Kesehatan Kita

SUPLEMEN yang mengandung zat kimia epigallocatechin gallate/EGCG (yang terkandung dalam teh hijau) bisa menunda atau mencegah kemoterapi pada orang-orang dengan chronic lymphocytic leukemia (CLL) stadium awal.

Sebuah studi pendahuluan dengan 42 pasien CLL menemukan, pasien yang menggunakan pil dengan EGCG mengalami penurunan jumlah sel leukemia sebanyak 20 persen atau lebih. Pengurangan ini bertahan paling tidak selama beberapa bulan.
Pada 29 pasien yang mengalami pembesaran kelenjar getah bening, 20 orang menunjukkan adanya pengurangan ukuran hingga setengahnya atau lebih setelah mengikuti pengobatan.

Dalam studi ini, pasien diminta menggunakan pil EGCG dua kali sehari selama enam bulan. Secara umum, EGCG bisa ditolerir, tapi tiga pasien mengalami efek samping serius. Satu pasien menderita rasa sakit di perut, satu menderita keletihan parah, dan satu lagi mengalami peningkatan enzim-enzim hati.

Studi-studi laboratorium pada berbagai tipe tumor, terang peneliti Tait Shanafelt, MD dari Mayo Clinic di Rochester, menunjukkan bahwa EGCG mengurangi suplai darah kaya nutrisi ke tumor dan secara langsung membunuh sel-sel kanker. Tahun lalu, tim Shanafelt mempublikasikan studi kecil yang menunjukkan bahwa EGCG aman digunakan.

Jika temuan ini dikonfirmasi dan dinyatakan aman oleh studi yang labih besar dan berdurasi lebih lama, diharapkan suplemen EGCG bisa menunda atau mencegah kemoterapi.

CLL, terang Shanafelt, merupakan leukemia yang berkembang dengan lambat."Jadi untuk 70 hingga 80 persen pasien yang didiagnosis dini, kita menunggu perkembangan gejala untuk memulai kemoterapi." Selain itu, terang dia, EGCG juga bisa digunakan sebagai terapi pemeliharaan untuk mencegah kembalinya kanker pada pasien yang sudah mengalami remisi. (IK/OL-06)


Sumber
MediaIndonesia.com

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html