Jumat, 11 Juni 2010
Hindarkan Bayi dari Kerancunan Makanan

BINGUNG memulai pemberian makanan padat kepada buah hati Anda? Anda tidak sendiri, banyak orangtua yang cemas memilih makanan padat yang tepat untuk menghindari alergi. Untuk membantu Anda memilih makanan yang tepat, berikut beberapa langkah yang bisa menjadi panduan Anda.
Mulai secara bertahap
Kenalkan makanan satu per satu kepada bayi Anda. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan alergi. Jika tidak memberikan satu per satu, Anda akan kesulitan menentukan makanan mana yang memicu alergi. Sebagai contoh, jika Anda memberikan tiga makanan baru sepanjang hari dan anak menunjukkan reaksi alergi, Anda tidak akan tahu makanan mana yang menjadi pemicu.
Tidak masalah makanan mana yang Anda kenalkan, sepanjang makanan tersebut sehat dan seimbang. Tapi setiap kali menawarkan makanan baru, tunggulah tiga atau lima hari sebelum menambah makanan baru ke dalam daftar menu. Anda tidak perlu menghilangkan semua makanan lain yang sudah dikonsumsi bayi sebelumnya, tapi jangan tambahkan makanan baru lainnya.
Kenali makanan pemicu alergi
Ada lebih dari 160 makanan yang bisa memicu alergi. Tapi, delapan makanan berikut merupakan pemicu dari 90 persen kasus alergi. Karena itu, ada baiknya menunggu bayi bertambah usia sebelum mengonsumsi beberapa makanan berikut, khususnya kacang. Pada faktanya, banyak pakar menganjurkan agar menunggu hingga anak berusia tiga tahun sebelum mencoba kacang. Berikut delapan makanan pemicu utama alargi:
1. Susu
2. Telur
3. Kacang
4. Kacang pohon (seperti kenari atau almond)
5. Ikan
6. Kerang
7. Kacang kedelai
8. Gandum
Gejala alergi makanan pada bayi
Gejala-gejala alergi makanan biasanya segera muncul setelah makanan dikonsumsi, dalam hitungan menit hingga jam. Jika Anda mengenalkan makanan baru kepada bayi, cobalah memperhatikan munculnya gejala-gejala berikut:
1. Hives (penyakit gatal dengan bintik-bintik merah)
2. Ruam memerah
3. Muntah dan/atau diare
4. Batuk atau wheezing (suara yang timbul pada saat seseorang bernafas, yang disebabkan karena adanya penyempitan pada saluran nafasnya)
5. Kesulitan bernapas
6. Hilang kesadaran atau pingsan
Melindungi bayi dari alergi
Banyak dokter yang masih menganjurkan untuk menunggu hingga bayi berusia sedikit lebih tua, sembilan atau 10 bulan sebelum mengenalkan kedelapan makanan tersebut. Dan beberapa dokter menganjurkan untuk menjauhi kacang dan kerang hingga bayi berusia tiga tahun.
Selain itu, susu sapi utuh sebaiknya tidak diberikan kepada bayi berusia kurang dari satu tahun. Hal ini karena protein susu bisa mengiritasi lambung. Akan tetapi, yogurt dan keju lembut aman-aman saja karena protein dari produk susu ini akan dipecah dan kecil kemungkinan menyebabkan gangguan lambung.
Di samping itu, menurut beberapa pakar, Anda sebaiknya menunggu hingga anak berusia paling tidak satu tahun untuk mengenalkan madu. Pasalnya, madu berpotensi menyebabkan penyakit serius yang dikenal dengan botulisme (keracunan makanan) pada bayi. (IK/OL-06)
Sumber
MediaIndonesia.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juni
(353)
- Sembilan Makanan Pembuat Tidur Pulas
- Snack Sehat Perjalanan Mudik
- Batasi Makanan dan Tetap Sehat Saat Puasa
- Puasa Kuras Sistem Pencernaan
- Pare, Buah Pahit Banyak Manfaat
- Pare Bantu Turunkan Gula Darah
- Jus Jeruk Kikis Email Gigi
- Menggosok Gigi Hindarkan Sakit Jantung dan Stroke
- Biasakan Gosok Gigi sejak Dini
- Banyak Anak Gigi Tanggal
- Orang Gemuk Punyai Lubang Gigi Lebih Banyak
- Makin Berat di Usia 50 Gandakan Risiko Diabetes
- Aborsi Akibatkan Kanker Payudara
- Botox Picu Kerutan Ekstra
- Botox Lumpuhkan Ekspresi Emosi
- Jari-jari Kecil Tanda Indera Peraba Kuat
- Indera Peraba Pengaruhi Pikiran
- Nonton Televisi Perbesar Risiko Jantung
- Cinta Jauhkan Remaja jadi Pemabuk
- Diabetes Gandakan Risiko Serangan Jantung
- Jaringan Otak Pengaruhi Kepribadian
- Diabetes Turunkan Daya Otak
- Rahasia Otak Perempuan
- Melatih Otak Dengan Jelajah Internet
- Otak tidak Bergantung pada Penglihatan?
- Sistem Tubuh Perempuan Berisiko Serang Sprema
- Simetri Tubuh Gambarkan Tingkat Kecerdasan
- Pegang Ponsel Terlalu Lama Picu Stres Saraf
- Stres Picu Psoriasis
- Jengkel Picu Serangan Jantung
- Pasangan Picu Stres Lebih Besar Ketimbang Atasan
- Mimpi Buruk? Temukan Alasannya
- Mimpi Buruk Berpengaruh pada Kesehatan
- Kenali Jenis Kolesterol yang Anda Konsumsi
- Lima Makanan Penurun Kolesterol Jahat
- Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
- Diet Rendah Kolesterol
- Pilihan Makanan Rendah Kolesterol
- Mata Malas - Gangguan Pada Mata si Kecil
- Bagi Yang Suka Ciuman Wajib Baca: Infeksi Akibat B...
- Daftar Tulang-tulang yang Penting untuk Tubuh
- Mengapa Siklus Menstruasi Tidak Teratur?
- Insomnia Sebabkan Kematian?
- Terapi Gelombang Kejut Atasi Impotensi
- Cara Tepat Memakai Sunblock
- Hobi Mengunyah Es Tanda Anemia?
- Hepatitis C, Bolehkah Punya Anak?
- Olahraga Sebagai Obat Depresi
- Pria Tak Setia Saat Pasangannya Sakit?
- Bercinta Tiap Hari, Normalkah?
- Bedah Jantung Barnard
- Terapi Sel Punca Kembalikan Penglihatan
- RS Publik, Tugas Mulia, Beban Segunung
- Menjamin Akses Pelayanan Kesehatan Warga
- Enam Anak Balita Kecanduan Rokok
- Warna Mobil Rentan Kecelakaan
- Efek Dahsyat Sentuhan
- Kikis Lemak di Perut dengan Avokad
- Kemesraan Luntur Akibat Mendengkur
- Minyak Goreng Rendah Lemak Dari Limbah Ikan
- Benarkah Pria Lebih Pilih Gadget dari Wanita
- Rp 550 Miliar untuk Penanganan Penyakit
- Mimisan Tak Hanya pada Anak
- Mimisan tak Selalu Ringan
- Aroma Ini Bisa Bikin Langsing
- Olahraga Lawan Kecanduan Alkohol
- Salah Pilih Tambalan Gigi Bikin Alergi
- Mengatasi Gigi Berlubang
- Sebaiknya Periksa Gigi Tiap Enam Bulan
- Kimia Plastik Sebabkan Gangguan Haid
- Cantik dengan Riasan Natural
- Kuku Sehat, Kuku Kuat
- Apakah Kekasih Anda Sudah 'Dewasa'
- Empat Hal Paling Diidam-idamkan Wanita
- Serangga, Camilan Favorit Salma Hayek
- Dua Kali Gagal Menikah, Apa yang Salah?
- Benarkah Pasangan Egois Lebih 'Hot' Bercinta
- Ruangan Padat, Pekerja Sakit
- Kuman yang Resistan Terus Bertambah
- Mengapa Wanita Lebih Sensitif pada Stres
- 'Global Warming' Perparah Penyakit Infeksi
- Koreksi Postur Bebaskan Nyeri
- Supel, Buat Diri Makin Menarik
- Bayi Caesar Rentan Alergi
- Hindari Ngemil Saat Nonton Piala Dunia
- Seberapa Perlu Foreplay
- Telepon Genggam Pemeriksa Kesehatan
- Sok Paling Kuasa Vs Realitas
- Penyakit Menular Seksual Meningkat?
- Gejala 'Menopause' pada Pria
- Mata Menggoda di Balik Kacamata
- Sehat dengan Makanan Organik
- Ciuman Ibu Lindungi Bayi dari Infeksi
- Yang 'Haram' Dipikirkan Saat Bercinta
- Teh dan Kopi Kurangi Resiko Penyakit Jantung
- Jangan 'Menabung' Stres
- Hidup Penuh Tawa Bikin Awet Muda
- Evaluasi Lensa Kontak Tiap 6 Bulan
- Perawat Tak Kalah dengan Dokter
- Berapa Lama Wanita Berdandan
-
▼
Juni
(353)
0 komentar:
Posting Komentar