Selasa, 15 Juni 2010
Dari Mana Munculnya Ketombe
02.05 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Munculnya ketombe disebabkan jamur sangat kecil atau dikenal Malassezia. Bakteri ini sebenarnya hidup di setiap kulit kepala. Makanan dari bakteri ini adalah minyak dan kulit kepala yang telah mati. Sebenarnya, minyak dan kulit kepala yang telah mati ini akan hilang saat Anda keramas.
Tetapi, pada beberapa kondisi, bakteri tersebut tumbuh secara berlebihan. Bakteri tersebut membuat kulit kepala Anda menjadi iritasi. Rasanya menjadi sangat gatal, bahkan kulit kepala menjadi merah.
Rasa gatal akibat ketombe memang menjengkelkan, dan merusak kepercayaan diri. Ingin menumpas ketombe, kenali fakta-fakta tentang ketombe berikut ini:
Pertama, penyebab genetis. Jika ayah atau ibu Anda juga berketombe, maka Anda juga rentan terkena ketombe.
Kedua, kulit kepala berminyak. Kondisi kulit kepala yang berminyak akan memicu pertumbuhan ketombe. Bakteri Malassezia sangat menyukai kulit kepala yang berminyak.
Ketiga, temperatur panas. Saat berada di tempat yang panas kulit kepala Anda akan cenderung berkeringat dan berminyak. Hal itu bisa memicu tumbuhnya ketombe.
Keempat, stres dan ketidakseimbangan hormon. Faktor psikologis biasanya akan berpengaruh pada produksi hormon. Ketidakseimbangan hormon inilah yang menyebabkan produksi minyak berlebih di kulit kepala dan bisa menimbulkan ketombe.
Menurut seorang ahli kulit, Zoe Draelos, M.D, ketombe sebenarnya bisa dengan mudah disembuhkan. Gunakan saja sampo yang mengandung obat anti-ketombe minimal dua minggu sekali.
Selain itu, yang perlu Anda tahu, menghindari kerontokan kulit kepala yang menyebabkan ketombe memang sulit. Hal yang bisa Anda lakukan adalah selalu menjaga kebersihan rambut. Keramas secara teratur dan jangan biarkan rasa gatal selalu ada di kepala Anda. Gatal akan membuat Anda menggaruk kulit kepala dan membuatnya rontok. Hal itu malah akan memicu pertumbuhan ketombe.
Jika ketombe Anda berminyak dan berwarna kuning, berarti disebabkan oleh kondisi kulit kepala yang tidak normal atau dikenal degan nama seborrheic dermatitis. Kondisi ini biasanya ditandai dengan kulit kepala yang memerah. Jika keadaan seperti itu sebaiknya Anda langsung memeriksakan diri ke dokter. Agar keadaan kulit kepala Anda tidak terinfeksi dan keadaannya makin parah.
Sumber
VIVAnews
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
Artikel Yang Berhubungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
Juni
(353)
- Sembilan Makanan Pembuat Tidur Pulas
- Snack Sehat Perjalanan Mudik
- Batasi Makanan dan Tetap Sehat Saat Puasa
- Puasa Kuras Sistem Pencernaan
- Pare, Buah Pahit Banyak Manfaat
- Pare Bantu Turunkan Gula Darah
- Jus Jeruk Kikis Email Gigi
- Menggosok Gigi Hindarkan Sakit Jantung dan Stroke
- Biasakan Gosok Gigi sejak Dini
- Banyak Anak Gigi Tanggal
- Orang Gemuk Punyai Lubang Gigi Lebih Banyak
- Makin Berat di Usia 50 Gandakan Risiko Diabetes
- Aborsi Akibatkan Kanker Payudara
- Botox Picu Kerutan Ekstra
- Botox Lumpuhkan Ekspresi Emosi
- Jari-jari Kecil Tanda Indera Peraba Kuat
- Indera Peraba Pengaruhi Pikiran
- Nonton Televisi Perbesar Risiko Jantung
- Cinta Jauhkan Remaja jadi Pemabuk
- Diabetes Gandakan Risiko Serangan Jantung
- Jaringan Otak Pengaruhi Kepribadian
- Diabetes Turunkan Daya Otak
- Rahasia Otak Perempuan
- Melatih Otak Dengan Jelajah Internet
- Otak tidak Bergantung pada Penglihatan?
- Sistem Tubuh Perempuan Berisiko Serang Sprema
- Simetri Tubuh Gambarkan Tingkat Kecerdasan
- Pegang Ponsel Terlalu Lama Picu Stres Saraf
- Stres Picu Psoriasis
- Jengkel Picu Serangan Jantung
- Pasangan Picu Stres Lebih Besar Ketimbang Atasan
- Mimpi Buruk? Temukan Alasannya
- Mimpi Buruk Berpengaruh pada Kesehatan
- Kenali Jenis Kolesterol yang Anda Konsumsi
- Lima Makanan Penurun Kolesterol Jahat
- Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
- Diet Rendah Kolesterol
- Pilihan Makanan Rendah Kolesterol
- Mata Malas - Gangguan Pada Mata si Kecil
- Bagi Yang Suka Ciuman Wajib Baca: Infeksi Akibat B...
- Daftar Tulang-tulang yang Penting untuk Tubuh
- Mengapa Siklus Menstruasi Tidak Teratur?
- Insomnia Sebabkan Kematian?
- Terapi Gelombang Kejut Atasi Impotensi
- Cara Tepat Memakai Sunblock
- Hobi Mengunyah Es Tanda Anemia?
- Hepatitis C, Bolehkah Punya Anak?
- Olahraga Sebagai Obat Depresi
- Pria Tak Setia Saat Pasangannya Sakit?
- Bercinta Tiap Hari, Normalkah?
- Bedah Jantung Barnard
- Terapi Sel Punca Kembalikan Penglihatan
- RS Publik, Tugas Mulia, Beban Segunung
- Menjamin Akses Pelayanan Kesehatan Warga
- Enam Anak Balita Kecanduan Rokok
- Warna Mobil Rentan Kecelakaan
- Efek Dahsyat Sentuhan
- Kikis Lemak di Perut dengan Avokad
- Kemesraan Luntur Akibat Mendengkur
- Minyak Goreng Rendah Lemak Dari Limbah Ikan
- Benarkah Pria Lebih Pilih Gadget dari Wanita
- Rp 550 Miliar untuk Penanganan Penyakit
- Mimisan Tak Hanya pada Anak
- Mimisan tak Selalu Ringan
- Aroma Ini Bisa Bikin Langsing
- Olahraga Lawan Kecanduan Alkohol
- Salah Pilih Tambalan Gigi Bikin Alergi
- Mengatasi Gigi Berlubang
- Sebaiknya Periksa Gigi Tiap Enam Bulan
- Kimia Plastik Sebabkan Gangguan Haid
- Cantik dengan Riasan Natural
- Kuku Sehat, Kuku Kuat
- Apakah Kekasih Anda Sudah 'Dewasa'
- Empat Hal Paling Diidam-idamkan Wanita
- Serangga, Camilan Favorit Salma Hayek
- Dua Kali Gagal Menikah, Apa yang Salah?
- Benarkah Pasangan Egois Lebih 'Hot' Bercinta
- Ruangan Padat, Pekerja Sakit
- Kuman yang Resistan Terus Bertambah
- Mengapa Wanita Lebih Sensitif pada Stres
- 'Global Warming' Perparah Penyakit Infeksi
- Koreksi Postur Bebaskan Nyeri
- Supel, Buat Diri Makin Menarik
- Bayi Caesar Rentan Alergi
- Hindari Ngemil Saat Nonton Piala Dunia
- Seberapa Perlu Foreplay
- Telepon Genggam Pemeriksa Kesehatan
- Sok Paling Kuasa Vs Realitas
- Penyakit Menular Seksual Meningkat?
- Gejala 'Menopause' pada Pria
- Mata Menggoda di Balik Kacamata
- Sehat dengan Makanan Organik
- Ciuman Ibu Lindungi Bayi dari Infeksi
- Yang 'Haram' Dipikirkan Saat Bercinta
- Teh dan Kopi Kurangi Resiko Penyakit Jantung
- Jangan 'Menabung' Stres
- Hidup Penuh Tawa Bikin Awet Muda
- Evaluasi Lensa Kontak Tiap 6 Bulan
- Perawat Tak Kalah dengan Dokter
- Berapa Lama Wanita Berdandan
-
▼
Juni
(353)
0 komentar:
Posting Komentar