Minggu, 12 Desember 2010

Sehat Jiwa dan Raga dengan Sepak Bola

EUFORIA masyarakat Tanah Air menggelora di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu 1 Desember 2010. Kemarin malam. Indonesia berhasil melindas Malaysia dalam pertandingan sepak bola dengan skor akhir 5-1 di penyisihan Grup A Piala AFF.

Kemenangan gemilang ini seketika membuktikan bahwa Indonesia mampu menuai prestasi di bidang olahraga ini. Ini tentunya juga membangun semangat pecinta bola untuk bisa lebih bersemangat, tak sekadar mendukung, tapi juga untuk lebih giat memainkan si kulit bundar ini.

Lalu, apakah Anda salah satu yang gemar bermain sepak bola? Bila tidak, mungkin ini saatnya Anda mulai berpikir untuk bergabung dengan mereka yang gemar bermain sepakbola, baik teman-teman di kantor maupun warga di lingkungan rumah Anda.

Tak perlu harus mencetak gol, dengan bermain sepak bola Anda kan merasa lebih gembira dan tentunya sehat!

Sebuah penelitian ekstensif pun telah dilakukan terhadap olahraga ini dengan melibatkan 50 peneliti dari 7 negara yang merupakan ahli dalam bidang fisiologis, psikologis, dan sosiologis. Mereka akan meneliti aspek-aspek tersebut dalam permainan sepakbola.

Penelitian ini dipimpin oleh Peter Krustrup dan Jens Bangsbo, keduanya adalag profesor bidang plahraga dari Universitas Copenhagen. Adapun penelitian yang memakan waktu hingga tiga tahun ini juga melibatkan partisipan yang terdiri atas pria, perempuan, dan anak berusia 9-77 tahun. Mereka lalu dibagi menjadi tiga kelompok yakni kelompok yang bermian sepak bola. Berlari, dan mengontrol sesuatu. Setelah diteliti, hasilnya menunjukkan bahwa sepakbola menyediakan efek kesehatan dan kebugaran yang lebih banyak ketimbang hanya berlari.


Pemimpin penelitian ini, Krustrup, berujar, "Sepak bola adalah olahraga yang paling populer di dunia. Permainan ini mengandung faktor-faktor motivasi dan sosialisasi positif yang bisa dijadikan sebuah bagian dari gaya hidup sehat baik untuk raga maupun jiwa.

"Bermain sepak bola selama 2-3 jam per minggunya bisa menyebakan perbaikan signifikan pada organ kardiovaskular dan metabolisme tubuh. Efek itu pun tak terbatas untuk kalangan terbatas, tapi berlaku untuk pria mapun perempuan, tua dan muda, bahkan mereka yang jago bermain sepak bola ataupun yang tidak.

Dua peneliti itu pun meramalkan sepak bola bisa dijadikan kegiatan yang menjanjikan tubuh sehat. "Penelitian lebih lanjut akan dilakukan guna memahami secara rinci apa saja manfaat kesehatan dari sepak bola dan seberapa baik sepak bola bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung di masa kanak-kanan dan juga bagi mereka penderita diabetes tipe 2 serta kanker," kata Bangsbo. Hasil penelitian ini pun telah dipublikasikan di Scandinavian Journal of Medicine dan Science in Sports edisi November 2010. (Pri/OL-06)



Sumber
MediaIndonesia.com


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Puisi-Puisi Ku

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive