Kesehatan Kita

PEREMPUAN yang mengidap diabetes berisiko ganda menderita kanker. Diabetes tipe 2, menurut temuan peneliti, akan menyebabkan hormon menyerupai insulin beredar dalam tubuh. Hormon ini selanjutnya berinteraksi dengan hormon-hormon perempuan dan meningkatkan risiko kanker.

Dalam studi ini, peneliti dari Tel Aviv University mengikuti perkembangan lebih dari 16.000 pengidap diabetes dari tahun 2000 hingga 2008. Di awal studi, semua partisipan tidak mempunyai sejarah kanker.

Selama delapan tahun masa follow-up, peneliti menemukan 1.639 kasus kanker yang berbeda-beda di antara pengidap diabetes. Selanjutnya, peneliti membandingkan kejadian kanker tersebut dengan kanker-kanker yang sama pada populasi orang sehat tanpa diabetes (dengan jumlah sampel 83.874 orang).

Peneliti menemukan, perempuan pengidap diabetes berisiko lebih besar mengalami kanker ovarium dan kanker usus besar."Interaksi diabetes dan hormon-hormon perempuan terlihat memperbesar risiko dan membuat organ tertentu seperti rahim dan ovarium lebih lebih reseptif terhadap jenis-jenis kanker tertentu," tutur pemimpin studi Dr Gabriel Chodick, seperti dikutip situs dailymail.co.uk, Sabtu (12/6).

Chodick menganjurkan agar dokter memperhatikan sejarah kesehatan jangka panjang dari pasien-pasien mereka. Selain itu, dia juga mendorong agar perempuan pengidap diabetes menjalani screening kanker usus besar lebih awal dan lebih sering dibandingkan populasi umum.

Gangguan sepanjang hidup
Diabetes tipe 2 merupakan gangguan sepanjang hidup di mana tubuh tidak bisa mengatur jumlah glukosa dalam tubuh dengan benar. Gangguan ini terjadi saat tubuh tidak merespon hormon insulin alami, biasanya akibat kelebihan berat badan.

Kpndisi ini bisa menyebabkan keletihan dan kedahagaan dalam jangka pendek tapi dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko stroke, kerusakan ginjal dan mata.


Sumber
MediaIndonesia.com

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html