Minggu, 12 Desember 2010
Stres Alat Kontrasepsi Masyarakat Modern
21.04 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
BAGI masyarakat modern terutama mereka yang tinggal di perkotaan, stres telah menjadi alat kontrasepsi. Ya, stres dan seks memang pasangan yang cukup kontras. Menurut para ahli, secara global, infertilitas atau ketidaksuburan telah meningkat hingga 30 persen dalam dua dekade. Dan, dipastikan stres adalah penyebab utamanya kurangnya aktivitas di atas tempat tidur.
Jam kerja yang panjang dan padatnya rutinitas membuat pasangan suami-istri secara tak sadar selalu sibuk dengan ponsel masing-masing. Meski tengah berlibur, laptop dan ponsel pun tak jauh dari jangkauan. Kini suami-istri yang sama-sama bekerja pun lebih cenderung menjemput anak dari sekolah sepulang kerja dan makan malam dengan masakan yang telah dipesan dari rumah makan. Tak mengherankan bila angka perceraian pun meningkat.
Tingkat stres memang makin mengkhawatirkan dari tahun ke tahun baik pada pria dan perempuan dan ditengarai sebagai penyebab meningkatnya infertilitas. Secara klinis, stres memang memiliki peran sebagai penyebab disfungsi ereksi. Stres bisa memicu meningkatnya produksi adrenalin yang otomatis akan mengurangi onsida nitrat yang berperan merelaksasi otot.
Jadi, ketika Anda stres, impuls syaraf pembuluh akan memengaruhi otot polos pada pria sehingga mengurangi aliran darah yang memicu ereksi. Menurut studi yang dilakukan Asosiasi Psikologi Amerika, 48 persen warga AS melaporkan bahwa kadar stres mereka meningkat tajam selama lima tahun terakhir. Menurut hasil survei, antara 20 dan 52 oersen perempuan AS mengatakan bahwa aktivitas seks mereka tidak seaktif dahulu.
Para ahli pun menyatakan bahwa impotensi psikologis merupakan 'pembunuh' aktivitas fisik. Dr Prakash Kothari manyarakankan agar kita mencegah kondisi lain merusak aktivitas seks. "Cobalah teknik manajemen stres, cara itu terbilang efektif. Atau, coba ubah gaya hidup Anda, ubah pola makan, berolahraga rutin, berhenti merokok, dan batasi asupan alkohol Anda. Jika pekerjaanlah yang menyebabkan Anda stres, carilah pekerjaan baru," ujarnya. (LI/OL-06)
Sumber
MediaIndonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Puisi-Puisi Ku
Jam kerja yang panjang dan padatnya rutinitas membuat pasangan suami-istri secara tak sadar selalu sibuk dengan ponsel masing-masing. Meski tengah berlibur, laptop dan ponsel pun tak jauh dari jangkauan. Kini suami-istri yang sama-sama bekerja pun lebih cenderung menjemput anak dari sekolah sepulang kerja dan makan malam dengan masakan yang telah dipesan dari rumah makan. Tak mengherankan bila angka perceraian pun meningkat.
Tingkat stres memang makin mengkhawatirkan dari tahun ke tahun baik pada pria dan perempuan dan ditengarai sebagai penyebab meningkatnya infertilitas. Secara klinis, stres memang memiliki peran sebagai penyebab disfungsi ereksi. Stres bisa memicu meningkatnya produksi adrenalin yang otomatis akan mengurangi onsida nitrat yang berperan merelaksasi otot.
Jadi, ketika Anda stres, impuls syaraf pembuluh akan memengaruhi otot polos pada pria sehingga mengurangi aliran darah yang memicu ereksi. Menurut studi yang dilakukan Asosiasi Psikologi Amerika, 48 persen warga AS melaporkan bahwa kadar stres mereka meningkat tajam selama lima tahun terakhir. Menurut hasil survei, antara 20 dan 52 oersen perempuan AS mengatakan bahwa aktivitas seks mereka tidak seaktif dahulu.
Para ahli pun menyatakan bahwa impotensi psikologis merupakan 'pembunuh' aktivitas fisik. Dr Prakash Kothari manyarakankan agar kita mencegah kondisi lain merusak aktivitas seks. "Cobalah teknik manajemen stres, cara itu terbilang efektif. Atau, coba ubah gaya hidup Anda, ubah pola makan, berolahraga rutin, berhenti merokok, dan batasi asupan alkohol Anda. Jika pekerjaanlah yang menyebabkan Anda stres, carilah pekerjaan baru," ujarnya. (LI/OL-06)
Sumber
MediaIndonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Puisi-Puisi Ku
Artikel Yang Berhubungan
Label:
kesehatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Desember
(157)
- Tips Menahan Diri dari Godaan Kue Natal
- Tips Bebas Was-was Gunakan Tangga
- Aman Mendekorasi Pohon Natal
- Pemandangan Indah Percepat Kesembuhan Pasien
- Mencari Tubuh Ideal Lewat Avatar
- Pria Kaya Cenderung Berperut Buncit
- Tidur Ditemani Lampu Menyala Picu Depresi
- Rumah Ternyata Sumber Kuman
- Tertawa Menyehatkan Jantung
- Otak Mampu Mendeteksi Kebohongan
- Pola Makan Ayah Menurun Pada Anak
- Lampu Hemat Energi Mengandung Merkuri
- Rajin Berolahraga Bikin Awet Muda
- Sering Menggerutu Perbesar Risiko Angina
- Sarang Semut Penyembuh Kanker dan Tumor
- Obat Migrain Bentuk Spray Lebih Efektif
- Mata Bionik Kembalikan Penglihatan Tunanetra
- Pil Kontrasepsi tak Pengaruhi Kadar Insulin
- Kehidupan Modern Bikin Nyeri Otot Makin Akrab
- Hidup Sehat Hindari Sakit Otak
- Penyakit Favorit Si Kaya dan Si Miskin
- Pola Makan Sehat agar Tubuh Langsing
- Makanan yang Mampu Menurunkan Berat Badan
- Makanan Penghindar Perut Buncit
- Langsing dengan Tujuh Makanan Kaya Air
- Langsing Berkat Duet Teh Hijau dan Hitam
- 3 Gelas Susu Hindarkan Penyakit Jantung
- Postur yang Baik, Cegah Nyeri Leher dan Pinggang
- Nyeri Leher Umum Diderita Perempuan
- Hati-Hati Pakai Pengilap Bibir
- Kematian akibat Kanker di Australia Menurun
- Tren Operasi Plastik Kaki Tembus US$4juta
- Orang Kanada Lebih Percaya Hewan Kesayangan
- Tai Chi Ringankan Nyeri Arthritis
- Pengobatan alternatif Asma
- Pengobatan Alternatif Asma tidak Efektif
- Akupuntur tak Ampuh Pulihkan Stroke
- Akupunktur Mampu Cegah Bunuh Diri
- Akupuntur Mendorong Kehamilan
- Akupunktur Efektif Sembuhkan Mata Malas
- Obat Osteoporosis Perlambat Kanker Tulang
- Diagnosis Melanoma dengan Infrared
- Vaksin Baru Atasi Kanker Kulit
- Tabir Surya Efektif Tangkal Kanker Kulit
- Aspirin Tingkatkan Risiko Perdarahan
- Aspirin Kunyah Efektif Atasi Serangan Jantung
- Aspirin Cegah Kerusakan Liver
- Aspirin Pangkas 50 Persen Risiko Kematian Kanker
- Multivitamin dan Kalsium Kurangi Risiko Kanker
- HRT tidak Efektif Lawan Kanker Payudara
- Sunitinib Harapan Baru Penderita Kanker Pankreas
- Pilih Antibiotik Selama Kehamilan
- Antibiotik Efektif Selamatkan Nyawa Pasien
- Antibiotik Tak Efektif Obati Bronkitis Akut
- China Konsumsi 10 Kali Lipat Antibiotik
- Vitamin C Bantu Cegah Sakit Encok
- Pengaruh Vitamin C Terhadap Flu
- Nikotin dan Kafein Kikis Imunitas Tubuh
- Kelainan Genetis Sebabkan Sexsomnia
- Terapi Menulis Hilangkan Stres
- Terapi Sentuhan Atasi Stres
- Menjadikan Stres Bernilai Positif
- Dua Cara Ibu Hilangkan Stres
- Halau Stres dengan Latihan Pernapasan
- Imunoterapi Sembuhkan Alergi Kacang
- Suapan Besar Percepat Langsing
- Cara Praktis Hindarkan Noda Gigi
- Makanan dan Minuman Penyebab Noda Gigi
- Imunoterapi Sembuhkan Alergi Kacang
- Jus Delima Efektif Hambat Kanker Prostat
- Madu, Makanan Lezat Segudang Manfaat
- Dongkrak Stamina dengan Madu
- Madu, Rahasia Penambah Energi Atlet Yunani
- Kenari Ampuh Atasi Impotensi dan Diabetes
- Atasi Insomnia dengan Kangkung
- Tips agar Punggung Tetap Sehat
- Cara Cegah Sakit Punggung
- Tips Atasi Sakit Punggung
- Cegah Sakit Punggung di Perjalanan
- 9 Cara Unik Kontrol Porsi Makan
- Tubuh Indah dengan Gerakan Balet
- 5 Cara Sederhana Atasi Insomnia
- Cara Asyik untuk Tidur Nyenyak
- Cermat Berhitung Kunci Cepat Langsing
- Rahasia Langsing Sembilan Negara
- Langsing Tanpa Diet
- Suapan Besar Percepat Langsing
- Cara Praktis Hindarkan Noda Gigi
- Kecerdasan Anak Tergantung Sentuhan Ibu
- 3 Faktor Kebahagiaan Perempuan
- 5 Alasan Tepat Ngemil
- Tiga Rahasia agar Jarang Sakit
- Kulit Sehat dan Segar di Atas Pesawat
- Cegah Sakit Punggung di Perjalanan
- 9 Cara Unik Kontrol Porsi Makan
- Perempuan Rentan Terpengaruh Pergaulan
- Waspada, E-Cigarettes Bahayakan Kesehatan
- Tokophobia, Bikin Perempuan Takut Melahirkan
- Gelang Merah bagi Perempuan Haid Norwegia
- Bayi Musim Panas Lebih Sehat
-
▼
Desember
(157)
0 komentar:
Posting Komentar