Minggu, 19 Desember 2010

Kelainan Genetis Sebabkan Sexsomnia

APAKAH Anda pernah mengalami situasi saat sadar bahwa pasangan kita ternyata tengah tertidur ketika melakukan hubungan seks. Bila iya, berarti si dia mengidap kondisi sexsomnia yakni bercinta saat tidur. Menurut para peneliti Australia, sexsomnia merupakan penyakit genetis.

Gerard Kennedy, profesor ahli psikologi di Universitas Victoria yang mempelajari penyakit ini selama 16 tahun, menemukan adanya kasus yang tak biasa terkait dengan hubungan genetis antara ayah dan anak.

"Ini merupakan kasus pertama yang bisa membuktikan bahwa penyakit ini berasal dari hubungan darah," katanya seperti dikutip The Sydney Morning Herald. Menurutnya, pada ayah dan anak laki-laki itu, keduanya bisa melakukan hubungan seks selama 50-70 menit setelah tertidur. Biasanya, mereka mengalami hal itu di awal-awal tahap tidur sebelum bermimpi.

Kedua pria itu juga berlaku kasar dan tak memedulikan kenyamanan pasangan mereka saat melakukannya. Pasangan masing-masing pun juga tak mampu mencegah mereka melakukannya meski telah dipukul akan diteriaki, kata Kennedy.

Ia menambahkan, kondisi itu dipicu oleh sebuah bagian di otak yang mengontrol pergerakan tubuh yang perlahan tak berfungsi saat tidur. Hal itu kerap terjadi pada anak yang beranjak remaja yang bisa menimbulkan mimpi buruk atau mengigau.

Namun, pada beberapa remaja lainnya perkembangan kondisi otak itu terjadi secara abnormal sehingga mereka pun lambat laun mengalami kelainan dan melakukan aktivitas seperti berjalan, makan, dan bercinta sambil tertidur. (Pri/OL-06)


Sumber
MediaIndonesia.com


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Puisi-Puisi Ku

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive