Rabu, 02 Juni 2010
Lemak dan Gula Pengaruhi Performa Otak
10.41 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
MAKANAN memengaruhi performa otak. Penelitian baru-baru ini misalnya, menyatakan bahwa makanan berlemak dan bergula menstimulasi pusat kesenangan di otak (area yang juga dipengaruhi obat-obatan) sehingga menimbulkan ketergantungan. Tapi, tidak hanya makanan tidak sehat yang mempunyai efek terhadap otak. Anda juga bisa mempertajam memori dan kecerdasan serta memperbaiki mood dengan makanan.
Berikut beberapa nutrisi penting yang bisa membantu Anda memperbaiki dan menjaga kesehatan otak:
Tingkatkan konsentrasi
Kemampuan untuk berkonsentrasi bergantung pada pesan-pean yang terus mengalir bebas di antara sel-sel otak. Sel-sel ini memerlukan oksigen untuk menyalakan api dan mengirimkan pesan. Dan sel-sel ini mendapatkan oksigen dari gula darah.
Karena itu, agar tetap fokus dan peka, pastikan memenuhi asupan kalori yang cukup dan konstan sepanjang hari. Sel-sel tidak hanya mengeluarkan pesan tetapi juga mengirimkan pesan dari satu sel ke sel lainnya.
Aktivitas ini dilakukan oleh serat-serat saraf. Sama seperti kabel listrik, serat-serat ini juga harus dilapisi agar pesan-pesan bisa mengalir. Dan untuk membangun pelindung atau pembatas ini, otak memerlukan substansi lemak yang disebut mielin.
Untuk membangun dan mempertahankan mielin, cobalah menambah asupan minyak omega-3. Minyak omega-3 bisa diperoleh dari oily fish, kenari, biji labu dan biji rami. Untuk menjaga fokus dan konsentrasi, cobalah makan teratur (tiga kali makan sehari) dan konsumsi kudapan seperti kenari dan biji-bijian.
Perbaiki mood
Perasaan Anda, sama seperti aktivitas mental lainnya, melibatkan pertukaran pesan elektrik yang hiruk-pikuk di antara sel-sel otak. Informasi dibawa antara sel oleh zat kimia yang disebut neurotransmitter. Zat kimia ini berperan penting dalam mengatur suasana hati Anda.
Salah satu neurotransmitter kunci adalah dopamine, pembawa pesan 'perasaan baik'. Peningkatan kadar dopamine akan membuat Anda antusias, semangat dan senang. Sedang penurunan kadar dopamine akan membuat Anda merasa kosong, sedih, mudah marah dan bosan.
Makanan bergula dan berlemak bisa dengan cepat meningkatkan kadar dopamine. Akan tetapi, peningkatan dopamine dengan cepat biasanya diikuti dengan penurunan tajam. Jadi, untuk menjaga semangat Anda tetap menyala sepanjang hari, ada baiknya mengonsumsi makanan kaya protein yang dicerna dan melepaskan dopamine secara perlahan.
Selain itu, Anda bisa memastikan kecukupan produksi dopamine dengan menyediakan prekursor terhadap otak. Prekursor merupakan molekul-molekul yang digunakan untuk menghasilkan dopamine. Salah satu prekursor penting adalah fenilalanin. Komponen ini banyak terkandung dalam bit, kacang kedelai, almond, telur, daging dan biji-bijian.
Tapi jika Anda perlu memperbaiki susana hati dalam waktu cepat, cokelat efektif memompa dopamine. Cokelat mengandung anandamide, molekul lemak yang menyerupai substansi aktif dalam ganja.
Neurotransmiter lainnya, dikenal dengan serotonin, membantu Anda merasa tenang dan puas, sehingga menghilangkan kecemasan. Anda bisa dengan cepat meningkatkan kadar serotonin dengan mengonsumsi kudapan karbohidrat. Tapi, cara ini juga akan membuat Anda mengantuk. Jadi, ada baiknya menjaga agar serotonin tetap stabil. Untuk memproduksi serotonin, otak memerlukan triptofan. Substansi ini banyak terkandung dalam telur dan daging.
Untuk menjaga mood sepanjang hari, cobalah mengonsumsi daging dan telur saat sarapan. Selain itu, almond dan kacang kedelai muda bisa menjadi pilihan yang baik.
Tetap peka (alert)
Kopi berkafein merupakan obat klasik untuk melawan ngantuk. Kafein bekerja menghambat substansi yang mematikan aktivitas elektrik (pemicu kantuk). Kafein mendorong sel-sel otak tetap aktif, sehingga memberikan tambahan energi.
Akan tetapi, terlalu banyak kafein akan menyebabkan detak jantung lebih cepat. Pasalnya, kelenjar pituitari di pangkal otak menerjemahkan peningkatan aktivitas sel-sel otak sebagai tanda bahaya.
Kelenjar ini selanjutnya memerintahkan tubuh memproduksi hormon 'perlawanan' adrenalin. Jadi, saat Anda mulai lebih peka dan otak bekerja lebih baik dan cepat, Anda juga kemungkinan merasa cemas (sehingga menghambat Anda berpikir jernih). Karena itu, pastikan hanya minum satu gelas espresso.
Selain itu, karbohidrat juga bisa menyediakan tambahan energi cepat karena memicu peningkatan glukosa darah. Tapi, hal ini akan membuat tubuh mengeluarkan hormone insulin, yang membuat Anda menagntuk.
Untuk memompa kepekaan, pastikan hanya mengonsumsi segelas espresso. Dua gelas hanya akan membuat Anda cemas dan mengacaukan pikiran.
Memori
Kemampuan mengingat bergantung pada jaringan baru yang dibuat sel-sel otak. Sel-sel otak bekerja membuat jaringan dengan performa terbaik saat berada dalam kondisi sangat senang. Karena itu, Anda cenderung mengingat kejadian saat Anda terstimulasi baik secara emosional maupun intelektual.
Ada satu penyampai pesan kunci dalam otak yang bisa menjaga agar sel-sel otak tetap gembira. Komponen ini adalah asetilkolin. Pada faktanya, obat-obatan yang meniru efek zat kimia ini terbukti bisa meningkatkan memori pada penderita kepikunan. Zat kimia kunci ini terbuat dari choline, yang terkandung dalam telur, hati dan kacang kedelai.
Selain itu, sayuran seperti kubis, brokoli, kol bunga juga terlihat membantu memori. Penelitian, seperti dikutip situs dailymail.co.uk, menemukan, orang-orang yang makan sayuran ini memiliki hasil tes memori yang lebih baik dibandingkan teman mereka yang tidak mengonsumsi.
Karena itu, untuk mempertajam memori, cobalah makan telur dan sayuran tersebut secara teratur.
Kontrol keranjingan makan
Saat cemas, tubuh Anda akan memproduksi hormon stres yang disebut glucocorticoids. Hormon ini akan memicu otak mencari cara meredakan kekhawatiran tersebut. Pada saat itu, Anda akan tergerak mencari makanan berlemak atau bergula.
Studi-studi terhadap tikus dengan kadar hormon stres tinggi menunjukkan, tikus-tikus tersebut mengalami perilaku kompulsif, termasuk meneggak minuman bergula dan mengonsumsi makanan berlemak. Hal ini akan menurunkan kadar stres dalam jangka pendek. Tapi, kelebihan makan tersebut akan memicu penambahan berat badan.
Satu-satunya cara mencegah keranjingan adalah dengan menghindari substansi yang memicu keranjingan. Jika Anda terjebak dalam keranjingan makan, Anda bisa memenuhi atau menahannya. Atau, cobalah aktivitas peningkat dopamine lainnya, seperti membaca, berolahraga atau bersosialisasi
Sumber
MediaIndonesia.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juni
(353)
- Sembilan Makanan Pembuat Tidur Pulas
- Snack Sehat Perjalanan Mudik
- Batasi Makanan dan Tetap Sehat Saat Puasa
- Puasa Kuras Sistem Pencernaan
- Pare, Buah Pahit Banyak Manfaat
- Pare Bantu Turunkan Gula Darah
- Jus Jeruk Kikis Email Gigi
- Menggosok Gigi Hindarkan Sakit Jantung dan Stroke
- Biasakan Gosok Gigi sejak Dini
- Banyak Anak Gigi Tanggal
- Orang Gemuk Punyai Lubang Gigi Lebih Banyak
- Makin Berat di Usia 50 Gandakan Risiko Diabetes
- Aborsi Akibatkan Kanker Payudara
- Botox Picu Kerutan Ekstra
- Botox Lumpuhkan Ekspresi Emosi
- Jari-jari Kecil Tanda Indera Peraba Kuat
- Indera Peraba Pengaruhi Pikiran
- Nonton Televisi Perbesar Risiko Jantung
- Cinta Jauhkan Remaja jadi Pemabuk
- Diabetes Gandakan Risiko Serangan Jantung
- Jaringan Otak Pengaruhi Kepribadian
- Diabetes Turunkan Daya Otak
- Rahasia Otak Perempuan
- Melatih Otak Dengan Jelajah Internet
- Otak tidak Bergantung pada Penglihatan?
- Sistem Tubuh Perempuan Berisiko Serang Sprema
- Simetri Tubuh Gambarkan Tingkat Kecerdasan
- Pegang Ponsel Terlalu Lama Picu Stres Saraf
- Stres Picu Psoriasis
- Jengkel Picu Serangan Jantung
- Pasangan Picu Stres Lebih Besar Ketimbang Atasan
- Mimpi Buruk? Temukan Alasannya
- Mimpi Buruk Berpengaruh pada Kesehatan
- Kenali Jenis Kolesterol yang Anda Konsumsi
- Lima Makanan Penurun Kolesterol Jahat
- Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
- Diet Rendah Kolesterol
- Pilihan Makanan Rendah Kolesterol
- Mata Malas - Gangguan Pada Mata si Kecil
- Bagi Yang Suka Ciuman Wajib Baca: Infeksi Akibat B...
- Daftar Tulang-tulang yang Penting untuk Tubuh
- Mengapa Siklus Menstruasi Tidak Teratur?
- Insomnia Sebabkan Kematian?
- Terapi Gelombang Kejut Atasi Impotensi
- Cara Tepat Memakai Sunblock
- Hobi Mengunyah Es Tanda Anemia?
- Hepatitis C, Bolehkah Punya Anak?
- Olahraga Sebagai Obat Depresi
- Pria Tak Setia Saat Pasangannya Sakit?
- Bercinta Tiap Hari, Normalkah?
- Bedah Jantung Barnard
- Terapi Sel Punca Kembalikan Penglihatan
- RS Publik, Tugas Mulia, Beban Segunung
- Menjamin Akses Pelayanan Kesehatan Warga
- Enam Anak Balita Kecanduan Rokok
- Warna Mobil Rentan Kecelakaan
- Efek Dahsyat Sentuhan
- Kikis Lemak di Perut dengan Avokad
- Kemesraan Luntur Akibat Mendengkur
- Minyak Goreng Rendah Lemak Dari Limbah Ikan
- Benarkah Pria Lebih Pilih Gadget dari Wanita
- Rp 550 Miliar untuk Penanganan Penyakit
- Mimisan Tak Hanya pada Anak
- Mimisan tak Selalu Ringan
- Aroma Ini Bisa Bikin Langsing
- Olahraga Lawan Kecanduan Alkohol
- Salah Pilih Tambalan Gigi Bikin Alergi
- Mengatasi Gigi Berlubang
- Sebaiknya Periksa Gigi Tiap Enam Bulan
- Kimia Plastik Sebabkan Gangguan Haid
- Cantik dengan Riasan Natural
- Kuku Sehat, Kuku Kuat
- Apakah Kekasih Anda Sudah 'Dewasa'
- Empat Hal Paling Diidam-idamkan Wanita
- Serangga, Camilan Favorit Salma Hayek
- Dua Kali Gagal Menikah, Apa yang Salah?
- Benarkah Pasangan Egois Lebih 'Hot' Bercinta
- Ruangan Padat, Pekerja Sakit
- Kuman yang Resistan Terus Bertambah
- Mengapa Wanita Lebih Sensitif pada Stres
- 'Global Warming' Perparah Penyakit Infeksi
- Koreksi Postur Bebaskan Nyeri
- Supel, Buat Diri Makin Menarik
- Bayi Caesar Rentan Alergi
- Hindari Ngemil Saat Nonton Piala Dunia
- Seberapa Perlu Foreplay
- Telepon Genggam Pemeriksa Kesehatan
- Sok Paling Kuasa Vs Realitas
- Penyakit Menular Seksual Meningkat?
- Gejala 'Menopause' pada Pria
- Mata Menggoda di Balik Kacamata
- Sehat dengan Makanan Organik
- Ciuman Ibu Lindungi Bayi dari Infeksi
- Yang 'Haram' Dipikirkan Saat Bercinta
- Teh dan Kopi Kurangi Resiko Penyakit Jantung
- Jangan 'Menabung' Stres
- Hidup Penuh Tawa Bikin Awet Muda
- Evaluasi Lensa Kontak Tiap 6 Bulan
- Perawat Tak Kalah dengan Dokter
- Berapa Lama Wanita Berdandan
-
▼
Juni
(353)
0 komentar:
Posting Komentar