Rabu, 02 Juni 2010
Pertambahan Berat ketika Hamil Bahayakan Jantung Anak
10.46 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
MESKIPUN selama kehamilan Anda memerlukan nutrisi ekstra, cobalah mempertahankan berat badan sehat. Pasalnya, pertambahan berat badan selama kehamilan, menurut temuan peneliti, membuat anak Anda berisiko lebih besar mengalami gangguan jantung kelak.
Peneliti menemukan, perempuan yang paling banyak mengalami pertambahan berat badan selam kehamilan, memiliki anak dengan jantung yang kurang sehat di usia sembilan tahun. Anak-anak ini lebih gemuk, memiliki ukuran lingkar pinggang lebih lebar, memiliki lebih banyak lemak tubuh serta memiliki kadar kolesterol baik HDL yang lebih rendah.
Temuan ini, terang peneliti, mengindikasikan bahwa perempuan hamil sebaiknya tidak mengonsumsi 'makanan untuk dua orang', khususnya jika mereka sudah kelebihan berat badan atau obesitas di awal kehamilan.
Selain itu, terang co-author studi Dr Abigail Fraser dari Bristol University, berat badan perempuan selama kehamilan juga turut memengaruhi. Temuan-temuan sebelumnya, terang dia, telah menunjukkan bahwa perempuan obesitas memiliki lebih banyak komplikasi selama kehamilan dan proses melahirkan.
"Sekarang sudah jelas bahwa perempuam yang mengalami pertambahan berat badan selama sembilan bulan kehamilan, membuat anak mereka berisiko lebih besar mengalami gangguan kesehatan beberapa tahun kemudian," terang Fraser, seperti dikutip situs dailymail.co.uk, Rabu (2/6).
Dalam studi ini, peneliti menganalisis rekam data kehamilan dari 5.000 ibu. Para partisipan ini ikut ambil bagian dalam survei yang mengumpulkan infromasi mengenai pertambahan berat badan mereka selam kehamilan.
Para peneliti membandingkan penambahan berat badan total dengan daftar yang dikeluarkan oleh Institute of Medicine di Amerika Serikat. Daftar ini berisi anjuran rentang penambahan berat badan berdasarkan indeks massa tubuh perempuan sebelum kehamilan.
Sebagai contoh, perempuan dengan berat badan normal dianjurkan menambah berat badan tidak lebih dari 16 kilogram, perempuan yang kelebihan berat badan tidak lebih dari 11,5 kilogram dan perempuan obesitas tidak lebih dari sembilan kilogram.
Peneliti menemukan, saat perempuan mengalami penambahan berat melebihi batas anjuran tersebur, anak mereka akan lebih besar dan lebih berat (saat berusia 9 tahun) dibandingkan anak perempuan lain yang tidak melebihi batas anjuran.
Rata-rata, anak dari perempuan tersebut satu kilogram lebih berat dibandingkan anak dari ibu yang tidak melebihi batas. Selain itu, ukuran lingkar pinggang mereka juga lebih besar, lemak tubuh satu kilogram lebih banyak dan tekanan darah mereka juga sedikit lebih tinggi.
Di samping itu, menurut studi yang dipublikasikan di Circulation: Journal of the American Heart Association ini, hasil tes darah menemukan bahwa kadar kolesterol baik HDL anak ini juga lebih rendah.
Sumber
MediaIndonesia.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juni
(353)
- Sembilan Makanan Pembuat Tidur Pulas
- Snack Sehat Perjalanan Mudik
- Batasi Makanan dan Tetap Sehat Saat Puasa
- Puasa Kuras Sistem Pencernaan
- Pare, Buah Pahit Banyak Manfaat
- Pare Bantu Turunkan Gula Darah
- Jus Jeruk Kikis Email Gigi
- Menggosok Gigi Hindarkan Sakit Jantung dan Stroke
- Biasakan Gosok Gigi sejak Dini
- Banyak Anak Gigi Tanggal
- Orang Gemuk Punyai Lubang Gigi Lebih Banyak
- Makin Berat di Usia 50 Gandakan Risiko Diabetes
- Aborsi Akibatkan Kanker Payudara
- Botox Picu Kerutan Ekstra
- Botox Lumpuhkan Ekspresi Emosi
- Jari-jari Kecil Tanda Indera Peraba Kuat
- Indera Peraba Pengaruhi Pikiran
- Nonton Televisi Perbesar Risiko Jantung
- Cinta Jauhkan Remaja jadi Pemabuk
- Diabetes Gandakan Risiko Serangan Jantung
- Jaringan Otak Pengaruhi Kepribadian
- Diabetes Turunkan Daya Otak
- Rahasia Otak Perempuan
- Melatih Otak Dengan Jelajah Internet
- Otak tidak Bergantung pada Penglihatan?
- Sistem Tubuh Perempuan Berisiko Serang Sprema
- Simetri Tubuh Gambarkan Tingkat Kecerdasan
- Pegang Ponsel Terlalu Lama Picu Stres Saraf
- Stres Picu Psoriasis
- Jengkel Picu Serangan Jantung
- Pasangan Picu Stres Lebih Besar Ketimbang Atasan
- Mimpi Buruk? Temukan Alasannya
- Mimpi Buruk Berpengaruh pada Kesehatan
- Kenali Jenis Kolesterol yang Anda Konsumsi
- Lima Makanan Penurun Kolesterol Jahat
- Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
- Diet Rendah Kolesterol
- Pilihan Makanan Rendah Kolesterol
- Mata Malas - Gangguan Pada Mata si Kecil
- Bagi Yang Suka Ciuman Wajib Baca: Infeksi Akibat B...
- Daftar Tulang-tulang yang Penting untuk Tubuh
- Mengapa Siklus Menstruasi Tidak Teratur?
- Insomnia Sebabkan Kematian?
- Terapi Gelombang Kejut Atasi Impotensi
- Cara Tepat Memakai Sunblock
- Hobi Mengunyah Es Tanda Anemia?
- Hepatitis C, Bolehkah Punya Anak?
- Olahraga Sebagai Obat Depresi
- Pria Tak Setia Saat Pasangannya Sakit?
- Bercinta Tiap Hari, Normalkah?
- Bedah Jantung Barnard
- Terapi Sel Punca Kembalikan Penglihatan
- RS Publik, Tugas Mulia, Beban Segunung
- Menjamin Akses Pelayanan Kesehatan Warga
- Enam Anak Balita Kecanduan Rokok
- Warna Mobil Rentan Kecelakaan
- Efek Dahsyat Sentuhan
- Kikis Lemak di Perut dengan Avokad
- Kemesraan Luntur Akibat Mendengkur
- Minyak Goreng Rendah Lemak Dari Limbah Ikan
- Benarkah Pria Lebih Pilih Gadget dari Wanita
- Rp 550 Miliar untuk Penanganan Penyakit
- Mimisan Tak Hanya pada Anak
- Mimisan tak Selalu Ringan
- Aroma Ini Bisa Bikin Langsing
- Olahraga Lawan Kecanduan Alkohol
- Salah Pilih Tambalan Gigi Bikin Alergi
- Mengatasi Gigi Berlubang
- Sebaiknya Periksa Gigi Tiap Enam Bulan
- Kimia Plastik Sebabkan Gangguan Haid
- Cantik dengan Riasan Natural
- Kuku Sehat, Kuku Kuat
- Apakah Kekasih Anda Sudah 'Dewasa'
- Empat Hal Paling Diidam-idamkan Wanita
- Serangga, Camilan Favorit Salma Hayek
- Dua Kali Gagal Menikah, Apa yang Salah?
- Benarkah Pasangan Egois Lebih 'Hot' Bercinta
- Ruangan Padat, Pekerja Sakit
- Kuman yang Resistan Terus Bertambah
- Mengapa Wanita Lebih Sensitif pada Stres
- 'Global Warming' Perparah Penyakit Infeksi
- Koreksi Postur Bebaskan Nyeri
- Supel, Buat Diri Makin Menarik
- Bayi Caesar Rentan Alergi
- Hindari Ngemil Saat Nonton Piala Dunia
- Seberapa Perlu Foreplay
- Telepon Genggam Pemeriksa Kesehatan
- Sok Paling Kuasa Vs Realitas
- Penyakit Menular Seksual Meningkat?
- Gejala 'Menopause' pada Pria
- Mata Menggoda di Balik Kacamata
- Sehat dengan Makanan Organik
- Ciuman Ibu Lindungi Bayi dari Infeksi
- Yang 'Haram' Dipikirkan Saat Bercinta
- Teh dan Kopi Kurangi Resiko Penyakit Jantung
- Jangan 'Menabung' Stres
- Hidup Penuh Tawa Bikin Awet Muda
- Evaluasi Lensa Kontak Tiap 6 Bulan
- Perawat Tak Kalah dengan Dokter
- Berapa Lama Wanita Berdandan
-
▼
Juni
(353)
0 komentar:
Posting Komentar