Senin, 22 November 2010

Bersihkan Usus Besar dengan Terapi Hidrokolon

KINI makin banyak saja rumah sakit yang menyediakan fasilitas terapi hidrokolon. Terapi ini merupakan terapi yang mampu membersihkan usus besar kita dengan menggunakan air. Lalu, apa sebenarnya pentingnya membersihkan usus besar?

Pertama-tama kita mesti mengetahui apa itu usus besar. Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum. Fungsi utama organ ini adalah menyerap air dari feses. Adapun fungsi usus besar yaitu:

1. Menyimpan dan mengeliminasi sisa makanan
2. Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dengan cara menyerap air
3. Mendegradasi bakteri.

Adapun fungsi terapi hidrokolon yakni menghilangkan racun (toksin) yang masuk melalui makanan akibat pola makan yang salah seperti zat pewarna atau pestisida. Untuk itu, terapi hidrokolon berguna untuk menciptakan media bagi pertumbuhan bakteri baik dan bakteri jahat di dalam usus besar.

Terapi ini juga mampu mengatasi gangguan pencernaan seperti susah buang air besar (sembelit) dan kembung. Tak hanya itu, terapi ini akan membantu mengaktifkan kelenjar getah bening yang akan menyaring benda-benda asing serta membantu membentuk antibodi.

Uniknya, terapi ini dilakukan dengan cara yang terbilang cukup aman karena tanpa menggunakan obat-obatan, tapi hanya dengan air yang telah disaring dan bebas dari bahan kimia beracun. Caranya pun angat mudah yakni menggunakan alat sekali pakai atau disposable yang dimasukkan ke lubang anus (rectum) sedalam 1-3 inci.

Suhu air dan tekanan yang digunakan disesuaikan dengan suhu tubuh. Air kemudian dialirkan melalui rectum ke dalam usus besar untuk membersihkan usus besar. Dengan begitu, feses akan hancur dan larut sehingga mudah untuk dikeluarkan. Proses ini memakan waktu sekitar 1 jam.

Bagi Anda yang pencernaanya terbilang lancar setidaknya sekali dalam sehari, cukup melakukan tiga kali terapi. Sementara itu, Anda yang mengalami kesulitan buang air besar membutuhkan enam kali terapi. Efek samping terapi hidrokolon ini nyaris tidak ada. Karena, terapi ini dilakukan hanya di usus besar sehingga tidak mengganggu organ tubuh lain, seperti usus halus. Selain itu, terapi ini bisa dilakukan semua usia, termasuk anak-anak, tapi yang di atas 10 tahun. (Pri/OL-06)


Sumber
MediaIndonesia.com


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive