa yang Salah?
- Benarkah Pasangan Egois Lebih 'Hot' Bercinta
- Ruangan Padat, Pekerja Sakit
- Kuman yang Resistan Terus Bertambah
- Mengapa Wanita Lebih Sensitif pada Stres
- 'Global Warming' Perparah Penyakit Infeksi
- Koreksi Postur Bebaskan Nyeri
- Supel, Buat Diri Makin Menarik
- Bayi Caesar Rentan Alergi
- Hindari Ngemil Saat Nonton Piala Dunia
- Seberapa Perlu Foreplay
- Telepon Genggam Pemeriksa Kesehatan
- Sok Paling Kuasa Vs Realitas
- Penyakit Menular Seksual Meningkat?
- Gejala 'Menopause' pada Pria
- Mata Menggoda di Balik Kacamata
- Sehat dengan Makanan Organik
- Ciuman Ibu Lindungi Bayi dari Infeksi
- Yang 'Haram' Dipikirkan Saat Bercinta
- Teh dan Kopi Kurangi Resiko Penyakit Jantung
- Jangan 'Menabung' Stres
- Hidup Penuh Tawa Bikin Awet Muda
- Evaluasi Lensa Kontak Tiap 6 Bulan
- Perawat Tak Kalah dengan Dokter
- Berapa Lama Wanita Berdandan
-
▼
Juni
(353)
0 komentar:
Posting Komentar