Selasa, 01 Juni 2010

Makin Banyak Perempuan Merokok


Jakarta, Jumlah perempuan yang merokok terus bertambah. Padahal, rokok mengganggu kesehatan reproduksi perempuan. Kementerian Kesehatan mencatat, perokok perempuan sebesar 1,7 persen pada 1995 dan meningkat menjadi 5,06 persen pada 2007.

Demikian terungkap dalam seminar bertajuk ”Gender dan Rokok dengan Penekanan Pemasaran pada Perempuan” yang diselenggarakan Yayasan Kanker Indonesia, Kamis (27/5). Kegiatan itu dalam rangka menyambut Hari Tanpa Tembakau yang diperingati dunia setiap 31 Mei.

Salah seorang pembicara dari Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM3) Fuad Baradja mengatakan, industri rokok memasarkan rokok kepada perempuan dengan mencitrakan rokok dengan kelangsingan, modernitas, daya tarik seksual, dan produk lebih rendah risiko.

Praseno H, dokter spesialis paru dari RS Persahabatan, Jakarta, mengatakan, kadar nikotin dan tar yang rendah malah memicu perokok untuk merokok lebih banyak guna mendapatkan kadar nikotin lebih besar dan kenikmatan lebih.

Secara terpisah dalam jumpa pers terkait peringatan Hari Tanpa Tembakau, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan, meningkatnya perokok perempuan akan menghambat tujuan pemerintah mencapai target tujuan pembangunan milenium (millenium development goals/MDG) untuk menurunkan angka kematian ibu. Selain itu, kebiasaan merokok pada perempuan juga memengaruhi kualitas generasi penerus yang dilahirkan perempuan.


Sumber
Kompas

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive