Sabtu, 27 November 2010
Foto Perokok Halangi Usaha Berhenti Merokok
07.42 |
Diposting oleh
fikirjernih |
Edit Entri
Sebuah studi menunjukkan, hanya dengan melihat foto seseorang yang sedang mengepulkan asap rokoknya, akan mengganggu usaha Anda untuk berhenti merokok.
Berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan di Psychopharmacology edisi 5 Januari, Scan otak yang dilakukan pada perokok sebelum dan 24 jam setelah berhenti merokok menunjukkan peningkatan aktivitas di area tertentu pada otak yang mengisyaratkan orang tersebut untuk kembali tertarik saat melihat foto orang lain yang sedang merokok.
"Kami melihat adanya aktivasi di bagian dorsal striatum, satu area yang berperan dalam kebiasaan belajar atau hal-hal yang kita lakukan dengan menghafal, seperti mengayuh sepeda atau menyikat gigi. Penelitian kami menunjukkan bahwa saat perokok melihat pemicu ini setelah berhenti, itu bisa mengaktifkan area di otak yang bertanggungjawab untuk respon otomatis," kata peneliti Joseph McClernon.
"Jadi, jika kita benar-benar ingin membantu orang berhenti merokok, Anda tidak bisa hanya mengajaknya untuk menghindari godaan, tetapi juga harus membantu mereka menghentikan respon tersebut," tambahnya.
"Hanya 5% usaha yang dilakukan tanpa bantuan, berhasil," kata McClernon,"Sebagian besar perokok yang mencoba berhenti akan merokok kembali. Kami mencoba memahami bagaimana proses ini terjadi di otak, dan penelitian ini membawa kami satu langkah lebih dekat."
Jed-Rose, Direktur the Duke Center for Nicotine and Smoking Cessation Research, mengatakan bahwa penelitian yang dia lakukan sebelumnya menunjukkan, merokok tanpa menggunakan nikotin akan memutus kebiasaan yang terpola ini. "Kebiasaan merokok tanpa nikotin tidak akan membuat mereka kecanduan," kata Rose.
"Melakukan ini sebelum orang benar-benar berhenti akan membantu memutus kebiasaan tersebut sehingga mereka akan semakin jarang merokok."
Sumber
MediaIndonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan di Psychopharmacology edisi 5 Januari, Scan otak yang dilakukan pada perokok sebelum dan 24 jam setelah berhenti merokok menunjukkan peningkatan aktivitas di area tertentu pada otak yang mengisyaratkan orang tersebut untuk kembali tertarik saat melihat foto orang lain yang sedang merokok.
"Kami melihat adanya aktivasi di bagian dorsal striatum, satu area yang berperan dalam kebiasaan belajar atau hal-hal yang kita lakukan dengan menghafal, seperti mengayuh sepeda atau menyikat gigi. Penelitian kami menunjukkan bahwa saat perokok melihat pemicu ini setelah berhenti, itu bisa mengaktifkan area di otak yang bertanggungjawab untuk respon otomatis," kata peneliti Joseph McClernon.
"Jadi, jika kita benar-benar ingin membantu orang berhenti merokok, Anda tidak bisa hanya mengajaknya untuk menghindari godaan, tetapi juga harus membantu mereka menghentikan respon tersebut," tambahnya.
"Hanya 5% usaha yang dilakukan tanpa bantuan, berhasil," kata McClernon,"Sebagian besar perokok yang mencoba berhenti akan merokok kembali. Kami mencoba memahami bagaimana proses ini terjadi di otak, dan penelitian ini membawa kami satu langkah lebih dekat."
Jed-Rose, Direktur the Duke Center for Nicotine and Smoking Cessation Research, mengatakan bahwa penelitian yang dia lakukan sebelumnya menunjukkan, merokok tanpa menggunakan nikotin akan memutus kebiasaan yang terpola ini. "Kebiasaan merokok tanpa nikotin tidak akan membuat mereka kecanduan," kata Rose.
"Melakukan ini sebelum orang benar-benar berhenti akan membantu memutus kebiasaan tersebut sehingga mereka akan semakin jarang merokok."
Sumber
MediaIndonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku
Artikel Yang Berhubungan
Label:
kesehatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lijit Search Wijit
Blog Archive
-
▼
2010
(1196)
-
▼
November
(166)
- Sayuran Cegah Kematian akibat Kanker
- Duet Kopi dan Gula Tingkatkan Konsentrasi
- Tips Memilih Sikat Gigi Anak
- Menu Untuk Gigi Sehat
- Jaga Kesehatan Gigi Anak Sekarang
- Merawat Gigi Bayi
- Hentikan Perlakukan Gigi sebagai Alat
- Tertawa Tingkatkan Imunitas
- Foto Perokok Halangi Usaha Berhenti Merokok
- Pajak Lebih Menakutkan
- Wanita Perokok dan Jantung Koroner
- Tujuh Mitos Rokok
- 600 Ribu Perokok Pasif Meninggal per Tahun
- Tari Perut Bantu Persalinan dan Bebaskan Stres
- Hindari Dua Penyakit Favorit Gusi
- Pengelihatan Jernih dengan Saring Darah
- Bermain di Luar Rumah juga Baik untuk Mata
- 6 Mitos tentang Kesehatan Mata
- Karbohidrat Tepat Untuk Makan Malam
- Golongan Darah AB Lebih Stabil
- Golongan Darah O : Sensitif Terhadap Makanan
- Golongan Darah A : Perbanyak Sayuran
- Kaitan Erat Makanan dan Golongan Darah
- Makanan Awet Muda
- Menu Diet Makan Malam Berkarbohidrat
- Sayuran Berwarna Dasyat Cegah Katarak
- Enam Nutrisi Untuk Mata Sehat
- Makanan Bagus Untuk Mata Sehat
- Vitamin dan Zat Penyehat Mata
- Sirup Obat Batuk Bantu Sembuhkan Kanker
- Pil Penghapus Kenangan Buruk Diragukan
- Lindungi Anak dari Bahaya Bahan Kimia
- Waspada Antraks pada Hewan Kurban
- Kebisingan New York Hampir 100 Persen
- Becky Cranmer Buta Dalam 10 Pekan
- Pengering Tangan Bikin Kuman Makin Nyaman
- Ciuman Tularkan Alergi
- Terserang Asma Gara-gara Facebook
- Kontroversi Cermin Vagina
- Partikel Sampo Pengaruhi Kesehatan Paru-Paru
- Bahaya Bed Rest pada Ibu Hamil
- Siswa Berprestasi Korea Berhadiah Operasi Plastik
- Perempuan tidak Indahkan Motivator Lelaki
- Paus Benediktus XVI Setujui Penggunaan Kondom
- Relaks dengan Pijatan Lembut ala Swedia
- Yantra Mat, Matras Ajaib Bikin Tubuh Berenergi
- Gantikan Kemoterapi Singapura Kembangkan Obat Leuk...
- Kanker Serviks Bakal Langka
- Obat Anemia Gandakan Risiko Stroke
- Gelembung Pemecah Masalah Stroke
- Pewarna Makanan Hambat Rusaknya Saraf Tulang Belakang
- Obat Berwarna Merah Lebih Diminati
- Suplemen Bawang Putih Atasi Hipertensi
- Bersihkan Usus Besar dengan Terapi Hidrokolon
- Jalan Kaki 30 Menit Tiap Hari Cegah Demensia
- Perempuan Sering Bosan Cepat Gemuk
- Bijak Bersahabat dengan Apotek Online
- Makanan Pengaruhi Jenis Kelamin Bayi
- Lindungi Anak dari Bahaya Bahan Kimia
- Lima Alasan Favorit Bolos Kerja
- Perempuan Sering Bosan Cepat Gemuk
- 5 Masalah Umum dan Manfaat Menyusui
- Remaja Gemar SMS Lakukan Seks Lebih Dini
- Bijak Bersahabat dengan Apotek Online
- Teh Hijau bukan Pencegah Kanker Payudara
- Tujuh Minuman Pengganti Air Putih
- Air Putih Amankan Kandung Kemih
- Jengkel? Teguklah Segelas Air Dingin
- Makanan Pengusir Aroma Bawang di Mulut
- Mentega Lebih Baik daripada Margarin
- Minuman Soda Perbesar Risiko Encok
- Daging Merah Sumbang Kanker Kolon 50 Persen
- Fakta Seputar Daging Merah
- Nikmati Sehatnya Daging Kambing
- 4 Trik Santap Makanan Pencuci Mulut
- Makanan Pemulih Elektrolit dalam Tubuh
- Kekurangan Vitamin C Membuat Kudisan
- Tempat-tempat Pengikis Manfaat Vitamin
- Cara Sehat Santap Daging
- Tips Jaga Kesehatan Usus Besar
- Bantal Vs Tidur Berkualitas
- The Snoogle Lelapkan Ibu Hamil
- 10 Tips Pengobatan Alami Kolera
- Wajah Bebas Stres ala Kate Middleton
- Cara Bantu Pasangan Atasi Perut Buncit
- 5 Tips Agar Anak Doyan Membaca
- Cara Bantu Sahabat Berkanker Payudara
- Hindari Anjing dengan Virus Rabies
- Tips Jalani Pemeriksaan Kanker Payudara
- Jalan Pintas Sehat Melalui Kebiasaan Makan
- Kisah Sukses Berhenti Merokok Selebritas Hoolywood
- 11 Cara Tekan Risiko Hipertensi
- Usir si Napas tak Sedap
- Cegah Flu dengan Langkah Mudah
- Cara Kuasai Diri di Tengah Bencana
- Cara Atasi Kantuk saat Mengemudi
- 6 Cara Berbagi Tempat Tidur dengan Bayi
- Tidur Ajaib Memecahkan Masalah
- Karyawan Introvert Cocok Kerja Malam
- Waspada Antraks pada Hewan Kurban
-
▼
November
(166)
0 komentar:
Posting Komentar