Jumat, 11 Juni 2010

Perokok Pasif Lebih Berisiko Gangguan Jiwa


PENELITIAN terbaru menunjukkan bahwa perokok pasif yang sering terpapar asap rokok ternyata 50 persen lebih berisiko mengalami masalah kejiwaan ketimbang mereka yang tak terpapar.

Pemimpin penelitian itu, Dr Mark Hamer dari Universitas College London mengatakan bahwa perokok pasif pastinya dapat terpapar asap rokok di mana pun mereka berada.

Dr Hamer dan koleganya lalu meneliti lebih dari 5.000 perokok pasif dan 2.500 perokok aktif yang tidak memiliki tanda-tanda mengalami gangguan jiwa. Namun, di akhir penelitian, pada sebanyak 14,5 persen partisipan, terdapat tanda-tanda gangguan kejiwaan.

Hasil itu mengindikasikan bahwa 62 persen perokok pasif lebih berisiko mengalami gangguan kejiwaan ketimbang mereka jang tidak terpapar asap rokok dan bagi perokok aktif risikonya lebih besar dua kali lipat jika dibandingkan yang tidak merokok.

"Bila digabungkan, data kami berkorelasi dengan bukti-bukti sebelumnya seperti risiko terkena gangguan jiwa akibat terpapar zat nikotin," ujarnya kepada Xinhua.(Pri/OL-06)


Sumber
mediaIndonesia.com


Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive