Kesehatan Kita

ANTIOKSIDAN di dalam teh hijau efektif mengurangi risiko kanker paru-paru pada perokok maupun mereka yang tidak merokok.

Studi yang dilakukan para peneliti dari Chung Shan Medical University di Taichung, Taiwan, menemukan bahwa perokok yang mengonsumsi paling tidak satu cangkir teh hijau per hari berisiko 13 kali lipat lebih rendah mengalami kanker paru-paru dibandingkan perokok yang tidak minum teh hijau. Sedang mereka yang tidak merokok dan minum teh hijau berisiko 5 kali lipat lebih kecil dibandingkan mereka yang tidak minum teh hijau.

"Efek sehat konsumsi teh hijau bisa mengubah risiko kanker paru-paru, khususnya di antara perokok," terang penulis studi I-Hsin Lin, seperti dikutip situs healthday. Efek perlindungan ini, menurut Lin, berasal dari polifenol (antioksidan) yang terkandung di dalam teh hijau.

Untuk mengukur kekuatan efek teh, peneliti mempelajari asupan diet dan gaya hidup dari 170 pasien kanker paru-paru dan 340 pasien sehat.

Para partisipan diminta melengkapi kuesioner mengenai sejarah merokok, konsumsi teh hijau, asupan buah dan sayur, serta cara memasak. Para pasien juga dimintai keterangan mengenai sejarah kanker paru-paru dalam keluarga mereka. Di samping itu, peneliti juga melakukan tes genetik.

"Hasil studi kami menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau bermanfaat bagi kesehatan," terang Lin."Akan tetapi, merokok bisa berperan sebagai pemicu dan pendukung terbentuknya kanker. Jadi, berhenti merokok merupakan cara terbaik mencegah kanker."

Hal senada juga diungkapkan oleh Norman Edelman dari American Lung Association. Merokok, tegas Edelman, sangat beracun dan jelas-jelas sangat merusak kesehatan. Tidak ada yang bisa mengubah fakta ini. Jadi, terang dia, pastikan Anda berhenti merokok dan jangan menjadikan efek teh hijau sebagai alasan untuk terus merokok."Jangan merasa merokok aman sepanjang Anda minum teh hijau." (IK/OL-5)


Sumber
MediaIndonesia.com

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html