Kamis, 03 Juni 2010
Saat Suami Hilang Gairah
21.54 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Di bulan-bulan pertama pernikahan, gairah bercinta suami-istri umumnya masih menggebu. Ibaratnya, tiap hari adalah masa bulan madu. Tapi, seiring bertambahnya usia pernikahan, frekuensi bercinta pun menurun.
Masalahnya, bila salah satu masih memiliki semangat yang sama dengan masa bulan madu, sementara pasangannya sudah ‘menyerah’. Lantas, jika suami berubah ‘dingin’ di tempat tidur, apa yang mesti diwaspadai?
Stres pada pekerjaan
Suami yang sedang dalam ‘tegangan tinggi’ -- sangat emosi karena begitu stres-- tingkah laku dan raut mukanya pun terlihat jelas. Jangankan tersenyum, bicara saja tak mau. Semalaman hanya marah-marah saja.
Singkirkan pikiran bahwa Anda tak menarik lagi di matanya, atau dia berselingkuh. Terlalu banyak hal yang melintas di dalam benaknya sehingga seks bukan lagi menjadi prioritas.
Harus melakukan presentasi penting untuk mendapatkan proyek besar, memikirkan pengeluaran rumah tangga yang kian membengkak, belum lagi ada anak buah yang tidak disiplin. Semua hal itu bisa mengganggu fokus perhatiannya. Sehingga keinginan bercinta pun tak sempat mampir di benaknya.
Solusi:
Mengatasi stres yang bertumpuk memang tak mudah. Anda dituntut untuk lebih bersabar menghadapi suami. Memang terdengar klise, tapi pengertian dan kesabaran Anda menjadi kunci utama untuk membantu suami terlepas dari problema pribadinya.
Pancinglah dia agar mau menceritakan masalah-masalahnya. Belum tentu Anda bisa mencarikan jalan keluar, tapi paling tidak Anda mengurangi beban di pundaknya dengan menjadi pendengar yang baik. Ngobrol berdua pun bisa, kok, menyelesaikan masalah tersebut. Dengan santai dan tidak emosi.
Cobalah untuk ‘menyelamatkan’ suami keluar dari jebakan rutinitas dan kesibukan. Buatlah bulan madu kedua dan bangunlah suasana yang romantis. Sesekali, ajaklah suami menikmati makan malam romantis di tempat yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya.
Mengidap penyakit
Untuk melakukan aktivitas seksual memang diperlukan kesiapan fisik. Ada sejumlah penyakit yang dapat menyebabkan gairah suami jadi lenyap. Misalnya, lever, diabetes, atau ginjal yang membuat hormon testosteron, hormon pemicu gairah seks pada tubuh pria, jadi menurun. Akhirnya, kondisi tempat tidur juga jadi terganggu
Solusi:
Jika suami mengidap salah satu penyakit tersebut, jalan satu-satunya segera berkonsultasi kepada dokter ahli agar tidak berlarut-larut. Mungkin sudah saatnya juga, suami menemui seksolog, karena siapa tahu suami mengalami disfungsi seksual, seperti ejakulasi dini.
Bila suami memang mengalami disfungsi seksual, biasanya dia jadi malas berhubungan dengan istri karena takut mengecewakan. Tidak mampu memuaskan istri jadi menambah beban tanggung jawab suami, sehingga tingkat stresnya semakin tinggi. Akibatnya, tak ada letupan gairah walaupun istri tampil seseksi mungkin.
Letih berlebihan
Ketika suami mulai mengeluh pundaknya pegal atau pinggangnya seperti mau patah, Anda harus pandai menerjemahkan keluhannya sebagai peringatan bahwa tubuhnya sudah sangat lelah. Artinya, secara fisik, suami sedang lelah, sehingga tak bergairah melakukan aktivitas seksual, apalagi menikmatinya.
Solusi:
Jika masalahnya ini, cobalah Anda membuatnya nyaman dan relaks sepulang kerja. Saat menyambutnya, tak ada salahnya Anda berdandan. Sebab, bila Anda menyambutnya dengan penampilan memakai kaus, plus celana pendek butut, bisa jadi malah bikin suami malas menyapa Anda, dan langsung tidur.
Karena itu, buat dia merasa nyaman. Siapkan teh hangat. Bila perlu siapkan air hangat untuk dia berendam. Ketika suami merasa segar kembali, segera kirimkan sinyal-sinyal nakal.
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Masalahnya, bila salah satu masih memiliki semangat yang sama dengan masa bulan madu, sementara pasangannya sudah ‘menyerah’. Lantas, jika suami berubah ‘dingin’ di tempat tidur, apa yang mesti diwaspadai?
Stres pada pekerjaan
Suami yang sedang dalam ‘tegangan tinggi’ -- sangat emosi karena begitu stres-- tingkah laku dan raut mukanya pun terlihat jelas. Jangankan tersenyum, bicara saja tak mau. Semalaman hanya marah-marah saja.
Singkirkan pikiran bahwa Anda tak menarik lagi di matanya, atau dia berselingkuh. Terlalu banyak hal yang melintas di dalam benaknya sehingga seks bukan lagi menjadi prioritas.
Harus melakukan presentasi penting untuk mendapatkan proyek besar, memikirkan pengeluaran rumah tangga yang kian membengkak, belum lagi ada anak buah yang tidak disiplin. Semua hal itu bisa mengganggu fokus perhatiannya. Sehingga keinginan bercinta pun tak sempat mampir di benaknya.
Solusi:
Mengatasi stres yang bertumpuk memang tak mudah. Anda dituntut untuk lebih bersabar menghadapi suami. Memang terdengar klise, tapi pengertian dan kesabaran Anda menjadi kunci utama untuk membantu suami terlepas dari problema pribadinya.
Pancinglah dia agar mau menceritakan masalah-masalahnya. Belum tentu Anda bisa mencarikan jalan keluar, tapi paling tidak Anda mengurangi beban di pundaknya dengan menjadi pendengar yang baik. Ngobrol berdua pun bisa, kok, menyelesaikan masalah tersebut. Dengan santai dan tidak emosi.
Cobalah untuk ‘menyelamatkan’ suami keluar dari jebakan rutinitas dan kesibukan. Buatlah bulan madu kedua dan bangunlah suasana yang romantis. Sesekali, ajaklah suami menikmati makan malam romantis di tempat yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya.
Mengidap penyakit
Untuk melakukan aktivitas seksual memang diperlukan kesiapan fisik. Ada sejumlah penyakit yang dapat menyebabkan gairah suami jadi lenyap. Misalnya, lever, diabetes, atau ginjal yang membuat hormon testosteron, hormon pemicu gairah seks pada tubuh pria, jadi menurun. Akhirnya, kondisi tempat tidur juga jadi terganggu
Solusi:
Jika suami mengidap salah satu penyakit tersebut, jalan satu-satunya segera berkonsultasi kepada dokter ahli agar tidak berlarut-larut. Mungkin sudah saatnya juga, suami menemui seksolog, karena siapa tahu suami mengalami disfungsi seksual, seperti ejakulasi dini.
Bila suami memang mengalami disfungsi seksual, biasanya dia jadi malas berhubungan dengan istri karena takut mengecewakan. Tidak mampu memuaskan istri jadi menambah beban tanggung jawab suami, sehingga tingkat stresnya semakin tinggi. Akibatnya, tak ada letupan gairah walaupun istri tampil seseksi mungkin.
Letih berlebihan
Ketika suami mulai mengeluh pundaknya pegal atau pinggangnya seperti mau patah, Anda harus pandai menerjemahkan keluhannya sebagai peringatan bahwa tubuhnya sudah sangat lelah. Artinya, secara fisik, suami sedang lelah, sehingga tak bergairah melakukan aktivitas seksual, apalagi menikmatinya.
Solusi:
Jika masalahnya ini, cobalah Anda membuatnya nyaman dan relaks sepulang kerja. Saat menyambutnya, tak ada salahnya Anda berdandan. Sebab, bila Anda menyambutnya dengan penampilan memakai kaus, plus celana pendek butut, bisa jadi malah bikin suami malas menyapa Anda, dan langsung tidur.
Karena itu, buat dia merasa nyaman. Siapkan teh hangat. Bila perlu siapkan air hangat untuk dia berendam. Ketika suami merasa segar kembali, segera kirimkan sinyal-sinyal nakal.
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juni
(353)
- Sembilan Makanan Pembuat Tidur Pulas
- Snack Sehat Perjalanan Mudik
- Batasi Makanan dan Tetap Sehat Saat Puasa
- Puasa Kuras Sistem Pencernaan
- Pare, Buah Pahit Banyak Manfaat
- Pare Bantu Turunkan Gula Darah
- Jus Jeruk Kikis Email Gigi
- Menggosok Gigi Hindarkan Sakit Jantung dan Stroke
- Biasakan Gosok Gigi sejak Dini
- Banyak Anak Gigi Tanggal
- Orang Gemuk Punyai Lubang Gigi Lebih Banyak
- Makin Berat di Usia 50 Gandakan Risiko Diabetes
- Aborsi Akibatkan Kanker Payudara
- Botox Picu Kerutan Ekstra
- Botox Lumpuhkan Ekspresi Emosi
- Jari-jari Kecil Tanda Indera Peraba Kuat
- Indera Peraba Pengaruhi Pikiran
- Nonton Televisi Perbesar Risiko Jantung
- Cinta Jauhkan Remaja jadi Pemabuk
- Diabetes Gandakan Risiko Serangan Jantung
- Jaringan Otak Pengaruhi Kepribadian
- Diabetes Turunkan Daya Otak
- Rahasia Otak Perempuan
- Melatih Otak Dengan Jelajah Internet
- Otak tidak Bergantung pada Penglihatan?
- Sistem Tubuh Perempuan Berisiko Serang Sprema
- Simetri Tubuh Gambarkan Tingkat Kecerdasan
- Pegang Ponsel Terlalu Lama Picu Stres Saraf
- Stres Picu Psoriasis
- Jengkel Picu Serangan Jantung
- Pasangan Picu Stres Lebih Besar Ketimbang Atasan
- Mimpi Buruk? Temukan Alasannya
- Mimpi Buruk Berpengaruh pada Kesehatan
- Kenali Jenis Kolesterol yang Anda Konsumsi
- Lima Makanan Penurun Kolesterol Jahat
- Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
- Diet Rendah Kolesterol
- Pilihan Makanan Rendah Kolesterol
- Mata Malas - Gangguan Pada Mata si Kecil
- Bagi Yang Suka Ciuman Wajib Baca: Infeksi Akibat B...
- Daftar Tulang-tulang yang Penting untuk Tubuh
- Mengapa Siklus Menstruasi Tidak Teratur?
- Insomnia Sebabkan Kematian?
- Terapi Gelombang Kejut Atasi Impotensi
- Cara Tepat Memakai Sunblock
- Hobi Mengunyah Es Tanda Anemia?
- Hepatitis C, Bolehkah Punya Anak?
- Olahraga Sebagai Obat Depresi
- Pria Tak Setia Saat Pasangannya Sakit?
- Bercinta Tiap Hari, Normalkah?
- Bedah Jantung Barnard
- Terapi Sel Punca Kembalikan Penglihatan
- RS Publik, Tugas Mulia, Beban Segunung
- Menjamin Akses Pelayanan Kesehatan Warga
- Enam Anak Balita Kecanduan Rokok
- Warna Mobil Rentan Kecelakaan
- Efek Dahsyat Sentuhan
- Kikis Lemak di Perut dengan Avokad
- Kemesraan Luntur Akibat Mendengkur
- Minyak Goreng Rendah Lemak Dari Limbah Ikan
- Benarkah Pria Lebih Pilih Gadget dari Wanita
- Rp 550 Miliar untuk Penanganan Penyakit
- Mimisan Tak Hanya pada Anak
- Mimisan tak Selalu Ringan
- Aroma Ini Bisa Bikin Langsing
- Olahraga Lawan Kecanduan Alkohol
- Salah Pilih Tambalan Gigi Bikin Alergi
- Mengatasi Gigi Berlubang
- Sebaiknya Periksa Gigi Tiap Enam Bulan
- Kimia Plastik Sebabkan Gangguan Haid
- Cantik dengan Riasan Natural
- Kuku Sehat, Kuku Kuat
- Apakah Kekasih Anda Sudah 'Dewasa'
- Empat Hal Paling Diidam-idamkan Wanita
- Serangga, Camilan Favorit Salma Hayek
- Dua Kali Gagal Menikah, Apa yang Salah?
- Benarkah Pasangan Egois Lebih 'Hot' Bercinta
- Ruangan Padat, Pekerja Sakit
- Kuman yang Resistan Terus Bertambah
- Mengapa Wanita Lebih Sensitif pada Stres
- 'Global Warming' Perparah Penyakit Infeksi
- Koreksi Postur Bebaskan Nyeri
- Supel, Buat Diri Makin Menarik
- Bayi Caesar Rentan Alergi
- Hindari Ngemil Saat Nonton Piala Dunia
- Seberapa Perlu Foreplay
- Telepon Genggam Pemeriksa Kesehatan
- Sok Paling Kuasa Vs Realitas
- Penyakit Menular Seksual Meningkat?
- Gejala 'Menopause' pada Pria
- Mata Menggoda di Balik Kacamata
- Sehat dengan Makanan Organik
- Ciuman Ibu Lindungi Bayi dari Infeksi
- Yang 'Haram' Dipikirkan Saat Bercinta
- Teh dan Kopi Kurangi Resiko Penyakit Jantung
- Jangan 'Menabung' Stres
- Hidup Penuh Tawa Bikin Awet Muda
- Evaluasi Lensa Kontak Tiap 6 Bulan
- Perawat Tak Kalah dengan Dokter
- Berapa Lama Wanita Berdandan
-
▼
Juni
(353)
0 komentar:
Posting Komentar