Kesehatan Kita

STUDI terbaru telah mengungkapkan bahwa nyeri leher merupakan penyakit yang paling banyak diderita oleh perempuan dengan berbagai profesi dan di segala umur.

"Kita tentunya tahu bahwa pekerjaan berat yang mengharuskan kita mengangkat sesuatu bisa menyebabkan nyeri leher," kata Anna Grimby-Ekman, ahli statistik dan pada Akademi Ilmu Kesehatan Sahlgrenska.

"Dengan memantau kelompok yang pekerjaannya tak menuntut upaya fisik, kita dengan mudah dapat mengidentifikasi faktor-faktor lainnya yang menyebabkan mengapa begitu banyak perempuan yang menderita nyeri leher," jelasnya.

Kuesioner pun diadakan dengan ditujukan kepada sebanyak 627 perempuan dan 573 pria di Swedia. Dari hasil kuesioner tersebut, terlihat bahwa perempuan pada umumnya lebih rentan mengalami nyeri leher.

Perempuan yang bekerja di dalam ruangan dilaporkan lebih rentan menderita nyeri leher dan punggung bagian atas. Terbukti hal itu disebabkan penggunaan komputer secara berlebihan.

Pada para siswi, ketegangan di leher biasanya disebabkan faktor psikis seperti tekanan untuk belajar. "Stres lebih banyak dirasakan oleh para pelajar perempuan ketimbang laki-laki dan tampaknya itu merupakan faktor yang memengaruhi perkembangan nyeri leher pada perempuan di kemudian hari," kata Grimby-Ekman. (Pri/OL-06)



Sumber
MediaIndonesia.com


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Puisi-Puisi Ku