Minggu, 19 Desember 2010
Pengobatan Alternatif Asma tidak Efektif
15.11 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
MENURUT studi terbaru yang digelar pihak Universite de Montreal telah menemukan bahwa hampir 13 persen orang tua yang anaknya merupakan penderita asma lebih memilih menjalani pengobatan alternatif.
Penemuan sebelumnya menunjukkan bahwa hampir 60 persen orang tua memercayai bahwa pengobatan alternatif lebih efektif. Padahal hingga kini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa cara alternatif seperti akupunktur, homeophathy, dan chiropractic efektif mengatasi asma," kata peneliti senior Francine M. Ducharme.
"Orang tua mungkin tak menyadari bahwa ada risiko dari pengobatan alternatif terhadap asma bahkan bisa merugikan kesehatan. Menurut hasil penelitian kami, anak-anak yang menjalani pengobatan alternatif cenderung dua kali lipat lebih berisiko penyakit mereka akan semakin memburuk ketimbang yang tidak menjalaninya," jelasnya.
Hasil itu didapat dengan memantau 2.000 keluarga yang mendatangi Pusat pengobatan Asma di Montreal untuk diberikan beberapa pertanyaan. Para orang tua ditanya apakah mereka menggunakan pengobatan alternatif untuk anak mereka.
Penelitian itu menunjukkan bahwa selama delapan tahun, minat terhadap pengobatan alternatif terbilang stabil yakni 13 persen. Dan, terlihat adanya kaitan antara tingkat minat terhadap pengobatan alternatif dan pengobatan medis dengan usia anak, etnik Asia, asma apisodik, dan pengontrolan asma yang buruk.
Pengobatan alternatif yang paling banyak dipilih yakni suplemen, homeopathy, dan akupunktur.
"Kebanyakan anak menjalani pengobatan seperti ini sebelum usia mereka mencapai 6 tahun. Berhati-hatilah karena ini bisa menimbulkan efek samping. Mengingat, hingga kini belum ada bukti pengobatan alternatif semacam itu efektif. Terlebih bagi anak-anak usia prasekolah penderita asma yang sebenarnya lebih sesuai menjalani pengobatan medis ketimbang alternatif," kata Ducharme. Hasil studi ini telah dimuat pada Canadian Respiratory Journal edisi Desember 2010. (Pri/OL-06)
Sumber
MediaIndonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Puisi-Puisi Ku
Penemuan sebelumnya menunjukkan bahwa hampir 60 persen orang tua memercayai bahwa pengobatan alternatif lebih efektif. Padahal hingga kini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa cara alternatif seperti akupunktur, homeophathy, dan chiropractic efektif mengatasi asma," kata peneliti senior Francine M. Ducharme.
"Orang tua mungkin tak menyadari bahwa ada risiko dari pengobatan alternatif terhadap asma bahkan bisa merugikan kesehatan. Menurut hasil penelitian kami, anak-anak yang menjalani pengobatan alternatif cenderung dua kali lipat lebih berisiko penyakit mereka akan semakin memburuk ketimbang yang tidak menjalaninya," jelasnya.
Hasil itu didapat dengan memantau 2.000 keluarga yang mendatangi Pusat pengobatan Asma di Montreal untuk diberikan beberapa pertanyaan. Para orang tua ditanya apakah mereka menggunakan pengobatan alternatif untuk anak mereka.
Penelitian itu menunjukkan bahwa selama delapan tahun, minat terhadap pengobatan alternatif terbilang stabil yakni 13 persen. Dan, terlihat adanya kaitan antara tingkat minat terhadap pengobatan alternatif dan pengobatan medis dengan usia anak, etnik Asia, asma apisodik, dan pengontrolan asma yang buruk.
Pengobatan alternatif yang paling banyak dipilih yakni suplemen, homeopathy, dan akupunktur.
"Kebanyakan anak menjalani pengobatan seperti ini sebelum usia mereka mencapai 6 tahun. Berhati-hatilah karena ini bisa menimbulkan efek samping. Mengingat, hingga kini belum ada bukti pengobatan alternatif semacam itu efektif. Terlebih bagi anak-anak usia prasekolah penderita asma yang sebenarnya lebih sesuai menjalani pengobatan medis ketimbang alternatif," kata Ducharme. Hasil studi ini telah dimuat pada Canadian Respiratory Journal edisi Desember 2010. (Pri/OL-06)
Sumber
MediaIndonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Puisi-Puisi Ku
Artikel Yang Berhubungan
Label:
kesehatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Desember
(157)
- Tips Menahan Diri dari Godaan Kue Natal
- Tips Bebas Was-was Gunakan Tangga
- Aman Mendekorasi Pohon Natal
- Pemandangan Indah Percepat Kesembuhan Pasien
- Mencari Tubuh Ideal Lewat Avatar
- Pria Kaya Cenderung Berperut Buncit
- Tidur Ditemani Lampu Menyala Picu Depresi
- Rumah Ternyata Sumber Kuman
- Tertawa Menyehatkan Jantung
- Otak Mampu Mendeteksi Kebohongan
- Pola Makan Ayah Menurun Pada Anak
- Lampu Hemat Energi Mengandung Merkuri
- Rajin Berolahraga Bikin Awet Muda
- Sering Menggerutu Perbesar Risiko Angina
- Sarang Semut Penyembuh Kanker dan Tumor
- Obat Migrain Bentuk Spray Lebih Efektif
- Mata Bionik Kembalikan Penglihatan Tunanetra
- Pil Kontrasepsi tak Pengaruhi Kadar Insulin
- Kehidupan Modern Bikin Nyeri Otot Makin Akrab
- Hidup Sehat Hindari Sakit Otak
- Penyakit Favorit Si Kaya dan Si Miskin
- Pola Makan Sehat agar Tubuh Langsing
- Makanan yang Mampu Menurunkan Berat Badan
- Makanan Penghindar Perut Buncit
- Langsing dengan Tujuh Makanan Kaya Air
- Langsing Berkat Duet Teh Hijau dan Hitam
- 3 Gelas Susu Hindarkan Penyakit Jantung
- Postur yang Baik, Cegah Nyeri Leher dan Pinggang
- Nyeri Leher Umum Diderita Perempuan
- Hati-Hati Pakai Pengilap Bibir
- Kematian akibat Kanker di Australia Menurun
- Tren Operasi Plastik Kaki Tembus US$4juta
- Orang Kanada Lebih Percaya Hewan Kesayangan
- Tai Chi Ringankan Nyeri Arthritis
- Pengobatan alternatif Asma
- Pengobatan Alternatif Asma tidak Efektif
- Akupuntur tak Ampuh Pulihkan Stroke
- Akupunktur Mampu Cegah Bunuh Diri
- Akupuntur Mendorong Kehamilan
- Akupunktur Efektif Sembuhkan Mata Malas
- Obat Osteoporosis Perlambat Kanker Tulang
- Diagnosis Melanoma dengan Infrared
- Vaksin Baru Atasi Kanker Kulit
- Tabir Surya Efektif Tangkal Kanker Kulit
- Aspirin Tingkatkan Risiko Perdarahan
- Aspirin Kunyah Efektif Atasi Serangan Jantung
- Aspirin Cegah Kerusakan Liver
- Aspirin Pangkas 50 Persen Risiko Kematian Kanker
- Multivitamin dan Kalsium Kurangi Risiko Kanker
- HRT tidak Efektif Lawan Kanker Payudara
- Sunitinib Harapan Baru Penderita Kanker Pankreas
- Pilih Antibiotik Selama Kehamilan
- Antibiotik Efektif Selamatkan Nyawa Pasien
- Antibiotik Tak Efektif Obati Bronkitis Akut
- China Konsumsi 10 Kali Lipat Antibiotik
- Vitamin C Bantu Cegah Sakit Encok
- Pengaruh Vitamin C Terhadap Flu
- Nikotin dan Kafein Kikis Imunitas Tubuh
- Kelainan Genetis Sebabkan Sexsomnia
- Terapi Menulis Hilangkan Stres
- Terapi Sentuhan Atasi Stres
- Menjadikan Stres Bernilai Positif
- Dua Cara Ibu Hilangkan Stres
- Halau Stres dengan Latihan Pernapasan
- Imunoterapi Sembuhkan Alergi Kacang
- Suapan Besar Percepat Langsing
- Cara Praktis Hindarkan Noda Gigi
- Makanan dan Minuman Penyebab Noda Gigi
- Imunoterapi Sembuhkan Alergi Kacang
- Jus Delima Efektif Hambat Kanker Prostat
- Madu, Makanan Lezat Segudang Manfaat
- Dongkrak Stamina dengan Madu
- Madu, Rahasia Penambah Energi Atlet Yunani
- Kenari Ampuh Atasi Impotensi dan Diabetes
- Atasi Insomnia dengan Kangkung
- Tips agar Punggung Tetap Sehat
- Cara Cegah Sakit Punggung
- Tips Atasi Sakit Punggung
- Cegah Sakit Punggung di Perjalanan
- 9 Cara Unik Kontrol Porsi Makan
- Tubuh Indah dengan Gerakan Balet
- 5 Cara Sederhana Atasi Insomnia
- Cara Asyik untuk Tidur Nyenyak
- Cermat Berhitung Kunci Cepat Langsing
- Rahasia Langsing Sembilan Negara
- Langsing Tanpa Diet
- Suapan Besar Percepat Langsing
- Cara Praktis Hindarkan Noda Gigi
- Kecerdasan Anak Tergantung Sentuhan Ibu
- 3 Faktor Kebahagiaan Perempuan
- 5 Alasan Tepat Ngemil
- Tiga Rahasia agar Jarang Sakit
- Kulit Sehat dan Segar di Atas Pesawat
- Cegah Sakit Punggung di Perjalanan
- 9 Cara Unik Kontrol Porsi Makan
- Perempuan Rentan Terpengaruh Pergaulan
- Waspada, E-Cigarettes Bahayakan Kesehatan
- Tokophobia, Bikin Perempuan Takut Melahirkan
- Gelang Merah bagi Perempuan Haid Norwegia
- Bayi Musim Panas Lebih Sehat
-
▼
Desember
(157)
0 komentar:
Posting Komentar