Senin, 15 November 2010

6 Cara Berbagi Tempat Tidur dengan Bayi

BAGI Anda pasangan muda yang baru memiliki anak atau Anda yang baru saja memiliki bayi, berbagi tempat tidur dengan anak memang hal yang wajar dan natural. Hal ini pun sebenarnya dianjurkan karena akan membuat bayi lebih aman ketimbang ditidurkan di boks.

Dengan menidurkan bayi di sisi, kita akan segera tahu kapan ia merasa lapar dan terbangun. Terlebih tahukah Anda bahwa ibu yang menidurkan bayi di sisinya akan mendapatkan waktu untuk tidur lebih lama ketimbang mereka yang menidurkan bayi di boks. Dan, percaya atau tidak mereka yang dahulu terbiasa tidur di sisi ayah dan ibunya memiliki hubungan batin lebih erat dengan keluarga, terutama ibu.

Namun, di sisi lain, memang tak dimungkiri berbagai tempat tidur dalam beberapa hal memiliki risiko yang bisa membahayakan bayi. Untuk itu, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk tidur bersama si buah hati agar ia merasa tenang dan aman.

1. Usahakan alas tidur Anda cukup lembut dan nyaman dengan bantal yang mengembang, tidak kempis
2. Kasur sebaiknya dipindahkan ke lantai untuk menghindari bayi yang sudah dapat berguling terjatuh ketika sedang bermain sendirian di tempat tidur
3. Posisi paling aman adalah ibu berada di sebelah bayi atau bersisian karena akan lebih memudahkan bila bayi membutuhkan ASI. Hindari tidur di bagian atas atau wilayah kepala bayi
4. Untuk posisi terbaik saat menyusui yakni letakkan bayi di atas lengan atau gunakan bantal kecil agar posisi kepalanya lebih tinggi sehingga ia tidak tersedak. Bila ia telah tertidur, tariklah lengan Anda secara perlahan
5. Ibu dengan berat lebih dari 80 kg terlalu berisiko bila tidur bersama bayi karena dikhawatirkan akan membahayakan bila menindih bayi
6. Hindari tidur bersama bayi bila Anda merokok, minum alkohol, mengonsumsi obat tidur atau mengikuti suatu terapi yang menyebabkan Anda sulit bangun. (Pri/OL-06)


Sumber
MediaIndonesia.com


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Trik and Tips
Info Pendidikan
fikirjernih
Forum Di Web
Puisi-Puisi Ku

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

LABELS

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Lijit Search Wijit

Blog Archive