Sabtu, 05 Juni 2010

Menikah dengan perokok, berisiko terkena kanker paru 30%

Jakarta–Setiap orang sudah sadar kalau bahaya merokok bisa menyebabkan kematian. Selain bisa mati muda, juga bisa berdampak buruk bagi orang-orang tercinta di sekitarnya.

“Rokok dapat membunuh separuh dari masa hidup perokok. Yang bisa mati di usia 35-69 tahun,” kata Menteri Kesehatan (Menkes), Endang Sedyaningsih menyongsong Hari Tanpa Tembakau Sedunia di gedung Kemenkes, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis (27/5).

Menurut Endang, saking bahayanya merokok, seseorang yang menikah dengan perokok mempunyai risiko kanker paru-paru sebesar 20-30 persen. Orang tersebut bisa terkena penyakit jantung. Tak hanya itu, anak-anak yang terpapar asap rokok dapat mengalami pertumbuhan paru-paru yang lambat.

“Lebih mudah terkena bronchitis, infeksi saluran pernafasan serta asma,” jelasnya.

Karena itu, Endang mengajak masyarakat untuk menghindarkan diri dari kebiasaaan merokok, apalagi di tempat umum. “Tidak merokok lagi di tempat-tempat umum, sarana kesehatan, arena kegiatan anak, dan angkutan umum,” pintanya.


Sumber
Solopos.com

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive