Kamis, 03 Juni 2010
Tes Darah Temukan Kanker Lebih Cepat 6 Tahun
09.31 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Sebuah tes darah sederhana berguna mendeteksi tempat terbentuknya kanker enam tahun sebelum tumor terbentuk. Temuan medis teranyar ini secara akurat mengenali sinyal awal dari sistem kekebalan tubuh terhadap gejala awal kanker (prakanker)
Penelitian di Inggris dan Amerika Serikat menunjukkan, sinyal tumor yang dideteksi lima-enam tahun sebelum tumor terbentuk memberi harapan untuk mengobati penyakit ganas lebih dini.
Temuan Universitas Nottingham dan perusahaan peneliti medis Oncimmune mula-mula dirancang untuk mendeteksi kanker paru-paru dan digunakan bersama skrining konvensional. Ke depan, deteksi yang sama diaplikasikan pada jenis kanker lainnya.
Tes mengidentifikasi sistem kekebalan yang merespon tanda-tanda molekuler awal pertumbuhan kanker. Sebelum terbentuk, sel kanker memproduksi sejumlah kecil protein yang disebut antigen. Bersamaan dengan itu, sistem kekebalan tubuh lantas mendorong menghasilkan sejumlah besar autoantibodi.
Kondisi prakanker dapat diketahui sejak dini dengan mengambil sampel darah pasien sebanyak 10 ml.
Profesor John Robertson, spesialis kanker payudara yang memimpin penelitian kepada The Times mengatakan deteksi paling awal terhadap kanker sekarang baru dapat dilihat saat kanker sudah terbentuk. "Seringkali deteksi kanker secara biologis telah terlambat karena kanker telah berkembang," katanya.
"Kami mulai mengerti proses karsinogenesis dengan cara yang kita belum ada sebelumnya. Sejak pembentukan protein kanker dan respon kekebalan tubuh. Tubuh sebenarnya memberitahu kita jauh sebelum tumor dapat dideteksi."
Riset melibatkan 8.000 pasien dengan sebuah sistem uji yang dikenal dengan EarlyCDT-Lung. Proses deteksi prakanker rencananya mulai diperkenalkan di AS akhir tahun ini dan di Inggris awal tahun depan.
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Penelitian di Inggris dan Amerika Serikat menunjukkan, sinyal tumor yang dideteksi lima-enam tahun sebelum tumor terbentuk memberi harapan untuk mengobati penyakit ganas lebih dini.
Temuan Universitas Nottingham dan perusahaan peneliti medis Oncimmune mula-mula dirancang untuk mendeteksi kanker paru-paru dan digunakan bersama skrining konvensional. Ke depan, deteksi yang sama diaplikasikan pada jenis kanker lainnya.
Tes mengidentifikasi sistem kekebalan yang merespon tanda-tanda molekuler awal pertumbuhan kanker. Sebelum terbentuk, sel kanker memproduksi sejumlah kecil protein yang disebut antigen. Bersamaan dengan itu, sistem kekebalan tubuh lantas mendorong menghasilkan sejumlah besar autoantibodi.
Kondisi prakanker dapat diketahui sejak dini dengan mengambil sampel darah pasien sebanyak 10 ml.
Profesor John Robertson, spesialis kanker payudara yang memimpin penelitian kepada The Times mengatakan deteksi paling awal terhadap kanker sekarang baru dapat dilihat saat kanker sudah terbentuk. "Seringkali deteksi kanker secara biologis telah terlambat karena kanker telah berkembang," katanya.
"Kami mulai mengerti proses karsinogenesis dengan cara yang kita belum ada sebelumnya. Sejak pembentukan protein kanker dan respon kekebalan tubuh. Tubuh sebenarnya memberitahu kita jauh sebelum tumor dapat dideteksi."
Riset melibatkan 8.000 pasien dengan sebuah sistem uji yang dikenal dengan EarlyCDT-Lung. Proses deteksi prakanker rencananya mulai diperkenalkan di AS akhir tahun ini dan di Inggris awal tahun depan.
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juni
(353)
- Sembilan Makanan Pembuat Tidur Pulas
- Snack Sehat Perjalanan Mudik
- Batasi Makanan dan Tetap Sehat Saat Puasa
- Puasa Kuras Sistem Pencernaan
- Pare, Buah Pahit Banyak Manfaat
- Pare Bantu Turunkan Gula Darah
- Jus Jeruk Kikis Email Gigi
- Menggosok Gigi Hindarkan Sakit Jantung dan Stroke
- Biasakan Gosok Gigi sejak Dini
- Banyak Anak Gigi Tanggal
- Orang Gemuk Punyai Lubang Gigi Lebih Banyak
- Makin Berat di Usia 50 Gandakan Risiko Diabetes
- Aborsi Akibatkan Kanker Payudara
- Botox Picu Kerutan Ekstra
- Botox Lumpuhkan Ekspresi Emosi
- Jari-jari Kecil Tanda Indera Peraba Kuat
- Indera Peraba Pengaruhi Pikiran
- Nonton Televisi Perbesar Risiko Jantung
- Cinta Jauhkan Remaja jadi Pemabuk
- Diabetes Gandakan Risiko Serangan Jantung
- Jaringan Otak Pengaruhi Kepribadian
- Diabetes Turunkan Daya Otak
- Rahasia Otak Perempuan
- Melatih Otak Dengan Jelajah Internet
- Otak tidak Bergantung pada Penglihatan?
- Sistem Tubuh Perempuan Berisiko Serang Sprema
- Simetri Tubuh Gambarkan Tingkat Kecerdasan
- Pegang Ponsel Terlalu Lama Picu Stres Saraf
- Stres Picu Psoriasis
- Jengkel Picu Serangan Jantung
- Pasangan Picu Stres Lebih Besar Ketimbang Atasan
- Mimpi Buruk? Temukan Alasannya
- Mimpi Buruk Berpengaruh pada Kesehatan
- Kenali Jenis Kolesterol yang Anda Konsumsi
- Lima Makanan Penurun Kolesterol Jahat
- Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
- Diet Rendah Kolesterol
- Pilihan Makanan Rendah Kolesterol
- Mata Malas - Gangguan Pada Mata si Kecil
- Bagi Yang Suka Ciuman Wajib Baca: Infeksi Akibat B...
- Daftar Tulang-tulang yang Penting untuk Tubuh
- Mengapa Siklus Menstruasi Tidak Teratur?
- Insomnia Sebabkan Kematian?
- Terapi Gelombang Kejut Atasi Impotensi
- Cara Tepat Memakai Sunblock
- Hobi Mengunyah Es Tanda Anemia?
- Hepatitis C, Bolehkah Punya Anak?
- Olahraga Sebagai Obat Depresi
- Pria Tak Setia Saat Pasangannya Sakit?
- Bercinta Tiap Hari, Normalkah?
- Bedah Jantung Barnard
- Terapi Sel Punca Kembalikan Penglihatan
- RS Publik, Tugas Mulia, Beban Segunung
- Menjamin Akses Pelayanan Kesehatan Warga
- Enam Anak Balita Kecanduan Rokok
- Warna Mobil Rentan Kecelakaan
- Efek Dahsyat Sentuhan
- Kikis Lemak di Perut dengan Avokad
- Kemesraan Luntur Akibat Mendengkur
- Minyak Goreng Rendah Lemak Dari Limbah Ikan
- Benarkah Pria Lebih Pilih Gadget dari Wanita
- Rp 550 Miliar untuk Penanganan Penyakit
- Mimisan Tak Hanya pada Anak
- Mimisan tak Selalu Ringan
- Aroma Ini Bisa Bikin Langsing
- Olahraga Lawan Kecanduan Alkohol
- Salah Pilih Tambalan Gigi Bikin Alergi
- Mengatasi Gigi Berlubang
- Sebaiknya Periksa Gigi Tiap Enam Bulan
- Kimia Plastik Sebabkan Gangguan Haid
- Cantik dengan Riasan Natural
- Kuku Sehat, Kuku Kuat
- Apakah Kekasih Anda Sudah 'Dewasa'
- Empat Hal Paling Diidam-idamkan Wanita
- Serangga, Camilan Favorit Salma Hayek
- Dua Kali Gagal Menikah, Apa yang Salah?
- Benarkah Pasangan Egois Lebih 'Hot' Bercinta
- Ruangan Padat, Pekerja Sakit
- Kuman yang Resistan Terus Bertambah
- Mengapa Wanita Lebih Sensitif pada Stres
- 'Global Warming' Perparah Penyakit Infeksi
- Koreksi Postur Bebaskan Nyeri
- Supel, Buat Diri Makin Menarik
- Bayi Caesar Rentan Alergi
- Hindari Ngemil Saat Nonton Piala Dunia
- Seberapa Perlu Foreplay
- Telepon Genggam Pemeriksa Kesehatan
- Sok Paling Kuasa Vs Realitas
- Penyakit Menular Seksual Meningkat?
- Gejala 'Menopause' pada Pria
- Mata Menggoda di Balik Kacamata
- Sehat dengan Makanan Organik
- Ciuman Ibu Lindungi Bayi dari Infeksi
- Yang 'Haram' Dipikirkan Saat Bercinta
- Teh dan Kopi Kurangi Resiko Penyakit Jantung
- Jangan 'Menabung' Stres
- Hidup Penuh Tawa Bikin Awet Muda
- Evaluasi Lensa Kontak Tiap 6 Bulan
- Perawat Tak Kalah dengan Dokter
- Berapa Lama Wanita Berdandan
-
▼
Juni
(353)
0 komentar:
Posting Komentar