Jumat, 11 Juni 2010
Sunat Hindarkan Luka Kelamin dan HIV

LELAKI yang disunat berisiko lebih kecil mengalami luka, lecet dan cedera kecil lainnya di penis selama berhubungan seks. Hal ini, menurut peneliti, membantu menjelaskan mengapa sunat (sirkumsisi) menurunkan risiko penularan HIV dari seks heteroseksual.
Dalam studi terbaru ini, peneliti menggunakan data dari sebuah percobaan klinis HIV di Afrika. Percobaan tersebut melibatkan 2.800 lelaki berusia antara 18 dan 24. Mereka secara acak diminta menjalani sirkumsisi atau tetap tidak disunat. Pada 2005 dan 2006, percobaan tersebut dan dua percobaan lain di Uganda, Afrika Selatan dan Kenya menunjukkan bahwa sirkumsisi bisa mengurangi risiko lelaki terinfeksi HIV hingga 60 persen.
Peneliti menemukan, lelaki yang disunat berisiko 39 persen lebih kecil mengalami cedera penis saat bercinta dibandingkan rekan mereka yang tidak disunat. Temuan ini, menurut peneliti Dr. Supriya D. Mehta dari University of Illinois di Chicago, meningkatkan kemungkinan bahwa penurunan risiko cedera merupakan salah satu alasan mengapa sirkumsisi menurunkan kemungkinan penularan HIV.
Bagaimana sirkumsisi mencegah penularan HIV saat berhubungan intim? Alasan pastinya, terang Mehta, masih belum diketahui. Akan tetapi, terang dia, ada beberapa kemungkinan.
Sirkumsisi, lanjut Mehta, mengurangi jumlah jaringan mukosa yang terpapar selama berhubungan intim.â€Sehingga membatasi akses virus terhadap sel-sel tubuh yang menjadi target,†terang Mehta, seperti dikutip situs foxnews.com, Senin (7/6). Selain itu, kemungkinan disebabkan oleh penebalan kulit yang terbentuk di sekitar bekas luka sirkumsisi. Penebalan kulit ini membantu menghambat masuknya HIV.
Akan tetapi, kemungkinan juga ada peran cedera penis ringan, seperti luka, lecet dan goresan di kulit yang menjadi jalan masuk HIV. Beberapa studi sebelumnya menemukan bahwa lelaki yang tidak disunat melaporkan lebih banyak kejadian cedera penis dibandingkan lelaki yang disunat.
Di awal studi yang dilaporkan di Journal of Urology ini, 64 persen lelaki mengaku telah mengalami beberapa bentuk cereda penis saat berhubungan intim selama enam bulan terakhir. Cedera paling umum adalah luka, goresan atau pengikisan. Sekitar 17 persen mengaku mengalami perdarahan.
Setelah enam bulan mengikuti percobaan, angka cedera menurun. Pada tahun kedua, 31 persen lelaki yang disunat mengaku mengalami cedera penis terkait seks dalam enam bulan terakhir.
Lelaki dari kelompok yang tidak disunat juga melaporkan pengurangan cedera, tapi kurang signifikan, dengan 42 persen mengaku tetap mengalami cedera penis selama enam bulan terakhir. Penurunan ini, menurut tim Mehta, cenderung disebabkan oleh perbaikan umum yang ditunjukkan kedua kelompok dalam praktek kesehatan seksual mereka. Perbaikan umum termasuk penggunaan kondom yang semakin banyak dan pengurangan jumlah pasangan bercinta. (IK/OL-06)
Sumber
MediaIndonesia.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juni
(353)
- Sembilan Makanan Pembuat Tidur Pulas
- Snack Sehat Perjalanan Mudik
- Batasi Makanan dan Tetap Sehat Saat Puasa
- Puasa Kuras Sistem Pencernaan
- Pare, Buah Pahit Banyak Manfaat
- Pare Bantu Turunkan Gula Darah
- Jus Jeruk Kikis Email Gigi
- Menggosok Gigi Hindarkan Sakit Jantung dan Stroke
- Biasakan Gosok Gigi sejak Dini
- Banyak Anak Gigi Tanggal
- Orang Gemuk Punyai Lubang Gigi Lebih Banyak
- Makin Berat di Usia 50 Gandakan Risiko Diabetes
- Aborsi Akibatkan Kanker Payudara
- Botox Picu Kerutan Ekstra
- Botox Lumpuhkan Ekspresi Emosi
- Jari-jari Kecil Tanda Indera Peraba Kuat
- Indera Peraba Pengaruhi Pikiran
- Nonton Televisi Perbesar Risiko Jantung
- Cinta Jauhkan Remaja jadi Pemabuk
- Diabetes Gandakan Risiko Serangan Jantung
- Jaringan Otak Pengaruhi Kepribadian
- Diabetes Turunkan Daya Otak
- Rahasia Otak Perempuan
- Melatih Otak Dengan Jelajah Internet
- Otak tidak Bergantung pada Penglihatan?
- Sistem Tubuh Perempuan Berisiko Serang Sprema
- Simetri Tubuh Gambarkan Tingkat Kecerdasan
- Pegang Ponsel Terlalu Lama Picu Stres Saraf
- Stres Picu Psoriasis
- Jengkel Picu Serangan Jantung
- Pasangan Picu Stres Lebih Besar Ketimbang Atasan
- Mimpi Buruk? Temukan Alasannya
- Mimpi Buruk Berpengaruh pada Kesehatan
- Kenali Jenis Kolesterol yang Anda Konsumsi
- Lima Makanan Penurun Kolesterol Jahat
- Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
- Diet Rendah Kolesterol
- Pilihan Makanan Rendah Kolesterol
- Mata Malas - Gangguan Pada Mata si Kecil
- Bagi Yang Suka Ciuman Wajib Baca: Infeksi Akibat B...
- Daftar Tulang-tulang yang Penting untuk Tubuh
- Mengapa Siklus Menstruasi Tidak Teratur?
- Insomnia Sebabkan Kematian?
- Terapi Gelombang Kejut Atasi Impotensi
- Cara Tepat Memakai Sunblock
- Hobi Mengunyah Es Tanda Anemia?
- Hepatitis C, Bolehkah Punya Anak?
- Olahraga Sebagai Obat Depresi
- Pria Tak Setia Saat Pasangannya Sakit?
- Bercinta Tiap Hari, Normalkah?
- Bedah Jantung Barnard
- Terapi Sel Punca Kembalikan Penglihatan
- RS Publik, Tugas Mulia, Beban Segunung
- Menjamin Akses Pelayanan Kesehatan Warga
- Enam Anak Balita Kecanduan Rokok
- Warna Mobil Rentan Kecelakaan
- Efek Dahsyat Sentuhan
- Kikis Lemak di Perut dengan Avokad
- Kemesraan Luntur Akibat Mendengkur
- Minyak Goreng Rendah Lemak Dari Limbah Ikan
- Benarkah Pria Lebih Pilih Gadget dari Wanita
- Rp 550 Miliar untuk Penanganan Penyakit
- Mimisan Tak Hanya pada Anak
- Mimisan tak Selalu Ringan
- Aroma Ini Bisa Bikin Langsing
- Olahraga Lawan Kecanduan Alkohol
- Salah Pilih Tambalan Gigi Bikin Alergi
- Mengatasi Gigi Berlubang
- Sebaiknya Periksa Gigi Tiap Enam Bulan
- Kimia Plastik Sebabkan Gangguan Haid
- Cantik dengan Riasan Natural
- Kuku Sehat, Kuku Kuat
- Apakah Kekasih Anda Sudah 'Dewasa'
- Empat Hal Paling Diidam-idamkan Wanita
- Serangga, Camilan Favorit Salma Hayek
- Dua Kali Gagal Menikah, Apa yang Salah?
- Benarkah Pasangan Egois Lebih 'Hot' Bercinta
- Ruangan Padat, Pekerja Sakit
- Kuman yang Resistan Terus Bertambah
- Mengapa Wanita Lebih Sensitif pada Stres
- 'Global Warming' Perparah Penyakit Infeksi
- Koreksi Postur Bebaskan Nyeri
- Supel, Buat Diri Makin Menarik
- Bayi Caesar Rentan Alergi
- Hindari Ngemil Saat Nonton Piala Dunia
- Seberapa Perlu Foreplay
- Telepon Genggam Pemeriksa Kesehatan
- Sok Paling Kuasa Vs Realitas
- Penyakit Menular Seksual Meningkat?
- Gejala 'Menopause' pada Pria
- Mata Menggoda di Balik Kacamata
- Sehat dengan Makanan Organik
- Ciuman Ibu Lindungi Bayi dari Infeksi
- Yang 'Haram' Dipikirkan Saat Bercinta
- Teh dan Kopi Kurangi Resiko Penyakit Jantung
- Jangan 'Menabung' Stres
- Hidup Penuh Tawa Bikin Awet Muda
- Evaluasi Lensa Kontak Tiap 6 Bulan
- Perawat Tak Kalah dengan Dokter
- Berapa Lama Wanita Berdandan
-
▼
Juni
(353)
0 komentar:
Posting Komentar