Rabu, 01 Desember 2010

Tumbuhkan Kumis Pangkas Kanker Prostat

RIBUAN pria di Kota New York tengah berupaya memangkas jumlah penderita kanker prostat dengan beramai-ramai menumbuhkan kumis mereka. Para pria ini menggelar program yang diberi tajuk 'Movember' selama satu bulan lebih sebagai upaya internasional guna menggalang dana dalam rangka memerangi penyakit berbahaya nomor satu yang mengancam kaum pria tersebut.

"Orang-orang berkata aku terlihat seperti polisi atau bintang porno. Tapi tak apa, aku bersedia dijuluki seperti itu selama satu bulan ini," kata Randy Foss, 40, manajer penjualan di Bloomberg LP.

Para partisipan program Movember ini akan menggaet teman, keluarga, dan rekan kerja untuk mengumpulkan dana selama mereka menumbuhkan kumis. Lisa Heath Potter, juru bicara Movember, menuturkan hingga kini sebanyak 627 ribu pria berkumis telah mengumpulkan dana hingga US$100 juta selama empat tahun terakhir. Uang itu nantinya akan didonasikan ke Yayasan Kanker Prostat dan Livestrong.

"Istri saya mengatakan saya tampak bodoh dengan kumis ini. Ia tadinya tak setuju bila kami mengelurkan uang. Saya lalu menerangkan kepadanya bahwa ini bukan hanya soal uang tapi juga upaya meningkatkan kesadaran warga akan penyekit ini. Saya pun kini merasa bangga telah mengumpulkan banyak uang dari kumis saya," kata Foss.

Pria berisiko 35 persen mengidap kanker prostat, bahaya sama seperti halnya kanker payudara untuk kaum perempuan. Adapun satu pria meninggal akibat penyakit ini setiap 16,4 menit.

Zach Borer, seorang musikus, mengakui kumis membuat penampilannya terlihat menakutkan, tapi ia mengaku bahagia bisa membantu orang lain. "Banyak yang berkata saya mirip Mario Bross, tapi ketika saya berkata ini merupakan bentuk kepedulian akan kanker prostat, lalu malah mereka yang merasa bodoh," katanya.(Pri/OL-06)



Sumber
MediaIndonesia.com


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive