Rabu, 02 Juni 2010
Basal Insulin Mampu Kontrol Kadar Gula Darah
10.18 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
MENAMBAH insulin ke dalam pengobatan standar diabetes terbukti bisa mengontrol kadar gula darah dengan cara yang lebih baik pada pengidap diabetes tipe 2.
Hal ini dibuktikan oleh para peneliti dari University of Oxford. Selain itu, peneliti juga menemukan kalau dosis dan waktu pemberian insulin turut membedakan hasil. Insulin dosis jangka panjang dengan pemberian sekali sehari, merupakan pendekatan terbaik bagi pasien yang menggunakan terapi insulin.
Menjaga kadar gula darah tetap terkontrol bisa mengurangi risiko komplikasi pada diabetes tipe 2. Akan tetapi, terang peneliti, diabetes merupakan penyakit progresif, yang mengganggu produksi insulin. Sebagai akibatnya, banyak pasien diabetes yang menggunakan obat untuk mengontrol kadar gula darah perlu meningkatkan dosis secara teratur dan sebagian besar pasien akhirnya akan menggunakan insulin.
"Setiap penanganan yang menjaga agar gula darah tetap terkontrol akan meminimalkan risiko komplikasi, tapi pada akhirnya insulin mungkin satu-satunya cara yang efektif untuk mencapai hal ini," tutur peneliti Dr. Rury Holman, seperti dikutip situs healthday."Sebagian besar pasien akan memerlukan insulin dalam jangka panjang."
Perbandingan
Dalam studi ini, tim Holman membandingkan efektivitas tiga bentuk terapi insulin yang berbeda pada pasien pengidap diabetes tipe 2. Tiga terapi yang dimaksud adalah basal insulin untuk jangka panjang, prandial atau mealtime insulin untuk dosis jangka pendek, dan campuran dari insulin jangka panjang dan jangka pendek (biphasic dose).
Para peneliti melibatkan 708 pasien sebagai partisipan dan secara acak memberikan suntikan biphasic insulin 2 kali sehari, mealtime insulin 3 kali sehari dan basal insulin sekali sehari. Semua pasien ini, terang peneliti, memiliki kontrol gula darah yang buruk meskipun sudah menggunakan 2 obat oral diabetes (metformin dan sulfonylurea).
Setelah 3 tahun masa percobaan ditemukan, 43% pasien yang menggunakan basal insulin dan 45% pasien yang menerima mealtime insulin, memiliki kontrol gula darah yang baik, dibandingkan dengan hanya 32% pada pasien yang menggunakan bisphasic insulin.
Selain itu, mereka yang menggunakan basal insulin juga mengalami lebih sedikit kejadian kadar gula darah rendah (efek samping serius dari terapi insulin) dibandingkan dengan mereka yang menerima biphasic atau mealtime insulin. Di samping itu, pasien yang menggunakan basal insulin juga mengalami penambahan berat badan yang lebih sedikit dibandingkan pengguna dua jenis terapi insulin lainnya.
"Penemuan ini menyediakan bukti jelas dalam mendukung pasien pengidap dibetes tipe 2 untuk mulai menggunakan terapi basal insulin sekali sehari dan sesudah itu menambahkan mealtime insulin jika target glisemik tidak tercapai," terang Holman.
Sumber
MediaIndonesia.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juni
(353)
- Sembilan Makanan Pembuat Tidur Pulas
- Snack Sehat Perjalanan Mudik
- Batasi Makanan dan Tetap Sehat Saat Puasa
- Puasa Kuras Sistem Pencernaan
- Pare, Buah Pahit Banyak Manfaat
- Pare Bantu Turunkan Gula Darah
- Jus Jeruk Kikis Email Gigi
- Menggosok Gigi Hindarkan Sakit Jantung dan Stroke
- Biasakan Gosok Gigi sejak Dini
- Banyak Anak Gigi Tanggal
- Orang Gemuk Punyai Lubang Gigi Lebih Banyak
- Makin Berat di Usia 50 Gandakan Risiko Diabetes
- Aborsi Akibatkan Kanker Payudara
- Botox Picu Kerutan Ekstra
- Botox Lumpuhkan Ekspresi Emosi
- Jari-jari Kecil Tanda Indera Peraba Kuat
- Indera Peraba Pengaruhi Pikiran
- Nonton Televisi Perbesar Risiko Jantung
- Cinta Jauhkan Remaja jadi Pemabuk
- Diabetes Gandakan Risiko Serangan Jantung
- Jaringan Otak Pengaruhi Kepribadian
- Diabetes Turunkan Daya Otak
- Rahasia Otak Perempuan
- Melatih Otak Dengan Jelajah Internet
- Otak tidak Bergantung pada Penglihatan?
- Sistem Tubuh Perempuan Berisiko Serang Sprema
- Simetri Tubuh Gambarkan Tingkat Kecerdasan
- Pegang Ponsel Terlalu Lama Picu Stres Saraf
- Stres Picu Psoriasis
- Jengkel Picu Serangan Jantung
- Pasangan Picu Stres Lebih Besar Ketimbang Atasan
- Mimpi Buruk? Temukan Alasannya
- Mimpi Buruk Berpengaruh pada Kesehatan
- Kenali Jenis Kolesterol yang Anda Konsumsi
- Lima Makanan Penurun Kolesterol Jahat
- Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
- Diet Rendah Kolesterol
- Pilihan Makanan Rendah Kolesterol
- Mata Malas - Gangguan Pada Mata si Kecil
- Bagi Yang Suka Ciuman Wajib Baca: Infeksi Akibat B...
- Daftar Tulang-tulang yang Penting untuk Tubuh
- Mengapa Siklus Menstruasi Tidak Teratur?
- Insomnia Sebabkan Kematian?
- Terapi Gelombang Kejut Atasi Impotensi
- Cara Tepat Memakai Sunblock
- Hobi Mengunyah Es Tanda Anemia?
- Hepatitis C, Bolehkah Punya Anak?
- Olahraga Sebagai Obat Depresi
- Pria Tak Setia Saat Pasangannya Sakit?
- Bercinta Tiap Hari, Normalkah?
- Bedah Jantung Barnard
- Terapi Sel Punca Kembalikan Penglihatan
- RS Publik, Tugas Mulia, Beban Segunung
- Menjamin Akses Pelayanan Kesehatan Warga
- Enam Anak Balita Kecanduan Rokok
- Warna Mobil Rentan Kecelakaan
- Efek Dahsyat Sentuhan
- Kikis Lemak di Perut dengan Avokad
- Kemesraan Luntur Akibat Mendengkur
- Minyak Goreng Rendah Lemak Dari Limbah Ikan
- Benarkah Pria Lebih Pilih Gadget dari Wanita
- Rp 550 Miliar untuk Penanganan Penyakit
- Mimisan Tak Hanya pada Anak
- Mimisan tak Selalu Ringan
- Aroma Ini Bisa Bikin Langsing
- Olahraga Lawan Kecanduan Alkohol
- Salah Pilih Tambalan Gigi Bikin Alergi
- Mengatasi Gigi Berlubang
- Sebaiknya Periksa Gigi Tiap Enam Bulan
- Kimia Plastik Sebabkan Gangguan Haid
- Cantik dengan Riasan Natural
- Kuku Sehat, Kuku Kuat
- Apakah Kekasih Anda Sudah 'Dewasa'
- Empat Hal Paling Diidam-idamkan Wanita
- Serangga, Camilan Favorit Salma Hayek
- Dua Kali Gagal Menikah, Apa yang Salah?
- Benarkah Pasangan Egois Lebih 'Hot' Bercinta
- Ruangan Padat, Pekerja Sakit
- Kuman yang Resistan Terus Bertambah
- Mengapa Wanita Lebih Sensitif pada Stres
- 'Global Warming' Perparah Penyakit Infeksi
- Koreksi Postur Bebaskan Nyeri
- Supel, Buat Diri Makin Menarik
- Bayi Caesar Rentan Alergi
- Hindari Ngemil Saat Nonton Piala Dunia
- Seberapa Perlu Foreplay
- Telepon Genggam Pemeriksa Kesehatan
- Sok Paling Kuasa Vs Realitas
- Penyakit Menular Seksual Meningkat?
- Gejala 'Menopause' pada Pria
- Mata Menggoda di Balik Kacamata
- Sehat dengan Makanan Organik
- Ciuman Ibu Lindungi Bayi dari Infeksi
- Yang 'Haram' Dipikirkan Saat Bercinta
- Teh dan Kopi Kurangi Resiko Penyakit Jantung
- Jangan 'Menabung' Stres
- Hidup Penuh Tawa Bikin Awet Muda
- Evaluasi Lensa Kontak Tiap 6 Bulan
- Perawat Tak Kalah dengan Dokter
- Berapa Lama Wanita Berdandan
-
▼
Juni
(353)
0 komentar:
Posting Komentar