Kesehatan Kita

SELAMA ini, bila berniat untuk menurunkan berat badan, kita sering kali mendengarkan saran untuk melewatkan makan malam. Namun, ternyata itu dibantah oleh para ahli karena menurut mereka melewatkan makan malam justru akan mengurangi karbohidrat yang dibutuhkan untuk membakar kalori.

Lalu, apakah kita sebaiknya hanya minum susu atau buah untuk makan malam? Tidak, malah menurut para ahli itu terlalu sedikit. Mereka menyarankan untuk tetap sarapan dengan menu lengkap, tapi jangan biarkan perut lapar pada malam hari.

Ahli nutrisi Namita Jain mengatakan menghindari karbohidrat saat malam hari hanyalah mitos. "Seharusnya kita memenuhi karbohidrat harian 55-60 persen karena itu merupakan sumber energi kita. Buah dan sayur adalah contoh makanan kaya karbohidrat yang juga bernutrisi tinggi, mengandung serat dan vitamin penting."

Selain itu, tambahnya, karbohidrat sehat juga bisa didapatkan dari gandum dan kacang-kacangan. Karbohidrat dari makanan tersebut akan membuat proses pencernaan lebih lambat sehingga kita akan merasa kenyang lebih lama, kadar insulin dan gula darah pun stabil.

Di sisi lain, hindari karbohidrat dari nasi dan kentang. Untuk daging, pilih yang tanpa lemak dan disajikan dengan dipanggang, jangan digoreng. Hindari daging merah karena akan membuat tubuh lebih berat. Adapun ayam panggang atau dada ayam bisa menjadi pilihan untuk makan malam.

Seiring dengan berlalunya hari, menjelang malam, metabolisme tubuh juga akan menurun. Maka itu, disarankan agar kita makan malam lebih awal dan tidak terlalu larut sehingga memberikan waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan sebelum tidur. Makan malam sebaiknya dilakukan antara pukul 7.30- 08.00 WIB lalu biarkan selama 3 jam sebelum akhirnya terlelap tidur. Bila kita langsung tertidur setelah makan, energi yang diproses malah akan berubah menjadi lemak. (Pri/OL-06)


Sumber
MediaIndonesia.com


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku