Rabu, 01 Desember 2010

Sarung Tangan Berpotensi Lebih Jorok

BILA Anda berpikir makanan di restoran yang penyajinya selalu mengenakan sarung tangan lebih higienis, ternyata tak benar. Menurut para ilmuwan, meski telah memakai sarung tangan, tetap saja akan ada bakteri yang menempel, bahkan bisa lebih membahayakan.

Sebanyak enam peneliti yang menganalisis keamanan makanan semenjak 1930 telah menemukan fakta bahwa baik memakai sarung tangan maupun tidak, tetap saja akan aka bakteri yang terhantas ke makanan, bahkan sarung tangan bisa menyebabkan risiko lebih.

Diketahui, ternyata mereka yang memasak menggunakan sarung tangan lebih jarang mencuci tangan setelah melakukan sesuatu yang berisiko menghantarkan kuman seperti batuk, memegang bagian tubuh lain, menggunakan tisu, atau memakai ponsel ketimbang yang tidak memakai.

Risiko lainnnya, sarung tangan, terutama dari bahan lateks bisa menyebabkan kulit menjadi kemerahan, gatal, ruam, dan alergi. Untuk sarung tangan berbahan karet karena harganya yang mahal maka biasanya dipakai berulang. Karena itu, si pemakai harus rajin mencucinya. Sayangnya, jadwal membersihkan sarungtangan relatif diabaikan oleh penggunanya.

Para peneliti pun berkesimpulam, sarung tangan bukanlah cara terbaik untuk menghindarkan kuman. Adapun cara terbaik supaya tangan higienis yakni dengan mencucinya.

Penemuan ini telah dipublikasikan dalam Journal of Food Protection edisi November 2010. (Pri/OL-06)



Sumber
MediaIndonesia.com


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive