Jumat, 17 Desember 2010
Langsing Tanpa Diet
21.50 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
APAKAH Anda terus berputar-putar dalam siklus mengikuti pola makan dan menurunkan berat badan (yang tentunya baik) dan kembali meninggalkan pola tersebut dan mengalami penambahan berat badan (tentunya buruk)? Ini merupakan siklus yang bisa menimbulkan depresi namun paling sering dialami oleh siapa saja.
Menurut pakar nutrisi Ellie Zografakis, RD, dan Dale Huff, RD, CSCS, dari St. Louis, strategi modifikasi tingkah laku merupakan pilihan yang lebih tepat dibandingkan dengan diet untuk membantu Anda memutus rantai siklus ini dan menerapkan perubahan gaya hidup yang tahan lama. Untuk membantu Anda menghindari siklus ini, berikut bebrapa prinsip perubahan gaya hidup dari kedua pakar ini yang bisa menjadi panduan Anda.
1. Berhenti diet. Bagaimana mungkin bisa menurunkan berat badan tanpa diet? Mengurangi 500 kalori sehari selama satu minggu bisa menurunkan berat badan sebanyak 1/2 kg. Sebagian besar orang bisa mendapatkan hasil yang sama dengan pengurangan 500 kalori ini dengan cara olahraga dan sedikit mengubah asupan makanan. Dengan metode ini, Anda bisa terhindar dari efek negatif diet yang terlalu ketat.
2. Kenali gejala fisik.Tanda-tanda internal seperti perut bunyi, sakit kepala ringan, kelelahan, mudah marah serta penurunan konsentrasi merupakan pertanda kalau Anda memerlukan asupan energi untuk mempertahankan berat badan alami Anda. Dengan mengenali isyarat ini dan terhubung dengan sinyal fisik dari rasa lapar dan kenyang, Anda akan lebih mampu dalam mengatur asupan makanan dan terhindar dari makan berlebih.
3. Gunakan skala untuk mengukur tingkat lapar Anda. Dengan menggunakan skala ini, Anda akan lebih peka terhadap sinyal rasa lapar dan kenyang dari dalam tubuh. Gunakan 0 untuk menunjukkan tingkat lapar yang ekstrim dan 10 sebagai sinyal menyatakan tingkat kekenyangan yang ekstrim. Dengan menerapkan skala ini di pikiran, mulailah membaca sinyal dari badan Anda. Target Anda sebainya berada pada rentang angka 3 dan 8. Jika membiarkan sampai 0, Anda akan makan terlalu banyak dan terlalu cepat, padahal otak memerlukan waktu 15-20 menit untuk menangkap pesan kalau tubuh sudah kenyang. Sebaiknya mulailah makan saat lapar berada pada skala 3 dan berhentilah pada skala 7 atau 8, saat Anda mulai merasa kenyang dan puas.
4. Bedakan lapar emosi dengan lapar fisik. Lapar fisik merupakan proses lapar yang muncul setiap 3-4 jam sekali. Jika tidak mendengarkan sinyal lapar tersebut, rasa lapar akan memudar dan tubuh mulai melambat untuk menghemat energi. Sedang lapar karena emosi terjadi saat Anda melampiaskan kesedihan, kegembiraan, kecemasan atau kebosanan Anda pada makanan. Memahami kapan Anda memuaskan emosi dengan makanan bisa membantu Anda menemukan cara yang lebih tepat dalam menangani kebutuhan-kebutuhan Anda.
5. Netralkan makanan. Tidak ada makanan yang bagus dan makanan yang buruk. Semua makanan baik jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Menghindari satu makanan tertentu akan membuat Anda semakin ingin mengonsumsi makanan tersebut. Jika Anda selalu kesulitan mengontrol porsi makanan tertentu, cobalah dengan strategi lain, misalnya dengan mengukur satu takar keripik kentang kemudian langsung mengembalikan kantung besarnya ke tempat penyimpanan makanan.
Sumber
Sumber
MediaIndonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Puisi-Puisi Ku
Menurut pakar nutrisi Ellie Zografakis, RD, dan Dale Huff, RD, CSCS, dari St. Louis, strategi modifikasi tingkah laku merupakan pilihan yang lebih tepat dibandingkan dengan diet untuk membantu Anda memutus rantai siklus ini dan menerapkan perubahan gaya hidup yang tahan lama. Untuk membantu Anda menghindari siklus ini, berikut bebrapa prinsip perubahan gaya hidup dari kedua pakar ini yang bisa menjadi panduan Anda.
1. Berhenti diet. Bagaimana mungkin bisa menurunkan berat badan tanpa diet? Mengurangi 500 kalori sehari selama satu minggu bisa menurunkan berat badan sebanyak 1/2 kg. Sebagian besar orang bisa mendapatkan hasil yang sama dengan pengurangan 500 kalori ini dengan cara olahraga dan sedikit mengubah asupan makanan. Dengan metode ini, Anda bisa terhindar dari efek negatif diet yang terlalu ketat.
2. Kenali gejala fisik.Tanda-tanda internal seperti perut bunyi, sakit kepala ringan, kelelahan, mudah marah serta penurunan konsentrasi merupakan pertanda kalau Anda memerlukan asupan energi untuk mempertahankan berat badan alami Anda. Dengan mengenali isyarat ini dan terhubung dengan sinyal fisik dari rasa lapar dan kenyang, Anda akan lebih mampu dalam mengatur asupan makanan dan terhindar dari makan berlebih.
3. Gunakan skala untuk mengukur tingkat lapar Anda. Dengan menggunakan skala ini, Anda akan lebih peka terhadap sinyal rasa lapar dan kenyang dari dalam tubuh. Gunakan 0 untuk menunjukkan tingkat lapar yang ekstrim dan 10 sebagai sinyal menyatakan tingkat kekenyangan yang ekstrim. Dengan menerapkan skala ini di pikiran, mulailah membaca sinyal dari badan Anda. Target Anda sebainya berada pada rentang angka 3 dan 8. Jika membiarkan sampai 0, Anda akan makan terlalu banyak dan terlalu cepat, padahal otak memerlukan waktu 15-20 menit untuk menangkap pesan kalau tubuh sudah kenyang. Sebaiknya mulailah makan saat lapar berada pada skala 3 dan berhentilah pada skala 7 atau 8, saat Anda mulai merasa kenyang dan puas.
4. Bedakan lapar emosi dengan lapar fisik. Lapar fisik merupakan proses lapar yang muncul setiap 3-4 jam sekali. Jika tidak mendengarkan sinyal lapar tersebut, rasa lapar akan memudar dan tubuh mulai melambat untuk menghemat energi. Sedang lapar karena emosi terjadi saat Anda melampiaskan kesedihan, kegembiraan, kecemasan atau kebosanan Anda pada makanan. Memahami kapan Anda memuaskan emosi dengan makanan bisa membantu Anda menemukan cara yang lebih tepat dalam menangani kebutuhan-kebutuhan Anda.
5. Netralkan makanan. Tidak ada makanan yang bagus dan makanan yang buruk. Semua makanan baik jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Menghindari satu makanan tertentu akan membuat Anda semakin ingin mengonsumsi makanan tersebut. Jika Anda selalu kesulitan mengontrol porsi makanan tertentu, cobalah dengan strategi lain, misalnya dengan mengukur satu takar keripik kentang kemudian langsung mengembalikan kantung besarnya ke tempat penyimpanan makanan.
Sumber
Sumber
MediaIndonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Puisi-Puisi Ku
Artikel Yang Berhubungan
Label:
kesehatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Desember
(157)
- Tips Menahan Diri dari Godaan Kue Natal
- Tips Bebas Was-was Gunakan Tangga
- Aman Mendekorasi Pohon Natal
- Pemandangan Indah Percepat Kesembuhan Pasien
- Mencari Tubuh Ideal Lewat Avatar
- Pria Kaya Cenderung Berperut Buncit
- Tidur Ditemani Lampu Menyala Picu Depresi
- Rumah Ternyata Sumber Kuman
- Tertawa Menyehatkan Jantung
- Otak Mampu Mendeteksi Kebohongan
- Pola Makan Ayah Menurun Pada Anak
- Lampu Hemat Energi Mengandung Merkuri
- Rajin Berolahraga Bikin Awet Muda
- Sering Menggerutu Perbesar Risiko Angina
- Sarang Semut Penyembuh Kanker dan Tumor
- Obat Migrain Bentuk Spray Lebih Efektif
- Mata Bionik Kembalikan Penglihatan Tunanetra
- Pil Kontrasepsi tak Pengaruhi Kadar Insulin
- Kehidupan Modern Bikin Nyeri Otot Makin Akrab
- Hidup Sehat Hindari Sakit Otak
- Penyakit Favorit Si Kaya dan Si Miskin
- Pola Makan Sehat agar Tubuh Langsing
- Makanan yang Mampu Menurunkan Berat Badan
- Makanan Penghindar Perut Buncit
- Langsing dengan Tujuh Makanan Kaya Air
- Langsing Berkat Duet Teh Hijau dan Hitam
- 3 Gelas Susu Hindarkan Penyakit Jantung
- Postur yang Baik, Cegah Nyeri Leher dan Pinggang
- Nyeri Leher Umum Diderita Perempuan
- Hati-Hati Pakai Pengilap Bibir
- Kematian akibat Kanker di Australia Menurun
- Tren Operasi Plastik Kaki Tembus US$4juta
- Orang Kanada Lebih Percaya Hewan Kesayangan
- Tai Chi Ringankan Nyeri Arthritis
- Pengobatan alternatif Asma
- Pengobatan Alternatif Asma tidak Efektif
- Akupuntur tak Ampuh Pulihkan Stroke
- Akupunktur Mampu Cegah Bunuh Diri
- Akupuntur Mendorong Kehamilan
- Akupunktur Efektif Sembuhkan Mata Malas
- Obat Osteoporosis Perlambat Kanker Tulang
- Diagnosis Melanoma dengan Infrared
- Vaksin Baru Atasi Kanker Kulit
- Tabir Surya Efektif Tangkal Kanker Kulit
- Aspirin Tingkatkan Risiko Perdarahan
- Aspirin Kunyah Efektif Atasi Serangan Jantung
- Aspirin Cegah Kerusakan Liver
- Aspirin Pangkas 50 Persen Risiko Kematian Kanker
- Multivitamin dan Kalsium Kurangi Risiko Kanker
- HRT tidak Efektif Lawan Kanker Payudara
- Sunitinib Harapan Baru Penderita Kanker Pankreas
- Pilih Antibiotik Selama Kehamilan
- Antibiotik Efektif Selamatkan Nyawa Pasien
- Antibiotik Tak Efektif Obati Bronkitis Akut
- China Konsumsi 10 Kali Lipat Antibiotik
- Vitamin C Bantu Cegah Sakit Encok
- Pengaruh Vitamin C Terhadap Flu
- Nikotin dan Kafein Kikis Imunitas Tubuh
- Kelainan Genetis Sebabkan Sexsomnia
- Terapi Menulis Hilangkan Stres
- Terapi Sentuhan Atasi Stres
- Menjadikan Stres Bernilai Positif
- Dua Cara Ibu Hilangkan Stres
- Halau Stres dengan Latihan Pernapasan
- Imunoterapi Sembuhkan Alergi Kacang
- Suapan Besar Percepat Langsing
- Cara Praktis Hindarkan Noda Gigi
- Makanan dan Minuman Penyebab Noda Gigi
- Imunoterapi Sembuhkan Alergi Kacang
- Jus Delima Efektif Hambat Kanker Prostat
- Madu, Makanan Lezat Segudang Manfaat
- Dongkrak Stamina dengan Madu
- Madu, Rahasia Penambah Energi Atlet Yunani
- Kenari Ampuh Atasi Impotensi dan Diabetes
- Atasi Insomnia dengan Kangkung
- Tips agar Punggung Tetap Sehat
- Cara Cegah Sakit Punggung
- Tips Atasi Sakit Punggung
- Cegah Sakit Punggung di Perjalanan
- 9 Cara Unik Kontrol Porsi Makan
- Tubuh Indah dengan Gerakan Balet
- 5 Cara Sederhana Atasi Insomnia
- Cara Asyik untuk Tidur Nyenyak
- Cermat Berhitung Kunci Cepat Langsing
- Rahasia Langsing Sembilan Negara
- Langsing Tanpa Diet
- Suapan Besar Percepat Langsing
- Cara Praktis Hindarkan Noda Gigi
- Kecerdasan Anak Tergantung Sentuhan Ibu
- 3 Faktor Kebahagiaan Perempuan
- 5 Alasan Tepat Ngemil
- Tiga Rahasia agar Jarang Sakit
- Kulit Sehat dan Segar di Atas Pesawat
- Cegah Sakit Punggung di Perjalanan
- 9 Cara Unik Kontrol Porsi Makan
- Perempuan Rentan Terpengaruh Pergaulan
- Waspada, E-Cigarettes Bahayakan Kesehatan
- Tokophobia, Bikin Perempuan Takut Melahirkan
- Gelang Merah bagi Perempuan Haid Norwegia
- Bayi Musim Panas Lebih Sehat
-
▼
Desember
(157)
0 komentar:
Posting Komentar