Sabtu, 20 November 2010

5 Masalah Umum dan Manfaat Menyusui

LIMA jam pertama setelah dilahirkan merupakan waktu terkrusial bayi, kata ahli gineakologi Dr Anita Soni. Maka itu, ia pun menyarankan agar bayi harus segera diberi ASI setidaknya 2 jam setelah dilahirkan atau bila ibu sudah merasa nyaman untuk memberikannya.

"Saat memberikan ASI untuk pertama kalinya, sebaiknya bayi diberikan satu payudara saja, jangan berganti-gantian. Dengan begitu, bayi akan mendapatkan kandungan tersembunyi yang kaya akan lemak. Pada 10 menit pertama, bayi akan mendapatkan 80 persen ASI dan setelah itu biarkan itu tetap mengedot agar terpuaskan.

Berikan ASI kepada bayi bila ia memintanya. Di hari-hari pertamanya, Anda boleh menyusuinya selama 2-3 jam. Durasi itu nanti akan berubah seiring dengan pertumbuhan bayi. Disarankan bayi diberikan ASI secara eksklusif setidaknya selama enam bulan," kata Dr Soni.

Menurut ginekolog Dr Suman Bijlani, tidak ada persiapan khusus yang dibutuhkan untuk menyusui. "Tak perlu pemijatan payudara atau latihan peregangan puting selama kehamilan. Siapkan diri saja dengan bra menyusui, breast pads, dan pemompa. Dapatkan informasi yang tepat tentang menyusui dari dokter Anda," kata Dr Bijlani.

Manfaat menyusui
Menyusui adalah cara paling mudah dan ekonomis untuk memberi makan bayi Anda. Terlebih ASI merupakan makanan aling sehat dan komplit karena mengandung protein, lemak, gula, air, mineral, enzim, dan zat antibodi yang diperlukan bayi. Sistem kekebalan tubuh bayi akan meningkat dan ia pun akan terhindar dari diare, masalah pernapasan, dan infeksi telinga. Bayi yang diberi ASI juga nantinya berisiko kecil mengidap diabetes, obesitas, dan alergi.

Selain itu, menyusui merupakan pengontrol kehamilan yang efektif. Bila Anda memberikan ASI eksklusif selama enam bulan dan belum juga mendapatkan haid berarti Anda terlindungi dari kehamilan. Yang terpenting, menyusui akan menguatkan ikatan batin sang ibu dengan bayi bahkan kelak saat ia dewasa.

Masalah umum menyusui
1. Pembengkakan: ini terjadi bila kandungan susu di payudara mengalami kelebihan. Akibatnya, payudara pun menjadi sakit dan bengkak
2. Nyeri puting: puting yang sakit saat menyusui disebabkan posisi menyusui yang salah atau melintang
3. Mastitis: yakni terinfeksinya susu di payudara. Jika tidak ditangani, bisa membentuk abses
4. Susu yang kurang: Hampir semua wanita sebenarnya bisa menghasilkan ASI yang cukup. Tapi, ASI bisa juga berkurang bila ibu tengah mengalami depresi atau cemas, tingkat hormon tiroid yang rendah
5. Bayi ogah menyusu: Hal ini bisa terjadi bila susu habis atau ia menghisap susu terlalu cepat sehingga ia tersedak. (Pri/OL-06)


Sumber
MediaIndonesia.com


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive