Senin, 07 Juni 2010
Sesak di Usia Lanjut

Usia saya 62 tahun dan pensiun sejak usia 56 tahun. Sudah sejak dua tahun ini saya merasa sesak napas. Saya sering pagi hari mengantar istri ke pasar. Istri biasanya berbelanja daging di pasar tradisional lantai dua. Jika mendaki tangga menuju lantai dua saya merasa sesak. Kadang-kadang saya harus berhenti dulu, beristirahat dan mengambil napas sebelum melanjutkan pendakian.
Saya juga sering mengalami batuk. Batuk kadang-kadang lama dan mengganggu tidur pada malam hari. Sepanjang pengetahuan saya, saya tak ada darah tinggi, kencing manis, maupun tinggi lemak. Tubuh saya agak kurus. Namun, saya memang punya kebiasaan merokok sejak sekolah dasar. Saya perokok berat dan baru berhenti setelah pensiun. Saya berhenti dengan susah payah, beberapa kali gagal, merokok lagi, tapi berkat dukungan istri sudah empat tahun ini saya tak merokok.
Saya pernah ke dokter puskesmas dan dikatakan saya menderita penyakit paru obstruktif menahun. Menurut dokter, rasa sesak dan batuk yang saya alami akibat kebiasaan merokok sejak kecil itu. Saya bersyukur karena jantung saya baik, tapi kata dokter jika keadaan paru saya memburuk dapat memengaruhi jantung saya.
Saya sekarang mengikuti senam bagi usia lanjut di daerah permukiman saya. Rasa sesak berkurang sedikit, tapi sesak masih mengganggu kegiatan saya sehari-hari. Saya jadi lebih banyak duduk dan kurang bergerak jalan. Apakah penyakit saya dapat disembuhkan? Mungkinkah paru-paru saya pulih kembali sehingga saya dapat menikmati usia pensiun ini dengan nyaman?
(M di J)
Jawaban
Kita semua sudah memahami merokok dapat mengganggu kesehatan. Salah satu pengaruh buruk rokok adalah gangguan pada paru-paru yang dapat berupa penyakit paru obstruktif menahun. Pada kelainan ini, pipa saluran napas penderita menyempit sehingga oksigen yang keluar masuk pipa saluran napas terganggu. Penyempitan ini disertai oleh penebalan selaput lendir saluran napas akibat iritasi dan proses peradangan.
Memang cukup banyak orang yang menderita penyakit paru obstruktif menahun akibat kebiasaan merokok. Kita bersyukur meski diusahakan dengan iklan bahwa merokok adalah lambang modern dan keperkasaan, tapi semakin banyak masyarakat yang memahami bahwa justru kebiasaan merokok adalah kebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan. Kita berharap iklan rokok akan semakin dibatasi sehingga masyarakat, terutama generasi muda, tak mendapat pesan yang menyesatkan.
Sebenarnya dengan bertambahnya usia, kemampuan paru menurun. Namun, penurunan ini pada perokok jauh lebih tajam dibandingkan dengan bukan perokok. Pada keadaan penyakit paru obstruktif menahun yang berat, penderita tak dapat bernapas secara biasa, harus dibantu dengan oksigen. Akibatnya, dia harus membawa tabung oksigen jika bepergian. Sudah tentu ini amat merepotkan.
Pada penyakit asma , pipa saluran napas yang menyempit dapat melebar kembali dengan obat pelebar pipa saluran napas (bronkodilator). Namun, berlainan dengan asma, tidaklah mudah melebarkan pipa saluran napas pada penderita penyakit paru obstruktif menahun.
Anda tak perlu putus asa, dengan pengobatan yang baik dan fisioterapi, kemampuan paru Anda dapat ditingkatkan meski sulit memulihkannya kembali. Selain perbaikan klinis, peningkatan kapasitas paru dapat diukur dengan alat yang disebut spirometer. Alat ini tersedia di rumah sakit.
Berhenti merokok
Langkah Anda menghentikan kebiasaan merokok amatlah tepat. Meski telah Anda sampaikan berhenti merokok merupakan perjuangan yang berat dan panjang, tapi Anda merupakan salah seorang yang berhasil berhenti merokok. Selamat! Menghentikan kebiasaan merokok tentu akan lebih baik jika dilakukan sewaktu muda, tapi kapan pun seseorang berhenti merokok dia akan merasakan manfaat penghentian merokok tersebut.
Kita tak akan membahas lagi akibat merokok, tapi sekarang ini yang lebih penting adalah menjaga agar generasi muda tidak merokok. Kita tak hanya harus berkampanye pada remaja laki-laki, tetapi juga pada remaja perempuan. Statistik menunjukkan, menghentikan kebiasaan merokok pada perempuan ternyata lebih sukar daripada laki-laki. Padahal, seorang perempuan tidak hanya akan mengalami dampak buruk bagi dirinya, tapi juga bagi anak-anak, suami, dan mungkin juga bagi janin yang dikandungnya.
Kita baru saja melalui hari antirokok sedunia. Kita boleh berbangga kota Padang Panjang mendapat penghargaan WHO atas inisiatif wali kota dan warganya memerangi rokok. Mudah-mudahan kota lain di Indonesia juga dapat memerangi kebiasaan merokok. Sekitar 20 tahun lalu, WHO juga pernah memberikan penghargaan kepada Fidel Castro yang memberi contoh menghentikan kebiasaan merokok.
Dr.Samsuridjal Djauzi
Sumber
Kompas
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juni
(353)
- Sembilan Makanan Pembuat Tidur Pulas
- Snack Sehat Perjalanan Mudik
- Batasi Makanan dan Tetap Sehat Saat Puasa
- Puasa Kuras Sistem Pencernaan
- Pare, Buah Pahit Banyak Manfaat
- Pare Bantu Turunkan Gula Darah
- Jus Jeruk Kikis Email Gigi
- Menggosok Gigi Hindarkan Sakit Jantung dan Stroke
- Biasakan Gosok Gigi sejak Dini
- Banyak Anak Gigi Tanggal
- Orang Gemuk Punyai Lubang Gigi Lebih Banyak
- Makin Berat di Usia 50 Gandakan Risiko Diabetes
- Aborsi Akibatkan Kanker Payudara
- Botox Picu Kerutan Ekstra
- Botox Lumpuhkan Ekspresi Emosi
- Jari-jari Kecil Tanda Indera Peraba Kuat
- Indera Peraba Pengaruhi Pikiran
- Nonton Televisi Perbesar Risiko Jantung
- Cinta Jauhkan Remaja jadi Pemabuk
- Diabetes Gandakan Risiko Serangan Jantung
- Jaringan Otak Pengaruhi Kepribadian
- Diabetes Turunkan Daya Otak
- Rahasia Otak Perempuan
- Melatih Otak Dengan Jelajah Internet
- Otak tidak Bergantung pada Penglihatan?
- Sistem Tubuh Perempuan Berisiko Serang Sprema
- Simetri Tubuh Gambarkan Tingkat Kecerdasan
- Pegang Ponsel Terlalu Lama Picu Stres Saraf
- Stres Picu Psoriasis
- Jengkel Picu Serangan Jantung
- Pasangan Picu Stres Lebih Besar Ketimbang Atasan
- Mimpi Buruk? Temukan Alasannya
- Mimpi Buruk Berpengaruh pada Kesehatan
- Kenali Jenis Kolesterol yang Anda Konsumsi
- Lima Makanan Penurun Kolesterol Jahat
- Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
- Diet Rendah Kolesterol
- Pilihan Makanan Rendah Kolesterol
- Mata Malas - Gangguan Pada Mata si Kecil
- Bagi Yang Suka Ciuman Wajib Baca: Infeksi Akibat B...
- Daftar Tulang-tulang yang Penting untuk Tubuh
- Mengapa Siklus Menstruasi Tidak Teratur?
- Insomnia Sebabkan Kematian?
- Terapi Gelombang Kejut Atasi Impotensi
- Cara Tepat Memakai Sunblock
- Hobi Mengunyah Es Tanda Anemia?
- Hepatitis C, Bolehkah Punya Anak?
- Olahraga Sebagai Obat Depresi
- Pria Tak Setia Saat Pasangannya Sakit?
- Bercinta Tiap Hari, Normalkah?
- Bedah Jantung Barnard
- Terapi Sel Punca Kembalikan Penglihatan
- RS Publik, Tugas Mulia, Beban Segunung
- Menjamin Akses Pelayanan Kesehatan Warga
- Enam Anak Balita Kecanduan Rokok
- Warna Mobil Rentan Kecelakaan
- Efek Dahsyat Sentuhan
- Kikis Lemak di Perut dengan Avokad
- Kemesraan Luntur Akibat Mendengkur
- Minyak Goreng Rendah Lemak Dari Limbah Ikan
- Benarkah Pria Lebih Pilih Gadget dari Wanita
- Rp 550 Miliar untuk Penanganan Penyakit
- Mimisan Tak Hanya pada Anak
- Mimisan tak Selalu Ringan
- Aroma Ini Bisa Bikin Langsing
- Olahraga Lawan Kecanduan Alkohol
- Salah Pilih Tambalan Gigi Bikin Alergi
- Mengatasi Gigi Berlubang
- Sebaiknya Periksa Gigi Tiap Enam Bulan
- Kimia Plastik Sebabkan Gangguan Haid
- Cantik dengan Riasan Natural
- Kuku Sehat, Kuku Kuat
- Apakah Kekasih Anda Sudah 'Dewasa'
- Empat Hal Paling Diidam-idamkan Wanita
- Serangga, Camilan Favorit Salma Hayek
- Dua Kali Gagal Menikah, Apa yang Salah?
- Benarkah Pasangan Egois Lebih 'Hot' Bercinta
- Ruangan Padat, Pekerja Sakit
- Kuman yang Resistan Terus Bertambah
- Mengapa Wanita Lebih Sensitif pada Stres
- 'Global Warming' Perparah Penyakit Infeksi
- Koreksi Postur Bebaskan Nyeri
- Supel, Buat Diri Makin Menarik
- Bayi Caesar Rentan Alergi
- Hindari Ngemil Saat Nonton Piala Dunia
- Seberapa Perlu Foreplay
- Telepon Genggam Pemeriksa Kesehatan
- Sok Paling Kuasa Vs Realitas
- Penyakit Menular Seksual Meningkat?
- Gejala 'Menopause' pada Pria
- Mata Menggoda di Balik Kacamata
- Sehat dengan Makanan Organik
- Ciuman Ibu Lindungi Bayi dari Infeksi
- Yang 'Haram' Dipikirkan Saat Bercinta
- Teh dan Kopi Kurangi Resiko Penyakit Jantung
- Jangan 'Menabung' Stres
- Hidup Penuh Tawa Bikin Awet Muda
- Evaluasi Lensa Kontak Tiap 6 Bulan
- Perawat Tak Kalah dengan Dokter
- Berapa Lama Wanita Berdandan
-
▼
Juni
(353)
0 komentar:
Posting Komentar