Minggu, 12 Desember 2010

Bayi Musim Panas Lebih Sehat

CUACA atau musim saat si buah hati dilahirkan turut memengaruhi kemampuan tubuhnya untuk menangani serangan penyakit. Dari percobaan terhadap tikus, setidaknya didapatkan alasan mengapa orang yang lahir pada musim dingin lebih cenderung berisiko terhadap beberapa gangguan neurologi seperti depresi bipolar dam skizofrenia.

"Untuk itu, kami pun mengukur lamanya hari dan perubahan perilaku kita sesuai dengan musim. Kami pun memantau apakah faktor tersebut bisa memengaruhi perkembangan kemampuan biologis tubuh," kata profesor ilmu biologi Universitas Vanderbilt Douglas McMahon.

Tim itu menemukan bahwa gen tikus yang dilahirkan pada musim dingin bekerja lebih lambat jika dibandingkan dengan bayi tikus yang lahir di musim panas. Selain itu, tikus yang lahir di musim panas perilaku dan kesehatannya lebih stabil hinggga satu hari, sedangkan tikus yang dilahirkan pada musim dingin tingkat staminanya bervariasi.

Studi terbaru ini bisa meningkatkan kemungkinan variasi musim bisa memengaruhi kepribadian manusia. "Penting untuk ditekankan bahwa meski terdengar astrologi, tapi sebenarnya tidak ini merupakan hal biologis," kata McMahon. Studi ini telah dipublikasikan pada 5 Desember 2010 di jurnal Nature Neuroscience. (Pri/OL-06)



Sumber
MediaIndonesia.com


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Puisi-Puisi Ku

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive