Minggu, 19 Desember 2010

Akupuntur Mendorong Kehamilan

Memang agak aneh terdengar, apa hubungan antara menusukkan jarum pada wanita dengan kehamilan? Namun penelitian menunjukkan bahwa akupuntur dapat meningkatkan kehamilan jika dilakukan dengan benar sebelum atau sesudah embrio ditempatkan di rahim.

"Akupuntur membutuhkan penempatan jarum yang sangat tipis pada titik-titik tertentu di tubuh untuk mencoba mengatur rasa sakit dan mengurangi stres. Pada perawatan kesuburan, diperkirakan akupuntur dapat meningkatkan aliran darah ke rahim, merilekskan leher rahim dan menghalangi munculnya hormon stres yang dapat membuat rahim lebih keras bagi embrio untuk menempel, " kata Eric Manheimer, pemimpin analisis ini dan seorang peneliti di University of Maryland School of Medicine.

Namun penemuan yang mengejutkan ini masih belum dibuktikan, dan baru hanya teori bagaimana dan mengapa akupuntur bisa bekerja. Bagaimanapun, beberapa spesialis kesuburan mengatakan mereka berharap bahwa cara ini tidak mahal dan perawatan yang sederhana pada akhirnya dapat membuktikan kegunaannya sebagai tambahan metode tradisional.

Walaupun tanpa bukti, namun menurut Dr. William Gibbons, yang menjalankan klinik kesuburan di Baton Rouge, Los Angeles, mengatakan tidak masalah untuk mencobanya dan akan ditangani lebih serius. Selain itu lebih banyak dokter dilatih untuk itu.

Analisis ini yang dipimpin oleh Eric Manheimer ini dibiayai oleh federal agency, the National Center for Complementary and Alternative Medicine. Hasilnya diumumkan di the British Medical Journal (BMJ).

Analisis poling melibatkan 1.366 wanita di Amerika Serikat, Jerman, Australia, dan Denmark, yang mengikuti program inseminasi buatan. Sperma dan sel telur di pertemukan di laboratorium hingga terbentuk embrio yang kemudian dimasukkan kembali ke dalam rahim.

Secara acak para wanita ditetapkan untuk menerima inseminasi sendiri, inseminasi dengan akupuntur selama sehari penanaman embrio, atau inseminasi ditambah dengan akupuntur bohongan, yaitu jarum yang ditempatkan terlalu dangkal atau di tempat yang tidak memiliki pengaruh.

Secara individual, hanya tiga dari penelitian yang ditemukan keuntungan dari akupuntur, tiga menunjukkan kecenderungan pada keuntungan, dan satu ditemukan tidak memiliki keuntungan. Ketika hasil dari penelitian yang lebih kecil dipolingkan, para peneliti menemukan kehamilan meningkat menjadi 65% bagi wanita yang diberikan akupuntur.

Namun sebuah penelitian yang dipimpin oleh Dr. Zev Rosenwaks, direktur pengobatan infertilitas di New York-Presbyterian Hospital/Weill Cornell Medical Center, melaporkan tidak menemukan akupuntur dapat membantu kehamilan. Sekalipun demikian, ia menambahkan bahwa akupuntur tidak berbahaya.

Dr. Ann Trevino, seorang dokter keluarga berusia 37 tahun, yang juga sedang hamil mempercayai khasiat akupuntur. Ia sudah tiga kali mengalami kegagalan kehamilan dengan menggunakan inseminasi buatan sebelum mencoba akupuntur.

"Saya pernah membaca mengenai akupuntur, mungkin seperti orang lain di internet. Saya hanya berusaha melakukan apapun yang mungkin untuk meningkatkan kesempatan kami," katanya. "Dengan akupuntur, saya merasa sangat hangat dan santai, ketika embrio di masukkan."

Sumber: www.yahoo.com/AP


Sumber
MediaIndonesia.com


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Puisi-Puisi Ku

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive