Rabu, 02 Juni 2010
Enam Karbohidrat Penurun Berat Badan
10.35 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
KARBOHIDRAT bukanlah musuh dalam menurunkan berat badan. Sebaliknya, penelitian telah menunjukkan bahwa salah satu jenis karbohidrat, yaitu resistant starch, justru membantu menurunkan dan mempertahankan berat badan. Jadi, yang perlu Anda lakukan hanyalah memilih karbohidrat yang tepat. Berikut beberapa di antaranya:
Kentang
Kentang kaya akan vitamin C, kalium dan resistant starch. Satu kentang ukuran sedang mengandung sekitar 26 gram karbohidrat. Bentuk karbohidrat paling banyak dalam kentang adalah zat tepung (starch). Sejumlah zat tepung ini tidak bisa dicerna oleh enzim-enzim di dalam lambung dan usus halus, sehingga biasanya mencapai usus besar dalam keadaan masih utuh.
Resistant starch ini dinyatakan mempunyai efek fisiologis dan manfaat sehat yang sama dengan serat. Resistant starch ini memperbesar volume tinja, mencegah kanker kolon, memperbaiki toleransi glukosa dan sensitifitas insulin, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, membuat kenyang serta mengurangi simpanan lemak.
Kacang polong
Kacang polong kaya akan serat, protein dan resistant starch. Satu cangkir kacang polong masak mengandung sembilan hingga 13 gram serat. Kandungan serat larut di dalamnya membantu menurunkan kolesterol.
Pasta
Pasta juga mengandung resistant starch. Cobalah mengonsumsi mie yang terbuat dari tepung kacang buncis untuk mendapatkan asupan serat ekstra.
Stroberi
Buah berwarna cerah ini kaya akan vitamin C, serat , folat, dan kalium. Selain itu, karena kaya akan gula alami, stroberi sangat cocok memuaskan keranjingan Anda terhadap makanan manis.
Bit
Bit merupakan salah satu pilihan makanan sumber karbohidrat kompleks yang bisa menjadi pilihan Anda. Buah ini tidak hanya cocok dikonsumsi dalam bentuk jus tetapi juga bisa dipanggang, dikupas, dan selanjutnya ditaburi dengan minyak zaitun serta cuka. Selain karbohidrat, bit juga mengandung besi, asam folat dan serat.
Jagung
Untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat kompleks, Anda bisa mengonsumsi beras merah dipadukan dengan jagung. Selain mengandung karbohidrat, jagung juga kaya akan nutrisi lainnya. Berikut nutrisi yang terkandung dalam 100 gram jagung:
Karbohidart: 9 gram (gm)
Kalsium: 9 mg
Serat: 2,7 gm
Lemak: 1,2 gm
Folat: 46 mikrogram
Besi: 0,4 mg
Magnesium: 37 mg
Niacin: 1,7 mg
Fosfor: 120 mg
Kalium: 270 mg
Protein: 3,2 gm
Gula: 3,2 gm
Vitamin A: 10 mikrogram
Vitamin B: 15 mg
Vitamin C: 7 mg
Kandungan serat dalam jagung membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko kanker kolon. Selain itu, jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, jagung juga bermanfaat bagi pasien diabetes. Dan kandungan folat di dalamnya sangat penting terutama pada masa-masa kehamilan.
Di samping itu, kandungan thiamin dalam jagung juga dinyatakan membantu proses metabolisme karbohidrat. Dan konsumsi jagung secara teratur dalam jumlah sedang dikaitkan dengan perbaikan kesehatan kardiovaskular.
Sumber
MediaIndonesia.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juni
(353)
- Sembilan Makanan Pembuat Tidur Pulas
- Snack Sehat Perjalanan Mudik
- Batasi Makanan dan Tetap Sehat Saat Puasa
- Puasa Kuras Sistem Pencernaan
- Pare, Buah Pahit Banyak Manfaat
- Pare Bantu Turunkan Gula Darah
- Jus Jeruk Kikis Email Gigi
- Menggosok Gigi Hindarkan Sakit Jantung dan Stroke
- Biasakan Gosok Gigi sejak Dini
- Banyak Anak Gigi Tanggal
- Orang Gemuk Punyai Lubang Gigi Lebih Banyak
- Makin Berat di Usia 50 Gandakan Risiko Diabetes
- Aborsi Akibatkan Kanker Payudara
- Botox Picu Kerutan Ekstra
- Botox Lumpuhkan Ekspresi Emosi
- Jari-jari Kecil Tanda Indera Peraba Kuat
- Indera Peraba Pengaruhi Pikiran
- Nonton Televisi Perbesar Risiko Jantung
- Cinta Jauhkan Remaja jadi Pemabuk
- Diabetes Gandakan Risiko Serangan Jantung
- Jaringan Otak Pengaruhi Kepribadian
- Diabetes Turunkan Daya Otak
- Rahasia Otak Perempuan
- Melatih Otak Dengan Jelajah Internet
- Otak tidak Bergantung pada Penglihatan?
- Sistem Tubuh Perempuan Berisiko Serang Sprema
- Simetri Tubuh Gambarkan Tingkat Kecerdasan
- Pegang Ponsel Terlalu Lama Picu Stres Saraf
- Stres Picu Psoriasis
- Jengkel Picu Serangan Jantung
- Pasangan Picu Stres Lebih Besar Ketimbang Atasan
- Mimpi Buruk? Temukan Alasannya
- Mimpi Buruk Berpengaruh pada Kesehatan
- Kenali Jenis Kolesterol yang Anda Konsumsi
- Lima Makanan Penurun Kolesterol Jahat
- Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
- Diet Rendah Kolesterol
- Pilihan Makanan Rendah Kolesterol
- Mata Malas - Gangguan Pada Mata si Kecil
- Bagi Yang Suka Ciuman Wajib Baca: Infeksi Akibat B...
- Daftar Tulang-tulang yang Penting untuk Tubuh
- Mengapa Siklus Menstruasi Tidak Teratur?
- Insomnia Sebabkan Kematian?
- Terapi Gelombang Kejut Atasi Impotensi
- Cara Tepat Memakai Sunblock
- Hobi Mengunyah Es Tanda Anemia?
- Hepatitis C, Bolehkah Punya Anak?
- Olahraga Sebagai Obat Depresi
- Pria Tak Setia Saat Pasangannya Sakit?
- Bercinta Tiap Hari, Normalkah?
- Bedah Jantung Barnard
- Terapi Sel Punca Kembalikan Penglihatan
- RS Publik, Tugas Mulia, Beban Segunung
- Menjamin Akses Pelayanan Kesehatan Warga
- Enam Anak Balita Kecanduan Rokok
- Warna Mobil Rentan Kecelakaan
- Efek Dahsyat Sentuhan
- Kikis Lemak di Perut dengan Avokad
- Kemesraan Luntur Akibat Mendengkur
- Minyak Goreng Rendah Lemak Dari Limbah Ikan
- Benarkah Pria Lebih Pilih Gadget dari Wanita
- Rp 550 Miliar untuk Penanganan Penyakit
- Mimisan Tak Hanya pada Anak
- Mimisan tak Selalu Ringan
- Aroma Ini Bisa Bikin Langsing
- Olahraga Lawan Kecanduan Alkohol
- Salah Pilih Tambalan Gigi Bikin Alergi
- Mengatasi Gigi Berlubang
- Sebaiknya Periksa Gigi Tiap Enam Bulan
- Kimia Plastik Sebabkan Gangguan Haid
- Cantik dengan Riasan Natural
- Kuku Sehat, Kuku Kuat
- Apakah Kekasih Anda Sudah 'Dewasa'
- Empat Hal Paling Diidam-idamkan Wanita
- Serangga, Camilan Favorit Salma Hayek
- Dua Kali Gagal Menikah, Apa yang Salah?
- Benarkah Pasangan Egois Lebih 'Hot' Bercinta
- Ruangan Padat, Pekerja Sakit
- Kuman yang Resistan Terus Bertambah
- Mengapa Wanita Lebih Sensitif pada Stres
- 'Global Warming' Perparah Penyakit Infeksi
- Koreksi Postur Bebaskan Nyeri
- Supel, Buat Diri Makin Menarik
- Bayi Caesar Rentan Alergi
- Hindari Ngemil Saat Nonton Piala Dunia
- Seberapa Perlu Foreplay
- Telepon Genggam Pemeriksa Kesehatan
- Sok Paling Kuasa Vs Realitas
- Penyakit Menular Seksual Meningkat?
- Gejala 'Menopause' pada Pria
- Mata Menggoda di Balik Kacamata
- Sehat dengan Makanan Organik
- Ciuman Ibu Lindungi Bayi dari Infeksi
- Yang 'Haram' Dipikirkan Saat Bercinta
- Teh dan Kopi Kurangi Resiko Penyakit Jantung
- Jangan 'Menabung' Stres
- Hidup Penuh Tawa Bikin Awet Muda
- Evaluasi Lensa Kontak Tiap 6 Bulan
- Perawat Tak Kalah dengan Dokter
- Berapa Lama Wanita Berdandan
-
▼
Juni
(353)
0 komentar:
Posting Komentar